11 parpol dukung Melki Laka Lena dan Johni Asadoma daftar ke KPU NTT
...Saya dan Joni Asadoma mengorganisir dengan sebaik-baiknya seluruh potensi 11 parpol ini dan relawan agar bekerja maksimal, tidak ada satu TPS pun yang nanti lepas dari pergerakan 11 partai politik ini, kata Calon Gubernur NTT Melki Laka Lena saat
Kupang (ANTARA) - Sebanyak sebelas partai politik (parpol) memberikan dukungan dan mengantar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Melki Laka Lena dan Johni Asadoma mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
"Saya dan Joni Asadoma mengorganisir dengan sebaik-baiknya seluruh potensi 11 parpol ini dan relawan agar bekerja maksimal, tidak ada satu TPS pun yang nanti lepas dari pergerakan 11 partai politik ini," kata Calon Gubernur NTT Melki Laka Lena saat mendaftar di KPU NTT, Kota Kupang, Selasa, (27/8).
Pasangan Melki Laka Lena dan Johni Asadoma merupakan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT yang pertama kali hadir mendaftarkan diri ke KPU NTT.
Sebelas partai yang memberikan dukungan itu yakni Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).
Menurut Melki, kedatangan 11 parpol itu merupakan bentuk kolaborasi untuk melakukan program kerja bagi masyarakat.
Kata dia, faktor pertemanan dan kedekatan dengan kerja-kerja di masyarakat itu yang menguatkan kolaborasi 11 parpol ini.
Selain itu, semangat yang diusung pasangan calon itu bersama 11 parpol pengusung yakni ingin menjadikan NTT sebagai daerah yang lebih sehat, pintar, cerdas, maju dalam bidang ekonomi, dan membuat masyarakat lebih sejahtera.
Ia pun berharap proses panjang menuju pesta demokrasi pada November 2024 nanti dapat dijalani dengan damai dan elegan.
Ia ingin momen pilkada harus dirayakan dengan gembira dan dirayakan sebagai pesta rakyat yang sebenar-benarnya dengan semangat kebersamaan.
Melki dan Johni pun memastikan seluruh program yang sudah berjalan dan program berikutnya akan dikerjakan untuk masyarakat NTT dengan sebaik mungkin.
"Semua bergerak optimal bisa memenangkan kompetisi ini dan bersama-sama mengurus NTT dengan lebih baik," ucap Melki.
Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi NTT, Esthon Foenay yang ikut mengantar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur itu menekankan pentingnya menjaga keharmonisan meski berbeda pilihan.
Ia pun menilai sistem demokrasi dari Indonesia sangat terpuji dan bisa menjadi keteladanan di Asia Tenggara.
"Mari kita jaga situasi keamanan, ketertiban, dan kedamaian," kata Esthon.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN NTT, Ahmad Yohan yang ikut mengantar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur itu juga menaruh harapan besar dengan kolaborasi 11 parpol.
Menurutnya dukungan 11 parpol itu bukan semata-mata ingin menang dalam Pilkada Serentak 2024 di NTT, tapi menggambarkan bahwa kerja semua pihak untuk membangun dan berkolaborasi besar membangun NTT.
"Kita jadikan ini pesta demokrasi NTT yang lebih baik," kata Ahmad.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPW PSI NTT, Christian Widodo.
Ia percaya kerja-kerja tim dari sebelas parpol akan membawa pasangan calon yang diusung menang dalam pilkada kali ini.
"Kalau anda mau bergerak cepat, bergerak sendiri, tapi kalau mau bergerak jauh ke depan, bergerak bersama," katanya menandaskan.
Pendaftaran pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Melki Laka Lena dan Johni Asadoma telah dilakukan sejak pukul 09.00 Wita hingga pukul 12.30 Wita.
KPU NTT telah menyatakan berkas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur itu telah lengkap dan mereka mendapatkan surat pengantar untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Ben Mboi Kupang, Rabu (28/8) besok.
