Artikel - Dunia cemas menanti bentuk balasan AS terhadap Iran

id konflik timur tengah,serangan drone iran,pos militer as,tower 22,militer amerika,perang gaza,kelompok perlawanan iran,ba,Artikel perang Oleh M Razi Rahman

Artikel - Dunia cemas menanti bentuk balasan AS terhadap Iran

Arsip - Presiden AS Joe Biden menyampaikan pidato di Gedung Putih di Washington, D.C., Amerika Serikat (24/4/2023). (ANTARA/Aaron Schwartz/Xinhua/tm)

langkah yang bijak yang dapat dilakukan adalah dengan menanggulangi pangkal masalah tersebut, bukannya dengan melakukan balasan yang malahan akan semakin meningkatkan intensitas konflik...
BBC dalam situs beritanya mengemukakan bahwa terkait serangan militan ke pos militer Tower 22, AS memang memiliki opsi untuk menyerang Iran, tetapi hal tersebut berarti akan menimbulkan eskalasi masif.

Karena itu, opsi menginvasi Iran dinilai kemungkinan besar tidak dilakukan, tetapi lebih besar balasan yang dilakukan negara adidaya itu adalah dengan mengincar sejumlah sasaran di wilayah Iran.

Sementara opsi lainnya, AS juga dinilai dapat menyerang pangkalan kelompok militan yang terkait atau menjadi sekutu Iran, yang menjadi tempat penyimpanan senjata atau pelatihan.

Dengan berbagai peralatan canggihnya, sebenarnya tidaklah sulit bagi AS untuk menemukan berbagai pangkalan itu dan melakukan serangan dengan rudal presisi, tetapi selama ini hal itu dinilai tidak membuat jera.

Hal tersebut terindikasi dengan adanya hingga lebih dari 170 serangan ke berbagai pos militer AS di kawasan Timur Tengah, sejak serangan Hamas yang dilakukan dari Gaza ke wilayah Israel pada 7 Oktober 2023.

Iran sendiri, menurut kantor berita Tasnim, juga menyatakan bahwa mereka akan menanggapi pula apapun balasan yang akan dilakukan AS.

Bahkan, Panglima Korps Garda Revolusioner Islam (IRGC) Hossein Salami menyatakan bahwa "tidak akan ada ancaman yang akan tidak terjawab".


Penting de-eskalasi