Ini penjelasan Ari Dwipayana terkait isu ada menteri mundur dari kabinet

id Ari Dwipayana,isu menkeu mundur, menkeu, sri mulyani, menteri pupr,Basuki Hadimuljono

Ini penjelasan Ari Dwipayana terkait isu ada menteri mundur dari kabinet

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. ANTARA/Indra Arief Pribadi/am.

...Seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju tetap kompak dan solid membantu Presiden untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan sampai akhir masa jabatannya, ujar Ari Dwipayana dalam pesan singkat kepada wartawan di Jakarta, Kamis, (18/1/2024)
Jakarta (ANTARA) - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menegaskan seluruh menteri di Kabinet Indonesia Maju tetap solid membantu Presiden Joko Widodo dalam menyelenggarakan pemerintahan hingga akhir masa jabatan.

"Seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju tetap kompak dan solid membantu Presiden untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan sampai akhir masa jabatannya," ujar Ari Dwipayana dalam pesan singkat kepada wartawan di Jakarta, Kamis, (18/1/2024).

Terkait isu yang menyebutkan ada menteri akan mundur dari kabinet, ia meminta wartawan menanyakan kepada pihak-pihak yang melontarkan isu itu.

"Terkait isu yang sengaja dilemparkan oleh beberapa pihak bahwa ada menteri yang siap mundur atau tidak nyaman dalam pemerintahan. Tanyakan saja ke pihak-pihak yang melontarkan isu tersebut," ucap Ari.

Sebelumnya ekonom senior Faisal Basri dalam sebuah acara diskusi di Jakarta baru-baru ini menyebut Sri Mulyani adalah menteri yang secara moral paling siap untuk mundur dari kabinet.

Selain Sri Mulyani, Faisal juga menyebut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono siap mundur.

Menurut Faisal, menteri dari kalangan teknokrat siap mundur karena isu dukungan Presiden dalam Pilpres.

Baca juga: Ari Dwipayana bantah pertemuan Presiden Jokowi dan Agus Rahardjo bahas kasus KTP-e
Baca juga: Istana berharap situasi kondusif menjelang putusan MKMK







Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ari Dwipayana tegaskan seluruh menteri tetap solid bantu Presiden