Kupang (ANTARA) - Ketua Umum Forum Bersama Ibu Kota Nusantara (IKN) Dr. Ariasa Hadibroto Supit menilai peran substantif Forsa IKN sebagai mitra utama strategis dalam pembangunan IKN sangat krusial.
“Dengan pendekatan inklusif dan partisipatif, Forsa IKN tidak hanya memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga memastikan bahwa pembangunan IKN memberikan manfaat optimal bagi seluruh rakyat Indonesia,” katanya dalam keterangan yang diterima di Kupang, Sabtu.
Hal ini disampaikannya dalam pertemuan antara Forsa IKN dengan Deputi Otorita IKN Bidang Pengendalian Pembangunan, Dr. Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi.
Menurut dia, kolaborasi erat dan komunikasi yang efektif antara semua pemangku kepentingan menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan visi IKN sebagai pusat pemerintahan yang berkelanjutan.
“Kami melalui Forsa IKN ini meyakini bahwa IKN dibangun tentunya atas dasar sebuah pemikiran bahwa IKN adalah sebuah manifestasi simbol peradaban Indonesia ke depan yang seharusnya menjadi roadmap bagi seluruh kebaikan yang ada di Indonesia,” uja dia.
Dia menambahkan bahwa karya-karya dan pemikiran putra-putri Indonesia terbaik sudah seharusnya ada dalam wadah yang baik juga.
Forsa IKN ujar dia akan inventarisir selama semuanya selaras dengan apa yang telah di rencanakan oleh Pemerintah.
Baca juga: Basuki Hadimuljono bilang Prabowo akan percepat pembangunan IKN
Baca juga: Pesawat Kepresidenan mendarat perdana di Bandara Nusantara
Dalam pertemuan tersebut ada beberapa materi yang dipaparkan, antara lain mengenai Forsa IKN sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat.
Kemduian juga menjadi bagian dari pengumpulan dan penyampaian masukan. Dimana Forsa IKN aktif mengumpulkan masukan konstruktif dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk masyarakat sipil, akademisi, praktisi yang karyanya berdampak dan sektor swasta.
Proses ini meningkatkan transparansi dan membantu pemerintah merumuskan kebijakan yang lebih efektif dan relevan dengan konteks lokal.
Forsa IKN juga bisa menjadi mediator dalam proses perencanaan dimana bertanggung jawab memastikan bahwa aspirasi masyarakat didengar dan dipertimbangkan dalam setiap tahap perencanaan. Hal ini menciptakan ruang dialog konstruktif yang dapat meminimalisir potensi konflik akibat ketidakpuasan terhadap kebijakan yang diterapkan.
Kemudian penyuluhan dan edukasi dimana Forsa IKN berperan dalam menyuluh dan mengedukasi masyarakat mengenai rencana pembangunan IKN.
Disamping itu juga Forsa IKN mempunyai kapasitas untuk monitoring dan evaluasi, memfasilitasi kolaborasi antarstakeholder serta advokasi untuk kesejahteraan masyarakat,