Kapolda: Sebaiknya Pemilu di Flores Timur digeser

id Kapolda NTT

Kapolda: Sebaiknya Pemilu di Flores Timur digeser

Kapolda NTT Irjen Pol Raja Erizman (kiri) saat bersalaman dengan peserta atraksi bongkar pasang senjata laras panjang, memperingati HUT ke-73 Brimob, Rabu (14/11). (ANTARA Foto/Kornelis Kaha)

Kapolda NTT Irjen Polisi Raja Erizman berharap agar jadwal pelaksanaan Pemilu 2019 di Kabupaten Flores Timur digeser karena bertepatan dengan rangkaian perayaan Hari Raya Paskah di ujung timur Pulau Flores itu.

Kupang (ANTARA News NTT) - Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Irjen Polisi Raja Erizman berharap agar jadwal pelaksanaan Pemilu 2019 di Kabupaten Flores Timur digeser karena bertepatan dengan rangkaian perayaan Hari Raya Paskah di ujung timur Pulau Flores itu.

"Mudah-mudahan ada kebijakan dari pusat untuk jadwal pemilu di Flores Timur apakah tetap pada tanggal 17 ataukah mundur? Kami masih menunggu keputusan dari sana, tapi sebaiknya bisa digeser," katanya di Kupang, Rabu (13/2).

Kapolda menjelaskan bahwa pelaksanaan pemilu serentak pada tanggal 17 April bertepatan dengan perayaan Rabu Trewa dalam rangkaian perayaan Hari Raya Paskah bagi umat Katolik di Kabupaten Flores Timur.

Menurut dia, perayaan Paskah merupakan kegiatan yang sangat religius bagi warga di Kabupaten Flores Timur yang terkenal memiliki tradisi keagamaan menyambut Paskah (Semana Santa).

Oleh karena itu, dia khawatir banyak warga di daerah itu yang pada akhirnya tidak bisa mengikut pemilu dalam keadaan seperti itu.

Untuk itu, Raja Erizman berharap Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat bisa meninjau kembali jadwal Pemilu 2019 di daerah setempat agar bisa berjalan lancar dengan partisipasi yang tinggi dari masyarakat setempat.

Baca juga: KPU NTT rapikan kembali DPT Pemilu 2019

Untuk pengamanan Pemilu 2019 di NTT, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi pimpinan TNI-Polri di daerah untuk menyatukan langkah dan strategi pengamanan.

Menurut dia, semua unsur pengamanan akan dipaduhkan sehingga pelaksanaan Pemilu 2019 di provinsi berbasiskan kepulauan itu dapat berjalan dengan baik dan sukses.

"Kami akan rencanakan dengan baik pola-pola pengamanan dengan melibatkan TNI dan semua pemangku kepentingan lainnya di daerah ini," katanya.

Baca juga: KPU NTT pastikan tak ada kekurangan logistik pemilu
Baca juga: TNI terjunkan 3.700 personelnya amankan Pemilu di NTT