Muhammadiyah ajak pemilih pemula gunakan hak pilihnya

id Pemilu damai

Muhammadiyah ajak pemilih pemula gunakan hak pilihnya

Pemuda Muhammadiyah Kota Kupang mendeklarasikan Pemilu Damai di Kota Kupang, Senin (7/1). (ANTARA Foto/Kornelis Kaha).

Organisasi Pemuda Muhammadiyah Kota Kupang mengajak para pemilih pemula untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik saat berlangsunnya Pemilu 2019 pada April mendatang.
Kupang (ANTARA News NTT) - Organisasi Pemuda Muhammadiyah Kota Kupang mengajak para pemilih pemula untuk menggunakan hak pilihnya dengan baik saat berlangsunnya Pemilu 2019 pada April mendatang.

"Kami mengajak para pemilih pemula di NTT, khususnya di Kota Kupang agar tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada untuk memilih wakil rakyat dan pemimpin bangsa ini," kata Ketua Panitia acara Deklarasi Pemilu Damai dan Sosialisasi Pemilu Bagi Pemilih Pemula Saleh Muhammad kepada wartawan di Kupang, Senin (7/1).

Pihaknya juga mengajak para pemilih pemula agar mencoblos dengan hati nuraninya dan tak salah dalam menggunakan hak pilihnya. "Jangan golput saat Pemilu nanti. Gunakan hak pilih sesuai dengan hati nurani," tambahnya.

Saleh mengatakan pihaknya sengaja menggelar acara tersebut untuk mengajak masyarakat di Kota Kupang agar tidak terpengaruh dengan berbagai isu perpecahan yang disebar oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab jelang Pemilu.

"Toleransi yang sudah terjalin dengan baik di NTT saat ini, hendaknya kita rawat dan terus menjaganya, karena para pemuda akan menjadi garda terdepan dalam upaya menangkal berbagai hal yang mencoba merusak persaudaraan yang terjalin di NTT selama ini," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadyah Cabang Kupang Haji Abdul Syukur Suluwetang berharap agar pada Pemilu 2019 ini mahasiswa yang berkartu identitas dari luar Kota Kupang diberikan kesempatan juga untuk mencoblos.

"Kami berharap pemerintah dapat memberikan kelonggaran kepada mahasiswa untuk menggunakan hak pilihnya, tanpa harus dipersulit seperti wajib ber-KTP elektronik sesuai domisili," ujarnya.

Baca juga: Muhammadiyah Kupang terapkan kurikulum Pancasila tangkal radikalisme
Baca juga: Muhammdiyah tolak legalisasi miras di NTT