Kupang (ANTARA) - Direktur Polairud Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), Kombes Pol. Irfan Deffi Nasution meminta personel selalu siaga menghadapi banyaknya bencana yang diakibatkan oleh cuaca ekstrem yang terjadi di seluruh wilayah NTT.
"Kepada anggota diperintahkan juga untuk memberikan imbauan siaga kepada masyarakat pesisir, terutama para nelayan, untuk sementara tidak melaut, mengingat cuaca dan kondisi alam saat ini masih pancaroba," katanya di Kupang, Selasa, (12/3/2024).
Dia menjelaskan bahwa periode pancaroba seringkali diwarnai oleh cuaca yang tidak menentu, dengan potensi hujan lebat, angin kencang, dan gelombang tinggi.
Oleh karena itu, antisipasi dini menjadi langkah penting dalam meminimalkan dampak yang mungkin terjadi.
Irfan Deffi Nasution menegaskan bahwa keselamatan masyarakat, terutama para nelayan yang beraktivitas di laut, menjadi prioritas utama.
Dengan menahan sementara kegiatan melaut, diharapkan dapat menghindarkan mereka dari potensi bahaya yang dapat timbul akibat cuaca buruk.
Berkaca dari pengalaman pada tanggal 10 Maret lalu sebanyak 36 orang nekat berwisata ke Pulau Kera saat kondisi gelombang sangat tidak menentu. Akhirnya kapal yang ditumpangi mereka tenggelam.
Para penumpang kapal itu kemudian berhasil diselamatkan oleh tim SAR, Polairud Polda NTT dan juga nelayan dari Kota Kupang.
"Kita berharap agar masyarakat dapat mematuhi imbauan ini demi keselamatan bersama. Selalu perhatikan perkembangan cuaca dan tetap waspada terhadap potensi bencana alam," tambahnya.
Dia menambahkan bahwa langkah antisipatif ini merupakan bagian dari peran Polairud Polda NTT dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat di wilayah pesisir.
Baca juga: Penjabat Bupati Matim minta BPBD siaga bencana
Baca juga: BPBD Malaka sebut tiga kecamatan terdampak banjir akibat cuaca ekstrem
Baca juga: Malaka Barat distribusikan air bagi warga terdampak banjir
Baca juga: Plan Indonesia distribusi tas siaga bencana bagi 502 KK di Lembata
Dengan meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah preventif, diharapkan dapat mengurangi risiko bencana dan melindungi keselamatan masyarakat.
Polairud Polda NTT disiagakan hadapi cuaca ekstrem
...Kepada anggota diperintahkan juga untuk memberikan imbauan siaga kepada masyarakat pesisir, terutama para nelayan, untuk sementara tidak melaut, mengingat cuaca dan kondisi alam saat ini masih pancaroba