Menurut menteri yang akrab disapa Gus Halim itu, keberhasilan pemanfaatan dana desa itu dapat dilihat dari sejumlah capaian, seperti pembangunan 350.777 kilometer jalan desa hingga 1.742.886 sarana air bersih.
Di penghujung masa jabatannya, Gus Halim mengingatkan pentingnya mengukur kemajuan desa melalui berbagai indikator yang mencerminkan peningkatan kualitas hidup, ekonomi, infrastruktur, dan kesejahteraan masyarakat.
Indikator-indikator tersebut, kata Gus Halim, harus disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing desa serta digunakan untuk evaluasi dan perencanaan program pembangunan yang lebih efektif dan berkelanjutan.
“Indeks Desa harus menjadi sebuah jawaban, alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kemajuan dan kemandirian di suatu desa. Itulah pentingnya acara sosialisasi dan bimbingan teknis (bimtek) ini,” ujar dia.
Lalu, dalam kegiatan bimtek itu, Gus Halim juga menyampaikan permintaan maaf kepada peserta dan jajaran Kemendes PDTT yang hadir, apabila ia pernah membuat kesalahan selama menjabat sebagai Mendes PDTT.
Baca juga: PMD Mabar sebut 47 pemdes telah ajukan pencarian dana desa
Baca juga: Mendes tegaskan Dana Desa bukan diambil dari dana alokasi pendidikan
Baca juga: DJPb NTT catat 3.122 desa telah menyalurkan Dana Desa Tahap I
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mendes sebut dana desa berhasil tingkatkan kualitas hidup warga