Jalur transportasi darat antara Kefamenanu-Wini lumpuh total

id Tini Tadeus

Jalur transportasi darat antara Kefamenanu-Wini lumpuh total

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTT, Tini Tadeus. (ANTARA Foto/dok).

Jalur transportasi darat yang menghubungkan Kota Kefamenanu dengan Wini di wilayah pantai utara dilaporkan lumpuh total akibat jembatan Noetnana putus diterjang banjir pada Selasa, (12/2) malam.
Kupang (ANTARA News NTT) - Jalur transportasi darat yang menghubungkan Kota Kefamenanu,  ibu kota Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dengan Wini di wilayah pantai utara dilaporkan lumpuh total akibat jembatan Noetnana putus diterjang banjir pada Selasa, (12/2) malam.

"Kami baru saja menerima laporan bahwa ruas jalan negara yang menghubungkan Kota Kefamenanu dengan Wini lumpuh total, karena jembatan Noetnana ambruk diterjang banjir," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi NTT, Tini Tadeus kepada Antara di Kupang, Rabu (13/2).

Jembatan Noetnana, terletak di Desa Wini, Kecamatan Insana Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara, wilayah yang berbatasan dengan distrik Oecusse, Timor Leste.

Dia mengatakan, jembatan Noetnana putus total karena pada, Selasa (12/2/) malam, hujan deras mengguyur wilayah Wini dan sekitarnya sehingga menyebabkan banjir dan menggerus jembatan tersebut hingga putus total.

Tini Tadeus menambahkan, pada Januari 2019 lalu, sebuah jembatan yang terletak di Desa Subun Tualele, Kecamatan Insana Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) juga putus total diterjang banjir.

Jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses transportasi bagi masyarakat yang menghubungkan 12 Desa di Kecamatan Insana Barat dengan Kota Kefamenanu.

Dia mengatakan, telah meminta BPBD TTU untuk segera melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan darurat.

"Kami sudah minta supaya secepatnya ada jalan darurat. Akses transportasi antarwilayah tidak boleh terganggu berlama-lama karena berdampak pada ekonomi dan sosial," katanya.

Baca juga: Banjir rendam puluhan rumah di Kabupaten Kupang
Baca juga: Perekaman e-KTP di Kabupaten Kupang terkendala banjir