Kupang (ANTARA) - Puluhan anak di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kupang, Nusa Tenggara Timur, menjalani pemeriksaan paru guna mendeteksi kemungkinan infeksi tuberkulosis pada warga binaan setempat.
"Tes kesehatan bagi 27 warga binaan anak ini khusus untuk memeriksa penyakit tuberkulosis dalam upaya pencegahan penyakit menular di lingkungan LPKA Kupang," kata Kepala LPKA Klas I Kupang Noveri Budisantoso di Kupang, Jumat, (17/9).
Ia menjelaskan pemeriksaaan kesehatan itu dilakukan oleh tim dari Dinas Kesehatan Kota Kupang yang berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dalam rangka pencegahan COVID-19.
Dari hasil pemeriksaan kesehatan tersebut, kata dia, diketahui bahwa tidak ada warga binaan anak yang terindikasi gejala tuberkulosis.
Budisantoso menjelaskan setelah pemeriksaan tuberkulosis bagi warga binaan anak, juga dilanjutkan dengan pemeriksaan gula darah, kolesterol dan asam urat bagi para pegawai LPKA setempat.
"Dalam kegiatan ini kami juga melakukan sosialisasi terkait bahaya penyakit menular dan upaya pencegahan yang perlu dilakukan," katanya.
Budisantoso menambahkan pemeriksaan kesehatan ini merupakan bagian dari kegiatan penting yang dilakukan guna menjamin keamanan dan keselamatan warga binaan maupun pegawai di lingkungan lapas setempat dari bahaya penyakit menular.
Baca juga: Enam anak di lapas Kupang dapat remisi HUT RI
Pemeriksaan kesehatan ini, kata dia, diharapkan dapat dilaksanakan secara rutin agar kesehatan seluruh penghuni lapas terkontrol serta mencegah terjadinya penularan penyakit tuberkulosis di dalam lapas.
Baca juga: Dharma Wanita Kemenkuham NTT bermain bersama anak binaan di lapas anak
"Tes kesehatan bagi 27 warga binaan anak ini khusus untuk memeriksa penyakit tuberkulosis dalam upaya pencegahan penyakit menular di lingkungan LPKA Kupang," kata Kepala LPKA Klas I Kupang Noveri Budisantoso di Kupang, Jumat, (17/9).
Ia menjelaskan pemeriksaaan kesehatan itu dilakukan oleh tim dari Dinas Kesehatan Kota Kupang yang berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dalam rangka pencegahan COVID-19.
Dari hasil pemeriksaan kesehatan tersebut, kata dia, diketahui bahwa tidak ada warga binaan anak yang terindikasi gejala tuberkulosis.
Budisantoso menjelaskan setelah pemeriksaan tuberkulosis bagi warga binaan anak, juga dilanjutkan dengan pemeriksaan gula darah, kolesterol dan asam urat bagi para pegawai LPKA setempat.
"Dalam kegiatan ini kami juga melakukan sosialisasi terkait bahaya penyakit menular dan upaya pencegahan yang perlu dilakukan," katanya.
Budisantoso menambahkan pemeriksaan kesehatan ini merupakan bagian dari kegiatan penting yang dilakukan guna menjamin keamanan dan keselamatan warga binaan maupun pegawai di lingkungan lapas setempat dari bahaya penyakit menular.
Baca juga: Enam anak di lapas Kupang dapat remisi HUT RI
Pemeriksaan kesehatan ini, kata dia, diharapkan dapat dilaksanakan secara rutin agar kesehatan seluruh penghuni lapas terkontrol serta mencegah terjadinya penularan penyakit tuberkulosis di dalam lapas.
Baca juga: Dharma Wanita Kemenkuham NTT bermain bersama anak binaan di lapas anak