Jakarta (ANTARA) -
Kongres Amerika Serikat (AS) akhir pekan kemarin baru saja mengesahkan pemberian bantuan dalam jumlah besar untuk Ukraina, Israel dan Taiwan. Bantuan tersebut bisa saja dipandang pasar untuk memanaskan konflik.
Data neraca perdagangan Indonesia bulan Maret 2024 akan dirilis pagi hari ini . Menurut Ariston, bila neraca perdagangan surplus, mungkin bisa menahan pelemahan rupiah terhadap dolar AS.
Ia mengatakan potensi pelemahan rupiah ke arah Rp16.300 per dolar AS dengan potensi support di sekitar Rp16.200 per dolar AS.
Pada awal perdagangan Senin pagi, rupiah naik 45 poin atau 0,28 persen menjadi Rp16.215 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.260 per dolar AS.
Baca juga: Rupiah merosot dampak memanasnya konflik Iran - Israel
Baca juga: Rupiah melemah terpengaruh indikator ekonomi AS
Baca juga: BI pastikan stabilisasi nilai tukar rupiah
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah berpeluang melemah dipengaruhi konflik di Timur Tengah