Dengan keterbatasan lahan perkotaan dan harga tanah yang tinggi, hunian vertikal seperti Rusunawa Marunda menjadi salah satu solusi penting, terutama bagi masyarakat menengah ke bawah atau berpenghasilan rendah (MBR).
Pengamat Tata Kota Nirwono Joga mengatakan bahwa setiap bangunan gedung memiliki umur optimal berkisar 20 tahun, dan setelah periode tersebut perlu dilakukan evaluasi yang lebih mendalam.
Proses revitalisasi Rusunawa Marunda merupakan upaya serius Pemerintah untuk memberikan hunian yang lebih baik kepada warga.
Revitalisasi itu meliputi berbagai langkah, yakni renovasi bangunan, perbaikan struktur bangunan, penataan ulang ruang rusun agar lebih segar, sehat, dan rapi, sehingga layak untuk dihuni.
Selain itu, fasilitas pendukung juga perlu diperbaiki atau dilengkapi, seperti sistem air minum yang lebih baik, listrik yang lebih aman, jaringan pipa gas, penyediaan koneksi Internet, taman bermain, dan kebun sayur bagi warga.
Aspek ramah lingkungan juga sangat penting dalam revitalisasi ini. Proyek ini dapat melibatkan penambahan atau pemanfaatan energi baru terbarukan, seperti tenaga angin, panel surya, atau energi gelombang laut.
Penampungan air hujan juga dapat diintegrasikan untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Baca juga: Artikel - Memupuk optimisme transisi menuju energi listrik ramah lingkungan
Selain itu, fasilitas evakuasi dan tempat evakuasi, jalur pejalan kaki, jembatan penghubung antarrusun, serta akses transportasi publik yang mudah dijangkau adalah bagian penting dalam perencanaan.
Dengan adanya langkah-langkah tersebut, revitalisasi Rusunawa Marunda dan pengembangan rusunawa lainnya bisa memberikan solusi konkret dalam memastikan bahwa warga Jakarta memiliki hunian yang layak dan terjangkau.
Baca juga: Artikel - Merawat goresan karya sastra masa lalu
Mengakomodasi aspirasi warga menjadi langkah positif dalam memenuhi kebutuhan dasar hunian bagi masyarakat kota yang terus berkembang.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dilema di balik asa relokasi warga Rusunawa Marunda
Berita Terkait
Pemerintah bentuk Satgas Penyakit Demam Babi Afrika
Rabu, 18 Desember 2024 13:34 Wib
KemenPANRB minta instansi percepat pemetaan tenaga non-ASN
Rabu, 18 Desember 2024 5:38 Wib
PLN-BBKSDA tanam 50 ribu anakan pohon mangrove di pesisir Desa Tanah Merah
Selasa, 17 Desember 2024 18:20 Wib
Menko PM targetkan entaskan kemiskinan ekstrem dalam dua tahun
Selasa, 17 Desember 2024 9:43 Wib
Kemendagri berikan penghargaan kepada pemda pengelola keuangan terbaik
Selasa, 17 Desember 2024 9:13 Wib
MenPANRB terbitkan SE agar pelayanan publik berjalan selama Natal dan Tahun Baru
Senin, 16 Desember 2024 20:11 Wib