Banda Aceh (ANTARA) - Saluran talang air di Lapangan Tembak indoor 10 meter ambruk akibat hujan lebat mengguyur kawasan itu, tapi tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini karena semua pertandingan telah selesai.
"Alhamdulillah pertandingan di lapangan 10 meter telah tuntas dan sukses kita laksanakan. Pada saat kejadian tidak ada pertandingan lagi di sana hanya menjadi tempat persiapan atlet," kata Technical Delegate Menembak K.S. Henry Indrayani Oka di Aceh Besar pada Selasa, (17/9).
"Saat ini kita harus menunda pertandingan running target karena lapangan yang digunakan saluran listriknya terkoneksi dengan lapangan indoor 10 meter," sambunganya.
Menurut Henry, panitia terus berkoordinasi dengan Kementerian PUPR untuk memastikan sambungan listrik ke lapangan running target terpisah dari lapangan indoor 10 meter.
"Kita ingin memastikan seluruh jaringan dan perangkat elektronik serta jaringan listrik aman. Jika semua sudah aman maka akan dilanjutkan," kata Henry.
Dia mengatakan pertandingan running target sementara ditunda untuk dilanjutkan siang, sedangkan sejumlah pertandingan out door dilanjutkan setelah hujan reda.
Henry menyatakan akan memanfaatkan lokasi lain sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
"Kami pastikan bahwa event PON XXI Aceh-Sumut cabang olahraga menembak tetap terlaksana dengan baik hingga 19 September 2024," kata dia.
Baca juga: Artikel - Menantang kontradiksi predikat ibu dan juara
Baca juga: Komisi X minta investigasi khusus soal insiden pemukulan wasit
Baca juga: Artikel - Menuju dua dekade tsunami, memori keteguhan Aceh tetap berdiri tegak
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Talang air lapangan tembak ambruk akibat hujan lebat
PON XII - Talang air lapangan tembak ambruk akibat hujan lebat
Kondisi saluran talang air lapangan tembak indoor 10 meter yang ambruk akibat hujan ekstrem ((ANTARA/M Ifdhal))
...Alhamdulillah pertandingan di lapangan 10 meter telah tuntas dan sukses kita laksanakan. Pada saat kejadian tidak ada pertandingan lagi di sana hanya menjadi tempat persiapan atlet, kata Technical Delegate Menembak K.S. Henry Indrayani Oka di Aceh