Baca juga: Kapolda NTT tekankan antisipasi kerawanan pada Pilkada serentak 2024
Baca juga: Kapolda NTT cek kesiapan personel menjelang Pilkada serentak 2024
Baca juga: Polda siagakan 6.000 personel amankan Pilkada Serentak 2024 di NTT
"Saya dan Joni Asadoma mengorganisir dengan sebaik-baiknya seluruh potensi 11 parpol ini dan relawan agar bekerja maksimal, tidak ada satu TPS pun yang nanti lepas dari pergerakan 11 partai politik ini," kata Calon Gubernur NTT Melki Laka Lena saat mendaftar di KPU NTT, Kota Kupang, Selasa, (27/8).
Pasangan Melki Laka Lena dan Johni Asadoma merupakan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT yang pertama kali hadir mendaftarkan diri ke KPU NTT.
Sebelas partai yang memberikan dukungan itu yakni Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Gerakan Perubahan Indonesia (Garuda), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Rakyat Adil Makmur (Prima).
Menurut Melki, kedatangan 11 parpol itu merupakan bentuk kolaborasi untuk melakukan program kerja bagi masyarakat.
Kata dia, faktor pertemanan dan kedekatan dengan kerja-kerja di masyarakat itu yang menguatkan kolaborasi 11 parpol ini.
Selain itu, semangat yang diusung pasangan calon itu bersama 11 parpol pengusung yakni ingin menjadikan NTT sebagai daerah yang lebih sehat, pintar, cerdas, maju dalam bidang ekonomi, dan membuat masyarakat lebih sejahtera.
Ia pun berharap proses panjang menuju pesta demokrasi pada November 2024 nanti dapat dijalani dengan damai dan elegan.
Ia ingin momen pilkada harus dirayakan dengan gembira dan dirayakan sebagai pesta rakyat yang sebenar-benarnya dengan semangat kebersamaan.
Melki dan Johni pun memastikan seluruh program yang sudah berjalan dan program berikutnya akan dikerjakan untuk masyarakat NTT dengan sebaik mungkin.
"Semua bergerak optimal bisa memenangkan kompetisi ini dan bersama-sama mengurus NTT dengan lebih baik," ucap Melki.
Ketua DPD Partai Gerindra Provinsi NTT, Esthon Foenay yang ikut mengantar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur itu menekankan pentingnya menjaga keharmonisan meski berbeda pilihan.
Ia pun menilai sistem demokrasi dari Indonesia sangat terpuji dan bisa menjadi keteladanan di Asia Tenggara.
"Mari kita jaga situasi keamanan, ketertiban, dan kedamaian," kata Esthon.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN NTT, Ahmad Yohan yang ikut mengantar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur itu juga menaruh harapan besar dengan kolaborasi 11 parpol.
Menurutnya dukungan 11 parpol itu bukan semata-mata ingin menang dalam Pilkada Serentak 2024 di NTT, tapi menggambarkan bahwa kerja semua pihak untuk membangun dan berkolaborasi besar membangun NTT.
"Kita jadikan ini pesta demokrasi NTT yang lebih baik," kata Ahmad.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua DPW PSI NTT, Christian Widodo.
Ia percaya kerja-kerja tim dari sebelas parpol akan membawa pasangan calon yang diusung menang dalam pilkada kali ini.
"Kalau anda mau bergerak cepat, bergerak sendiri, tapi kalau mau bergerak jauh ke depan, bergerak bersama," katanya menandaskan.
Pendaftaran pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Melki Laka Lena dan Johni Asadoma telah dilakukan sejak pukul 09.00 Wita hingga pukul 12.30 Wita.
KPU NTT telah menyatakan berkas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur itu telah lengkap dan mereka mendapatkan surat pengantar untuk melakukan pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Ben Mboi Kupang, Rabu (28/8) besok.
Baca juga: Kapolda NTT tekankan antisipasi kerawanan pada Pilkada serentak 2024
Baca juga: Kapolda NTT cek kesiapan personel menjelang Pilkada serentak 2024
Baca juga: Polda siagakan 6.000 personel amankan Pilkada Serentak 2024 di NTT