Pejabat Wali Kota Kupang pantau harga kebutuhan pokok

id NTT,pantau harga,kenaikan harga,pasar kota kupang,george hadjoh

Pejabat Wali Kota Kupang pantau harga kebutuhan pokok

Penjabat Wali Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur George Melkianus Hadjoh (kedua dari kiri) melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di pasar Oeba, Kamis. (ANTARA/HO-Prokompim Setda Kota Kupang)

...Berdasarkan pemantauan di pasar Oeba diketahui adanya kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat
Kupang (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, George Melkianus Hadjoh memantau harga kebutuhan pokok di pasar tradisional Oeba, Kelurahan Fatubesi, guna memudahkan pemerintah dalam melakukan intervensi pengendalian kenaikan harga.

"Berdasarkan pemantauan di pasar Oeba diketahui adanya kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat. Hasil temuan ini menjadi masukan bagi pemerintah untuk diambil langkah apa saja yang dilakukan untuk mengendalikan kenaikan harga," kata Penjabat Wali Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur George Melkianus Hadjoh di Kupang, Kamis, (24/11/2022).

George Melkianus Hadjoh yang didampingi Kepala BPS Kota Kupang, Ramly K.T Kusumo, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Kupang, Ignasius Repelita Lega menemukan adanya kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok.

Beberapa komoditi yang mengalami kenaikan harga yaitu harga telur yang didatangkan dari Surabaya mengalami kenaikan dari yang biasanya Rp60.000/rak menjadi Rp62.000/rak, sementara harga telur Kupang Rp50.000/rak, daging sapi Rp100.000/kg dari sebelumnya hanya Rp90.000-Rp95.000/kg.

Sedangkan ayam potong Rp70.000/ekor dari sebelumnya Rp60.000/ekor, ayam (beku) dari Jawa berkisar dari harga Rp45.000-Rp50.000/ekor.

Untuk komoditi cabe yang didatangkan dari Pulau Rote yang semula Rp10.000/kg sudah sejak sepekan naik menjadi Rp30.000/kg.

Sementara itu cabe rawit yang biasanya hanya Rp32.000 juga mengalami kenaikan menjadi Rp35.000/kg, cabe keriting Rp40.000/kg, lombok besar Rp35.000/kg dari sebelumnya Rp30.000/kg, bawang merah Rp30.000/kg dari sebelumnya Rp25.000/kg dan bawang putih Rp25.000/kg dari sebelumnya bergerak Rp20.000/kg.

"Pemantauan yang dilakukan ini bertujuan untuk mengecek stok sekaligus meninjau harga-harga kebutuhan pokok di pasaran yang bisa di-tracking sesuai dengan data BPS. Lewat kegiatan ini pemerintah harus mendapatkan informasi terkini yang dapat dipakai sebagai sumber data dalam menentukan berbagai kebijakan sebagai upaya menekan laju inflasi di Kota Kupang,” kata George Melkianus Hadjoh.

Baca juga: Jelang Natal harga minyak tanah di Kupang tembus Rp15.000 per liter

Baca juga: BI : Kenaikan harga ayam dan ikan picu inflasi di Kota Kupang