Jalur Kefamenanu-Wini dalam tahap pemulihan

id BPBD

Jalur Kefamenanu-Wini dalam tahap pemulihan

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Timur Tini Thadeus. (ANTARA Foto/Benny Jahang).

Jalur transportasi darat yang menghubungkan Kefamenanu, Ibu Kota Kabupaten Timor Tengah Utara dengan Wini di wilayah pantai utara saat ini dalam tahapan pemulihan setelah Jembatan Noetnana runtuh diterjang banjir bandang pada Selasa (12/2) malam.
Kupang (ANTARA News NTT) - Jalur transportasi darat yang menghubungkan Kefamenanu, Ibu Kota Kabupaten Timor Tengah Utara dengan Wini di wilayah pantai utara saat ini dalam tahapan pemulihan setelah Jembatan Noetnana runtuh diterjang banjir bandang pada Selasa (12/2) malam.

"Dari hasil koordinasi terakhir, tim dari BPBD dan Dinas PUPR telah kembali dari lokasi untuk melakukan survei, dan sedang dalam persiapan untuk pembangunan jalan darurat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Nusa Tenggara Timur Tini Tadeus di Kupang, Kamis (14/2).

Ia menjelaskan kondisi jembatan Noetnana itu runtuh dan nyaris tak berbekas, sehingga menyulitkan petugas untuk membuka jalur jalan alternatif, baik dari sisi kiri maupun kanan jembatan sebagai jalur alternatif yang aman bagi kendaraan roda dua dan empat.

Di samping itu, airnya juga masih tinggi sehingga membuat para petugas masih kesulitan untuk mencari jalur alternatif yang aman. "Paling lambat Jumat (15/2), jalur alternatif sudah disiapkan agar akses jalan yang menghubungkan Kefamenanu-Wini, kembali normal," katanya.

Jembatan Noetnana itu terletak di Desa Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, yang berbatasan langsung dengan wilayah kantung (enclave) Timor Leste, Oecusse.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Timor Tengah Utara Januarius T Salem mengatakan untuk penanganan darurat, pihaknya akan segera menurunkan alat berat untuk membuka jalur alternatif.

Tetapi Januarius juga khawatir karena intensitas hujan di wilayah Timor Tengah Utara masih tinggi, sehingga dikhawatirkan banjir masih terus berlangsung di kali mati itu. Noetnana adalah kali mati, sehingga hujan berhenti kalinya juga ikut mengering.

Baca juga: Jalur transportasi darat antara Kefamenanu-Wini lumpuh total
Baca juga: Putus total jalur transportasi darat TTS-Malaka