Nagekeo, Flores (ANTARA) - Desa Tedakise, salah satu desa di Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, menggunakan dana desa untuk membangun jalan menuju ke lokasi mata air Aegeru yang tak pernah kering di musim kemarau.

"Kami sengaja membuat jalan kurang lebih 1 sampai 2 kilometer menuju ke lokasi mata air Aeguru dengan tujuan agar masyarakat di desa ini lebih gampang mendapatkan air di musim kemarau," kata Kepala Desa Tedakise Ignasius Laki kepada ANTARA di desa Tedakise, Kabupaten Nagekeo, Senin (21/10).

Ia menceritakan bahwa saat musim kemarau seperti saat ini sulit sekali mendapatkan air, sehingga terpaksa warga harus mengambil air di lokasi mata air yang memang jaraknya sangat jauh.

Sebelum dibangun jalan menuju ke lokasi itu, warga terpaksa harus berjalan melewati jalan setapak yang berbatu-batu dengan jurang di sampingnya.

Baca juga: Hadakewa manfaatkan dana desa untuk usaha peternakan babi
Baca juga: Kepala Desa didorong gunakan dana desa bangun embung

"Saat ini masyarakat bisa menggunakan kendaraan bermotornya untuk melintas melewati jalan tersebut untuk mengambil air bersih untuk kebutuhan minum, makan dan mandi," tambah dia.

Ia menambahkan anggaran yang dikeluarkan untuk membangun jalan ke lokasi itu menghabiskan dana sebesar Rp128 juta dari total anggaran dana desa sebesar kurang lebih Rp500 juta per semester.

Igansius mengaku sangat terbantu dengan adanya anggaran dana desa itu sehingga memang warga di desa itu bisa mengambil air walaupun jaraknya 1-2 kilometer.

"Sebenarnya kami berharap agar ada anggaran lebih untuk membeli peralatan penarik air, sehingga bisa sampai ke desa ini, tetapi kami kekurangan anggaran," tambah dia.

Baca juga: Mata Air bangun jalan dengan dana desa
Baca juga: 200 KK di Goreng Meni punya jamban sehat berkat Dana Desa

Bupati Nagekeo Johanes Don Bosco Do mengatakan bahwa pihaknya memang selalu mengimbau setiap kepala desa agar bisa memanfaatkan anggaran dana desanya untuk hal yang berguna.

"Apa yang dilakukan oleh pemerintah desa itu perlu diapresiasi, karena memang sangat berguna dan bermanfaat bagi semua masyarakat di desa ini," tutur dia.

Ia mengatakan bahwa pemerintah kabupaten sendiri tak bisa semuanya membantu seluruh desa yang kesulitan dana, namun ada baiknya dana desa yang diberikan oleh pemerintah pusat bisa digunakan dengan baik.

Baca juga: Masyarakat Goreng Meni bangun jalan 2,5 km dengan dana desa
Baca juga: Dua desa di Kabupaten Kupang bangun pariwisata dengan dana desa

Pewarta : Kornelis Kaha
Editor : Laurensius Molan
Copyright © ANTARA 2024