PLN bentuk unit kerja baru percepat pembangunan listrik desa di Pulau Sumba
UP2K Sumba ini akan membantu percepatan pembangunan jaringan listrik desa yang tersebar di Kabupaten Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya...
Kupang (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur membentuk unit kerja baru Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Sumba untuk mempercepat pembangunan listrik pedesaan di wilayah Pulau Sumba.
"UP2K Sumba ini akan membantu percepatan pembangunan jaringan listrik desa yang tersebar di Kabupaten Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya," kata General Manager PLN UIW NTT Fintje Lumembang dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis, (12/1/2023).
Fintje Lumembang menjelaskan hingga saat ini terdapat sebanyak 85 desa di Pulau Sumba belum menggunakan listrik PLN sehingga akan dibangun secara bertahap.
Fintje mengatakan sebelum terbentuk UP2K Sumba ini, pembangunan kelistrikan pedesaan di Pulau Sumba dikelola dari Kupang sehingga membutuhkan lebih banyak sumber daya untuk percepatan pembangunan.
Pembentukan unit kerja baru tersebut, kata dia, merupakan inisiatif dari PLN NTT agar bisa memacu semangat insan PLN dalam melistriki desa-desa di Pulau Sumba, serta semakin cepat dan fokus dalam pelaksanaan pembangunan jaringan listrik, sehingga rasio elektrifikasi kita bisa semakin meningkat.
Ia menambahkan, tantangan dalam melistriki di seluruh NTT ini sangat besar sehingga pembentukan unit baru ini bertujuan agar lebih fokus melakukan pengawasan dan mempercepat pembangunan kelistrikan di pedesaan.
Dengan penambahan unit kerja ini, kata dia, maka jumlah UP2K di NTT menjadi tiga atau lebih banyak dibandingkan dengan provinsi lain di Tanah Air yang hanya memiliki satu UP2K.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Timur Umbu Ngadu Ndamu mengapresiasi langkah strategis PLN NTT dalam mempercepat pembangunan listrik pedesaan di Pulau Sumba dengan membentuk UP2K Sumba.
Umbu Ngadu Ndamu mengatakan pembangunan listrik pedesaan di Pulau Sumba termasuk di Sumba Timur terus bergerak meningkat sehingga dapat menunjang berbagai aspek pembangunan di desa.
"Hadirnya listrik khususnya dapat meningkatkan kemajuan sektor-sektor produksi, salah satunya seperti tenun ikat yang berada di kampung-kampung sehingga semoga semakin banyak desa terlistriki maka usaha menenun semakin produktif karena bisa dikerjakan di malam hari," katanya.
Baca juga: PLN NTT alirkan listrik untuk hotel bintang empat pertama di Sumba Barat
Baca juga: PLN hadirkan energi bersih lewat operasional ALMA di Labuan Bajo
"UP2K Sumba ini akan membantu percepatan pembangunan jaringan listrik desa yang tersebar di Kabupaten Sumba Timur, Sumba Tengah, Sumba Barat, dan Sumba Barat Daya," kata General Manager PLN UIW NTT Fintje Lumembang dalam keterangan yang diterima di Kupang, Kamis, (12/1/2023).
Fintje Lumembang menjelaskan hingga saat ini terdapat sebanyak 85 desa di Pulau Sumba belum menggunakan listrik PLN sehingga akan dibangun secara bertahap.
Fintje mengatakan sebelum terbentuk UP2K Sumba ini, pembangunan kelistrikan pedesaan di Pulau Sumba dikelola dari Kupang sehingga membutuhkan lebih banyak sumber daya untuk percepatan pembangunan.
Pembentukan unit kerja baru tersebut, kata dia, merupakan inisiatif dari PLN NTT agar bisa memacu semangat insan PLN dalam melistriki desa-desa di Pulau Sumba, serta semakin cepat dan fokus dalam pelaksanaan pembangunan jaringan listrik, sehingga rasio elektrifikasi kita bisa semakin meningkat.
Ia menambahkan, tantangan dalam melistriki di seluruh NTT ini sangat besar sehingga pembentukan unit baru ini bertujuan agar lebih fokus melakukan pengawasan dan mempercepat pembangunan kelistrikan di pedesaan.
Dengan penambahan unit kerja ini, kata dia, maka jumlah UP2K di NTT menjadi tiga atau lebih banyak dibandingkan dengan provinsi lain di Tanah Air yang hanya memiliki satu UP2K.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumba Timur Umbu Ngadu Ndamu mengapresiasi langkah strategis PLN NTT dalam mempercepat pembangunan listrik pedesaan di Pulau Sumba dengan membentuk UP2K Sumba.
Umbu Ngadu Ndamu mengatakan pembangunan listrik pedesaan di Pulau Sumba termasuk di Sumba Timur terus bergerak meningkat sehingga dapat menunjang berbagai aspek pembangunan di desa.
"Hadirnya listrik khususnya dapat meningkatkan kemajuan sektor-sektor produksi, salah satunya seperti tenun ikat yang berada di kampung-kampung sehingga semoga semakin banyak desa terlistriki maka usaha menenun semakin produktif karena bisa dikerjakan di malam hari," katanya.
Baca juga: PLN NTT alirkan listrik untuk hotel bintang empat pertama di Sumba Barat
Baca juga: PLN hadirkan energi bersih lewat operasional ALMA di Labuan Bajo