58 tim mini soccer meriahkan Danlanud EL Tari Cup 1

id NTT,Lanud El Tari Kupang,Danlanud El Tari

58 tim mini soccer meriahkan Danlanud EL Tari Cup 1

Danlanud El Tari Kupang Marsma TNI Aldrin Petrus Mongan (Kedelapan Kanan) berpose dengan para tamu undangan saat upacara pembukaan di Kupang. ANTARA/Ho-Humas Lanud El Tari Kupang.

Yang paling benar itu, kita menemukan bibitnya, kita punya manajemen yang baik, kita latih lalu kita siapkan even-even untuk menguji dia,

Kupang (ANTARA) - Sebanyak 58 tim mini soccer terlibat dalam memeriahkan Mini Soccer Danlanud El Tari Cup 1 dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-77 Polisi Militer Tahun 2023.

Komandan Lanud El Tari Kupang Marsma TNI Aldrin Petrus Mongan kepada wartawan di Kupang, Senin sore mengatakan bahwa pelaksanaan turnamen kecil tersebut sebagai bagian dari upaya Lanud El Tari mencari bibit-bibit muda dalam olahraga sepak bola.

"Kita harus bikin anak-anak muda kita ini bergerak-bergerak, jangan mager atau malas bergerak," katanya di Kupang usai membuka turnamen tersebut.

Dia mengatakan bahwa pelaksanaan turnamen tersebut untuk mengerakkan masyarakat khususnya pembinaan kepada generasi muda agar mampu berprestasi.

Orang nomor satu di Lanud El Tari Kupang itu mengatakan bahwa untuk saat ini hanya mini soccer yang diinisiasi oleh Lanud El Tari Kupang dan ternyata animonya cukup tinggi.

Baca juga: Lanud El Tari berhasil kembangkan Smart Farming ditengah musim kemarau
Baca juga: Mahasiswa Undana magang di lahan smart farming TNI AU

Karena itu kedepannya pihaknya akan kembali mengelar turnamen Danlanud E Tari Cup kedua untuk menggerakkan masyarakat bersama-sama TNI AU menjaga NTT.

Menurut dia turnamen-turnamen kecil seperti itu perlu dilakukan untuk mengetahui bibit-bibit unggul pesepakbola dari NTT. Karena bisa saja bakat-bakat muda itu ada, namun tidak diketahui karena tidak pernah ada turnamen.

"Yang paling benar itu, kita menemukan bibitnya, kita punya manajemen yang baik, kita latih lalu kita siapkan even-even untuk menguji dia," tambah dia.

Dia pun berharap agar bakat-bakat yang ditemukan nanti bisa tembus hingga nasional bahkan internasional. Dia mencontohkan Marselino Ferdinan asal Bajawa yang kini main untuk klub asal Belgia di usianya yang mau menginjak 19 tahun.