Kota Kupang tangani 60 kasus kebakaran

id NTT,kebakaran lahan,bencana kebakaran

Kota Kupang tangani 60 kasus kebakaran

Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur Mesakh R Bailen (ANTARA/Benny Jahang)

lebih dari 60 kasus kebakaran yang terjadi di Kota Kupang....
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur selama Januari hingga 20 Agustus 2023, menangani lebih dari 60 kasus kebakaran lahan maupun kebakaran rumah penduduk di kota tersebut.

"Dalam beberapa bulan terakhir ini kami menangani lebih dari 60 kasus kebakaran yang terjadi di Kota Kupang," kata Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran Kota Kupang Mesakh R Bailen terkait antisipasi pemerintah setempat terhadap terjadinya kasus kebakaran selama musim kemarau di Kupang, Selasa, (22/8/2023).

Ia mengatakan kasus kebakaran lahan menjadi kasus yang paling banyak yang ditangani Dinas Pemadaman Kebakaran selama Januari sampai 20 Agustus 2023.

"Kasus kebakaran lahan merupakan yang terbanyak atau sekitar 75 persen dari 60 kasus kebakaran yang ditangani Dinas Pemadaman Kebakaran," kata Mesakh R Bailen.

Menurut dia, kasus kebakaran lahan terjadi diduga karena kelalaian warga yang membuang puntung rokok pada rumput kering yang mudah terbakar serta  pembakaran sampah.

Ia mengatakan selama suhu udara mulai panas yang disertai dengan angin kencang warga harus berhati-hati dan tidak membakar sampah pada tempat-tempat yang mudah terbakar.

Dia menambahkan sekitar 25 persen dari 60 kasus kebakaran itu merupakan kebakaran rumah penduduk yang disebabkan korsleting listrik dan ledakan kompor.

"Terakhir itu ada enam rumah warga di Kelurahan Oesapa diduga terbakar karena hubungan arus pendek listrik," kata Mesakh R Bailen.

Ia berharap warga Kota Kupang selalu waspada terhadap kebakaran, apabila hendak berpergian ke luar rumah agar mematikan kompor dan mencabut semua colokan listrik yang ada guna mengantisipasi terjadinya kebakaran.

Baca juga: BMKG ingatkan warga NTT waspada kebakaran hutan dan lahan

Menurut dia, dalam penanganan kebakaran di Kota Kupang hanya ada dua unit mobil kebakaran serta dua mobil tangki air yang selalu digerakkan ke lokasi apabila terjadi kebakaran.

Baca juga: NTT siaga darurat bencana kekeringan dan karhutla

"Memang armada yang dimiliki sangat terbatas, tetapi dalam kondisi keterbatasan fasilitas para petugas bisa menjalankan tugasnya dengan baik," katanya.