Moskow (ANTARA) - Paus Fransiskus kembali menyerukan gencatan senjata segera di semua konflik di Timur Tengah menjelang peringatan satu tahun meletusnya perang di Jalur Gaza, Palestina.
Dalam penutup doa di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, pada Minggu, Fransiskus mendesak masyarakat internasional untuk mengakhiri balas dendam.
Dia juga mendesak agar konflik bersenjata dihentikan karena dapat menjerumuskan kawasan itu ke dalam perang yang lebih besar.
"Jangan lupa, masih banyak sandera di Gaza, yang saya serukan untuk segera dibebaskan," kata Fransiskus.
Pada 7 Oktober 2023, Israel menjadi sasaran serangan roket Hamas dari Jalur Gaza. Kelompok perlawanan Palestina itu juga menerobos perbatasan dengan Israel, menyerang, dan menyandera.
Sekitar 1.200 orang tewas dalam serangan itu, menurut Israel.
Sebagai balasan, Israel meluncurkan operasi militer di Gaza dan memblokade penuh wilayah kantong Palestina itu.
Lebih dari 41.800 warga Palestina telah tewas akibat serangan-serangan Israel sejak 7 Oktober tahun lalu, menurut otoritas kesehatan Gaza.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Artikel - Kondisi ekonomi Israel setelah setahun penyerbuan Palestina
Baca juga: Israel keluarkan perintah evakuasi penduduk pinggiran selatan Beirut
Baca juga: PBB pastikan UNIFIL lanjutkan misinya di Lebanon