Kupang, NTT (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas IIB Kupang, Nusa Tenggara Timur, menggelar pelatihan menjahit guna meningkatkan kualitas pembinaan serta membekali warga binaan pemasyarakatan (WBP) dengan keterampilan hidup yang produktif,
Kepala Lapas Perempuan Kupang Dewi Andriani di Kupang, Sabtu, mengatakan pelatihan keterampilan tersebut diharapkan menjadi modal penting bagi warga binaan dalam proses reintegrasi sosial setelah kembali ke tengah masyarakat.
"Dengan meningkatnya kemampuan dan produktivitas warga binaan, masyarakat akan menerima kembali individu yang lebih siap, lebih mandiri, dan berdaya guna. Ini menjadi bukti bahwa pembinaan di dalam lapas tidak berhenti pada pemidanaan, tetapi berorientasi pada pemulihan dan pemberdayaan," kata Dewi.
Ia menjelaskan, pelatihan tidak hanya memberikan keahlian teknis, tetapi juga membangun kedisiplinan, kerja sama, dan tanggung jawab bagi WBP.
“Pelatihan ini diikuti sebanyak 20 warga binaan dan akan berlangsung selama dua pekan,” katanya.
Pada hari pertama, pelatihan dibuka dengan materi dasar menjahit, meliputi pengenalan mesin jahit, jenis benang, teknik mengoperasikan mesin, cara mengukur pola, serta penggunaan berbagai alat penunjang. Kegiatan disertai sesi tanya jawab dan praktik langsung.
Sebelumnya, Kamis (6/11), terlebih dulu dimulai pelatihan keterampilan salon dan tata rias bagi 20 WBP melalui kerja sama dengan Lembaga Pelatihan dan Kursus Vania Salon.
“Dengan bekal keterampilan ini, mereka diharapkan dapat berperan aktif di dunia kerja maupun membuka usaha mandiri, sehingga turut berkontribusi pada penguatan sektor UMKM dan perekonomian daerah,” ujar Dewi.
Ia menambahkan, rangkaian pelatihan ini sejalan dengan misi Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya untuk menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, serta mengembangkan industri kreatif nasional.
Pelatihan tersebut juga mendukung Program 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang salah satunya menitikberatkan pada pendayagunaan Warga Binaan untuk menghasilkan produk-produk UMKM.

