Yasonna ajak jajaran berperan aktif wujudkan Indonesia Emas 2045
"Sebagai insan pengayoman, dituntut untuk terus berinovasi dan berkarya demi memberikan kontribusi bagi pembangunan nasional dan pencapaian Visi Indonesia Emas 2045,
Jakarta (ANTARA) - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mengajak jajaran Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) untuk berperan aktif dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Dalam pembukaan rangkaian peringatan Hari Pengayoman Ke-79 di Jakarta, Senin (15/7), Menkumham mengatakan bahwa Visi Indonesia Emas 2045 memberi gambaran mengenai wujud Indonesia pada tahun 2045 serta peta jalan yang digunakan untuk mencapainya di tahun 2045.
"Sebagai insan pengayoman, dituntut untuk terus berinovasi dan berkarya demi memberikan kontribusi bagi pembangunan nasional dan pencapaian Visi Indonesia Emas 2045," ujar Yasonna kepada para jajarannya, seperti dikutip dari keterangan tertulis resmi di Jakarta, Selasa.
Dikatakan bahwa pencapaian Visi Indonesia Emas 2045 dibangun dengan empat pilar pembangunan, yaitu pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan, serta pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan.
Kemenkumham sebagai bagian dari pemerintahan, kata dia, dituntut untuk mampu mendukung terwujudnya empat pilar pembangunan tersebut, khususnya di bidang hukum dan hak asasi manusia (HAM).
Yasonna menuturkan Kemenkumham merupakan salah satu institusi tertua di Indonesia yang memiliki peran penting dalam menjaga keadilan dan HAM.
Baca juga: Kemenkumham: Pelayanan publik memiliki tiga pilar penting
Baca juga: Kakanwil : DPO kasus tanah Labuan Bajo sudah lama bebas demi hukum
Ia berharap seluruh pegawai Kemenkumham dapat terus meningkatkan kompetensi dan berinovasi dalam menjalankan tugasnya sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.
"Semangat Hari Pengayoman akan terus menginspirasi seluruh jajaran Kemenkumham untuk bekerja lebih keras dalam melindungi dan mengayomi rakyat Indonesia," katanya.
Hari Pengayoman Ke-79 yang diperingati pada tanggal 19 Agustus diharapkan turut menjadi momentum penting bagi seluruh insan Kemenkumham untuk terus berkomitmen dalam menjaga keadilan dan HAM di Indonesia.
"Mari tetapkan suatu resolusi kepada insan pengayoman untuk terus berperan aktif dalam menyongsong dan mewujudkan Negara Republik Indonesia yang berdaulat, maju, adil, dan makmur," ucap Menkumham.
Dalam rangkaian peringatan Hari Pengayoman Tahun 2024 yang bertemakan Mengabdi untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045 akan dilaksanakan berbagai kegiatan yang diawali dengan doa bersama untuk negeri, bakti sosial, dan layanan publik secara serentak, baik di pusat maupun di wilayah, dengan penuh hikmat, sederhana, dan tanpa mengurangi makna.
Untuk diketahui diikuti oleh Jajaran Kanwil Kemenkumham NTT mengikuti acara pembukaan rangkaian kegiatan Hari Pengayoman ke-79 tahun 2024 secara virtual di aula Kantor Wilayah, Senin (15/7/2024). Hadir Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone didampingi Kadiv Administrasi dan Kadiv Keimigrasian, bersama para Pejabat, serta ASN di lingkungan Kanwil
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menkumham ajak jajaran berperan aktif wujudkan Indonesia Emas 2045
Dalam pembukaan rangkaian peringatan Hari Pengayoman Ke-79 di Jakarta, Senin (15/7), Menkumham mengatakan bahwa Visi Indonesia Emas 2045 memberi gambaran mengenai wujud Indonesia pada tahun 2045 serta peta jalan yang digunakan untuk mencapainya di tahun 2045.
"Sebagai insan pengayoman, dituntut untuk terus berinovasi dan berkarya demi memberikan kontribusi bagi pembangunan nasional dan pencapaian Visi Indonesia Emas 2045," ujar Yasonna kepada para jajarannya, seperti dikutip dari keterangan tertulis resmi di Jakarta, Selasa.
Dikatakan bahwa pencapaian Visi Indonesia Emas 2045 dibangun dengan empat pilar pembangunan, yaitu pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, pembangunan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan, serta pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan.
Kemenkumham sebagai bagian dari pemerintahan, kata dia, dituntut untuk mampu mendukung terwujudnya empat pilar pembangunan tersebut, khususnya di bidang hukum dan hak asasi manusia (HAM).
Yasonna menuturkan Kemenkumham merupakan salah satu institusi tertua di Indonesia yang memiliki peran penting dalam menjaga keadilan dan HAM.
Baca juga: Kemenkumham: Pelayanan publik memiliki tiga pilar penting
Baca juga: Kakanwil : DPO kasus tanah Labuan Bajo sudah lama bebas demi hukum
Ia berharap seluruh pegawai Kemenkumham dapat terus meningkatkan kompetensi dan berinovasi dalam menjalankan tugasnya sebagai pelindung dan pengayom masyarakat.
"Semangat Hari Pengayoman akan terus menginspirasi seluruh jajaran Kemenkumham untuk bekerja lebih keras dalam melindungi dan mengayomi rakyat Indonesia," katanya.
Hari Pengayoman Ke-79 yang diperingati pada tanggal 19 Agustus diharapkan turut menjadi momentum penting bagi seluruh insan Kemenkumham untuk terus berkomitmen dalam menjaga keadilan dan HAM di Indonesia.
"Mari tetapkan suatu resolusi kepada insan pengayoman untuk terus berperan aktif dalam menyongsong dan mewujudkan Negara Republik Indonesia yang berdaulat, maju, adil, dan makmur," ucap Menkumham.
Dalam rangkaian peringatan Hari Pengayoman Tahun 2024 yang bertemakan Mengabdi untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045 akan dilaksanakan berbagai kegiatan yang diawali dengan doa bersama untuk negeri, bakti sosial, dan layanan publik secara serentak, baik di pusat maupun di wilayah, dengan penuh hikmat, sederhana, dan tanpa mengurangi makna.
Untuk diketahui diikuti oleh Jajaran Kanwil Kemenkumham NTT mengikuti acara pembukaan rangkaian kegiatan Hari Pengayoman ke-79 tahun 2024 secara virtual di aula Kantor Wilayah, Senin (15/7/2024). Hadir Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana D. Jone didampingi Kadiv Administrasi dan Kadiv Keimigrasian, bersama para Pejabat, serta ASN di lingkungan Kanwil
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menkumham ajak jajaran berperan aktif wujudkan Indonesia Emas 2045