Pemkot Kupang sebut Harkitnas momentum merawat semangat tolerasi

id Hari Kebangkitan NAsional,Kota Kupang,PJ Wali Kota Kupang

Pemkot Kupang sebut Harkitnas momentum merawat semangat tolerasi

Penjabat Wali Kota Kupang Fahrensy Funay membacakan amanat terlulis dari Menkominfo dalam upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2024 di lapangan Balai Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Senin (20/5/2024). ANTARA/Kornelis Kaha

...Kita berharap, baik masyarakat maupun jajaran pemerintah Kota Kupang untuk selalu menjaga keutuhan bangsa serta wilayah ini agar toleransi tetap terjaga dengan baik, kata Penjabat Wali Kota Kupang Fahrensy Funay usai sebagai inspektur upacara peri

Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kota Kupang mengajak masyarakat di Ibu Kota Provinsi Nusa Tenggara Timur itu agar dalam momentum peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 20 Mei 2024. selalu menjaga keutuhan bangsa dan merawat semangat toleransi.

"Kita berharap, baik masyarakat maupun jajaran pemerintah Kota Kupang untuk selalu menjaga keutuhan bangsa serta wilayah ini agar toleransi tetap terjaga dengan baik," kata Penjabat Wali Kota Kupang Fahrensy Funay usai sebagai inspektur upacara peringatan Harkitnas, di lapangan Balai Kota Kupang, Senin, (20/5/2024).

Fahrensy juga menekankan kepada para aparatur sipil negara (ASN) agar bangkit dan lebih semangat dalam bekerja membangun daerah yang berjulukan Kota Kasih itu.

"Hal ini penting sebagai bentuk penghargaan kepada para pendahulu kita, khususnya para pendahulu dari wilayah ini yang telah dari awal membangun daerah ini," ujar dia.

Dia juga mengingatkan masyarakat agar dapat menjaga semua usaha yang telah yang telah dilakukan oleh para pendahulu bangsa dan negara Indonesia.

Dia juga menekankan untuk bersama-sama bangkit membangun ekonomi Kota Kupang agar tetap berjalan pascapandemi COVID-19.

Pada upacara peringatan Harkitnas tingkat Kota Kupang itu Penjabat Wali Kota Kupang membacakan sambutan dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, yang menyatakan antara lain, saat ini Indonesia berada pada fase kebangkitan kedua melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan oleh para pendiri bangsa.

"Berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari seabad yang lalu, kini kita menghadapi beragam tantangan dan peluang baru, kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru," ucap Fahrensy yang mengutip sambutan tertulis dari Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.

Menurut dia, berbagai inovasi teknologi telah mendorong perubahan kehidupan manusia, dan di titik ini penguasaan atas teknologi itu penting untuk menyongsong Indonesia Emas.

Baca juga: Kanwil ATR/BPN NTT target terbitkan 222.192 sertifikat tanah di tahun 2024

"Bonus demografi menunjukkan 60 persen penduduk Indonesia dalam dua dekade ini merupakan tenaga usia produktif yang siap mengembangkan inovasi baru bagi kemajuan teknologi dan juga pertumbuhan ekonomi, " ujarnya.

Baca juga: Ombudsman NTT temukan adanya potensi maladministrasi di dua daerah

Oleh karena itu dia berharap agar generasi muda di Kota Kupang agar bisa belajar lebih giat lagi agar bisa menyambut Indonesia Emas tahun 2045.