Kupang (ANTARA) - Bupati Kupang Korinus Masneno optimistis pembangunan sektor pariwisata di wilayah kerjanya akan berkembang lebih pesat setelah pembangunan Observatorium Nasional di Pegunungan Timau pada 2020.
"Pembangunan sektor pariwisata akan berkembang pesat karena kehadiran fasilitas Observatorium Nasional Timau menjadi daya tarik bagi wisatawan khususnya para peneliti dari berbagai penjuru dunia untuk datang ke Timau guna melakukan penelitian terkait antariksa," kata Bupati Korinus Masneno ketika dihubungi di Oelamasi, Selasa (21/5).
Korinus mengatakan hal itu terkait telah dimulainya pembangunan ruas jalan Bokong-Lelogama sepanjang 40 km menuju guna mendukung pembangunan Observatorium Nasional milik Lapan di Pegunungan Timau.
Ia mengatakan, kehadiran Observatorium Nasional Timau menjadi daya dorong yang sangat besar untuk percepatan pembangunan sektor pariwisata di daerah itu.
Dikatakannya, Pemerintah Kabupaten Kupang menetapkan kawasan pegunungan Timau di Kecamatan Amfoang Tengah menjadi daerah tujuan wisata ilmu pengetahuan dan teknologi bagi ahli astronomi dari berbagai penjuru dunia.
Baca juga: ASITA NTT siap hadirkan paket wisata untuk Observatorium
Selain para ahli, kata dia, wisatawan nusantara maupun mancanegara juga dipastikan akan berdatangan ke daerah ini untuk melihat
serta mendapatkan berbagai informasi seputar keantariksaan sehingga pembangunan ekonomi masyarakat juga menjadi berkembang.
"Geliat pembangunan daerah ini menjadi lebih cepat karena kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke Timau setelah Observatorium Nasional dibangun pasti semakin banyak," tegas.
Dias mengatakan, pembangunan sektor pariwisata semakin mengeliat dengan adanya dukungan pemerintah Provinsi NTT yang membantu pembangunan infrastruktur jalan Bokong-Lelogama dapat memudahkan wisatawan datang ke kawasan pegunungan Timau.
Baca juga: Gunung Timau jadi destinasi wisata IPTEK
Baca juga: Generasi harus dipersiapkan hadapi pembangunan Observatorium terbesar di Asia
"Pembangunan sektor pariwisata akan berkembang pesat karena kehadiran fasilitas Observatorium Nasional Timau menjadi daya tarik bagi wisatawan khususnya para peneliti dari berbagai penjuru dunia untuk datang ke Timau guna melakukan penelitian terkait antariksa," kata Bupati Korinus Masneno ketika dihubungi di Oelamasi, Selasa (21/5).
Korinus mengatakan hal itu terkait telah dimulainya pembangunan ruas jalan Bokong-Lelogama sepanjang 40 km menuju guna mendukung pembangunan Observatorium Nasional milik Lapan di Pegunungan Timau.
Ia mengatakan, kehadiran Observatorium Nasional Timau menjadi daya dorong yang sangat besar untuk percepatan pembangunan sektor pariwisata di daerah itu.
Dikatakannya, Pemerintah Kabupaten Kupang menetapkan kawasan pegunungan Timau di Kecamatan Amfoang Tengah menjadi daerah tujuan wisata ilmu pengetahuan dan teknologi bagi ahli astronomi dari berbagai penjuru dunia.
Baca juga: ASITA NTT siap hadirkan paket wisata untuk Observatorium
Selain para ahli, kata dia, wisatawan nusantara maupun mancanegara juga dipastikan akan berdatangan ke daerah ini untuk melihat
serta mendapatkan berbagai informasi seputar keantariksaan sehingga pembangunan ekonomi masyarakat juga menjadi berkembang.
"Geliat pembangunan daerah ini menjadi lebih cepat karena kunjungan wisatawan nusantara dan mancanegara ke Timau setelah Observatorium Nasional dibangun pasti semakin banyak," tegas.
Dias mengatakan, pembangunan sektor pariwisata semakin mengeliat dengan adanya dukungan pemerintah Provinsi NTT yang membantu pembangunan infrastruktur jalan Bokong-Lelogama dapat memudahkan wisatawan datang ke kawasan pegunungan Timau.
Baca juga: Gunung Timau jadi destinasi wisata IPTEK
Baca juga: Generasi harus dipersiapkan hadapi pembangunan Observatorium terbesar di Asia