Kupang (ANTARA) - Ruas jalan sepanjang 150 kilometer yang menghubungkan Oelamasi, ibu kota Kabupaten Kupang dengan wilayah perbatasan Timor Leste di Oecusse, sebuah wilayah kantung (enclave), akan diaspal semuanya dalam lima tahun mendatang.

"Pembangunan jalan menuju kawasan perbatasan sudah mulai dilakukan pemerintah pusat sehingga ditargetkan dalam lima tahun ke depan ruas jalan menuju Oepoli sudah beraspal," kata Bupati Kupang, Korinus Masneno di Oelamasi, Rabu (10/4).

Ia mengatakan apabila akses jalan darat sudah beraspal maka akses transportasi menuju Amfoang Timur di wilayah perbatasan Oecusse, Timor Leste, yang sebelumnya terisolir sudah bisa terbuka.

"Apabila kondisi jalan bagus maka perjalanan darat hanya ditempuh dengan waktu tiga jam dari sebelumnya bisa ditempuh dalam waktu 12 jam karena kondisi infrastruktur jalan yang buruk," tegas Korinus.

Ia mengatakan buruknya kondisi jalan menyebabkan hasil bumi milik petani dari kawasan perbatasan itu tidak dapat dipasarkan keluar daerah itu karena biaya transportasi yang mahal.

"Kelapa satu truk yang dijual ke Kupang tidak cukup untuk membayar ongkos kendaraan karena kondisi jalan yang buruk. Hal itulah yang menyebabkan kesejahteraan masyarakat di kawasan perbatasan merosot sehingga dibutuhkan dukungan akses jalan raya yang memadai untuk meretas keterisolasian wilayah ini," kata Korinus.

Baca juga: KPU Kabupaten Kupang distribusikan logistik pemilu melalui laut

Korinus yang baru dilantik menjadi Bupati Kupang pada 7 April 2019, mengatakan apabila infrastruktur jalan sudah memadai maka pertumbuhan ekonomi di kawasan perbatasan terutama enam kecamatan di wilayah perbatasan Kabupaten Kupang akan berkembang pesat.

Wilayah Kabupaten Kupang, NTT yang masih terisolir itu antara lain Kecamatan Amfoang Timur, Amfoang Tengah, Amfoang Utara, Amfoang Selatan, Amfoang Barat Daya, dan Amfoang Barat laut.

"Pada saat terjadi cuaca buruk, warga sering menginap dalam perjalanan karena banyak sungai meluap akibat tingginya curah hujan di kawasan pegunungan Timau. Kondisi itulah yang membuat wilayah Amfoang menjadi terisolir," katanya.

Menurut dia, permasalahan transportasi yang dialami warga Amfoang akan segera teratasi dengan dibangunnya jalan raya beraspal sepanjang 150 km dari Oelamasi menuju tepian nusantara yang berbatasan langsung dengan Distrik Oecusse, Timor Leste.

Baca juga: PLBN Amfoang Timur-Oecusse segera dibangun
Baca juga: PLBN Amfoang Timur akan dilengkapi dengan mal

Pewarta : Benediktus Jahang
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024