Kupang (ANTARA News NTT) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor B Laiskodat mengatakan pemerintahannya akan memegang kendali pengelolaan kawasan wisata Taman Nasional Komodo (TNK) di Manggarai Barat, Flores.
"Pada intinya kita dan pemerintah pusat yang akan mengelola kawasan itu, namun nanti kita yang lebih besar," katanya kepada wartawan di Kupang, Rabu (5/12).
Gubernur Laiskodat mengatakan bahwa ia telah menguhubungi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya untuk membicarakan pengelolaan TNK.
"Saya sudah hubungi Menteri Siti Nurbaya dan saat ini beliau sedang berada di Eropa, tetapi beliau sudah menghubungi Dirjen untuk menyiapkan segalanya," katanya menambahkan.
Politisi dari Partai NasDem itu menambahkan saat menghubungi Menteri LHK, ia dengan tegas mengatakan bahwa kalau sampai satu bulan tidak ada gerakan maka dirinya akan mengambil alih pengelolaan TNK.
"Jika TNK tidak dikelola oleh pemerintahannya maka kelak Komodo (varanus komodoensis) di Pulau Komodo dan Rinca akan punah," katanya menegaskan.
Baca juga: Kementerian LKH setuju NTT ikut kelola TNK
Baca juga: Gubernur fokus pada TNK Komodo
Saat berkunjung ke Pulau Komodo beberapa waktu lalu, Gubernur Laiskodat mendapat cerita bahwa komodo di TNK saling baku makan karena sudah ketiadaan bahan makanan dan mangsa.
Oleh karena itu, ia berharap pihak Kementerian LHK bisa segera mengurus berbagai hal yang berkaitan dengan pengelolaan TN Komodo agar binatang purba raksasa itu tetap menjadi kebanggaan Indonesia dan Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: Asita nilai kenaikan tarif masuk TNK wajar
Baca juga: Gubernur NTT tetap naikan harga tiket masuk ke TNK
"Pada intinya kita dan pemerintah pusat yang akan mengelola kawasan itu, namun nanti kita yang lebih besar," katanya kepada wartawan di Kupang, Rabu (5/12).
Gubernur Laiskodat mengatakan bahwa ia telah menguhubungi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya untuk membicarakan pengelolaan TNK.
"Saya sudah hubungi Menteri Siti Nurbaya dan saat ini beliau sedang berada di Eropa, tetapi beliau sudah menghubungi Dirjen untuk menyiapkan segalanya," katanya menambahkan.
Politisi dari Partai NasDem itu menambahkan saat menghubungi Menteri LHK, ia dengan tegas mengatakan bahwa kalau sampai satu bulan tidak ada gerakan maka dirinya akan mengambil alih pengelolaan TNK.
"Jika TNK tidak dikelola oleh pemerintahannya maka kelak Komodo (varanus komodoensis) di Pulau Komodo dan Rinca akan punah," katanya menegaskan.
Baca juga: Kementerian LKH setuju NTT ikut kelola TNK
Baca juga: Gubernur fokus pada TNK Komodo
Saat berkunjung ke Pulau Komodo beberapa waktu lalu, Gubernur Laiskodat mendapat cerita bahwa komodo di TNK saling baku makan karena sudah ketiadaan bahan makanan dan mangsa.
Oleh karena itu, ia berharap pihak Kementerian LHK bisa segera mengurus berbagai hal yang berkaitan dengan pengelolaan TN Komodo agar binatang purba raksasa itu tetap menjadi kebanggaan Indonesia dan Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: Asita nilai kenaikan tarif masuk TNK wajar
Baca juga: Gubernur NTT tetap naikan harga tiket masuk ke TNK