"Dalam rangka membangun dan mempererat komunikasi dan sinergi antara pelaku industri parekraf (pariwisata dan ekonomi kreatif) Labuan Bajo, kemitraan parekraf, dan regulator kebijakan daerah untuk terus dapat meningkatkan kualitas dan performa pariwisata Labuan Bajo sebagai satu dari lima DPSP (Destinasi Pariwisata Super Prioritas) di Indonesia," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama BPOLBF Frans Teguh dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Kamis, (22/2/2024).
Dia menjelaskan kegiatan tersebut bertema "Kolaborasi Komunitas Kreatif dan Pasar UMKM Labuan Bajo" akan diselenggarakan pada Sabtu (24/2) di Taman Parapuar Labuan Bajo dan diharapkan dapat mendorong komunitas kreatif di Labuan Bajo untuk saling berkolaborasi dalam penciptaan produk ekraf berkualitas dan bersama-sama mengoptimalkan penggunaan media digital untuk promosi produk ekraf.
Dia menambahkan perlunya membangun komunikasi erat di antara para pelaku industri parekraf Labuan Bajo, terutama dengan berkembangnya teknologi digital yang saat ini memudahkan para pelaku ekraf untuk memonetisasi ide dan gagasan serta produk kreatifnya di media digital.
Menurut dia, pertukaran ide dan informasi serta pengenalan regulasi yang berlaku dalam menjalankan industri ekraf menjadi sesuatu yang penting untuk dipahami bersama.
"KONTRAS memungkinkan komunitas kreatif di Labuan Bajo untuk saling berinteraksi dan berkolaborasi secara lebih terbuka, sehingga dapat lebih menguatkan sinergi antar komunitas. KONTRAS juga dapat menjadi platform bagi UMKM dan komunitas kreatif lainnya untuk mempromosikan dan menjual produk kreatifnya," jelasnya.
Lebih lanjut, dia juga menyampaikan bahwa KONTRAS juga diharapkan dapat menjadi cikal bakal pengembangan ekosistem bisnis melalui kegiatan bersama komunitas dan sebagai showcase komunitas kreatif di Parapuar.
"Melalui KONTRAS ini, kami berharap akan ada ekosistem bisnis melalui kegiatan bersama komunitas dan sekaligus juga memperkenalkan Taman Parapuar sebagai showcase bagi komunitas kreatif dan UMKM di Labuan Bajo terutama bagi anak-anak muda yang bergabung di komunitas untuk membangun ekonomi melalui ide-ide kreatifnya. Pemanfaatan media digital menjadi sesuatu yang wajib dilakukan karena memungkinkan penggunanya untuk meng-create, memperkenalkan, sekaligus mempromosikan dan memonetisasi ide dan produk kreatifnya," katanya.
Kegiatan yang akan diadakan di Taman Parapuar ini melibatkan sebanyak 8 komunitas kreatif Labuan Bajo, 6 UMKM yaitu Putri Cendol, Sari Toga Komodo, Eluuk Coffee, Camel Incha, Bakul Ummah, dan Mataleso Ge Rosy Kora.
Baca juga: BPOLBF: Parapuar diharapkan membuat betah wisatawan di Labuan Bajo
Baca juga: Frans Teguh sebut BPOLBF terbuka jalin kerja sama dengan investor lokal
Baca juga: BPOLBF perkuat kolaborasi melalui pertemuan lintas stakeholder
Baca juga: BPOLBF: Parapuar diharapkan membuat betah wisatawan di Labuan Bajo
Baca juga: Frans Teguh sebut BPOLBF terbuka jalin kerja sama dengan investor lokal
Baca juga: BPOLBF perkuat kolaborasi melalui pertemuan lintas stakeholder
Dalam kegiatan ini juga akan ada penampilan karya seni dari komunitas, diskusi bersama komunitas, coaching clinic by TikTok Live dan jamming session.