Semarang (ANTARA) -
Sementara PMI manufaktur ISM (ISM manufacturing PMI) AS masih berada di fase kontraksi, yakni sebesar 46,8.
Pagi ini terlihat indeks dolar AS menguat lagi ke level 104,40. Hal itu disebabkan oleh sentimen pasar terhadap aset berisiko yang negatif.
Ariston memprediksi potensi pelemahan rupiah kembali ke area Rp16.300 per dolar AS, dengan potensi support di sekitar Rp16.200 per dolar AS hari ini.
Baca juga: Rupiah tergelincir menjelang pengumuman inflasi domestik
Baca juga: Nilai tukar Rupiah Kamis ditutup merosot
Baca juga: Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS berpotensi menguat
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rupiah turun seiring pasar antisipasi potensi pelambatan ekonomi dunia