Batam (ANTARA) - Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menegaskan tidak akan membongkar makam leluhur masyarakat Melayu di Pulau Rempang, walaupun proyek investasi di pulau tersebut terus berjalan.
"Nanti untuk lokasi lahan Rempang di mana, kita juga minta masukkan dari perwakilan bapak-ibu. Kita buka peta wilayah Rempang bersama-sama," ucap Bahlil Lahadalia.
Sebelumnya lokasi relokasi yang sudah ditetapkan oleh pemerintah berada di Dapur 3 Sijantung, Pulau Galang, Kota Batam, Kepulauan Riau.
Di tempat itu pemerintah sudah menyiapkan lahan relokasi seluas 450 hektare. Sebanyak 2.700 rumah tipe 45 akan dibangun. Setiap rumah akan berdiri di atas lahan 500 meter persegi.
Selain perumahan, pemerintah juga akan menyiapkan instalasi air pipa, listrik, jalan, telekomunikasi, dermaga nelayan, serta pelabuhan bongkar muat. Bagi keluarga nelayan juga akan mendapat bantuan alat tangkap.
Baca juga: Bahlil jelaskan percepatan proyek Rempang
Baca juga: Sejumlah menteri bahas Rempang di Batam
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menteri Investasi janji tak bongkar makam leluhur di Pulau Rempang