Maskapai Wings Air batalkan 18 penerbangan di NTT akibat erupsi Lewotobi

id erupsi gunung lewotobi,wings air batal terbang,flores timur,ntt

Maskapai Wings Air batalkan 18 penerbangan  di NTT akibat erupsi Lewotobi

Luncuran lava pijar Gunung Lewotobi Laki-Laki terlihat dari Desa Nurri, Ile Bura, Kabupaten Flores Timur, NTT, Minggu (14/1/2024). Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pemantau Gunung Api Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang mencatat dalam waktu enam jam sepanjang Minggu (14/1) gunung itu telah erupsi sebanyak 12 kali yang terjadi antara pukul 12.00 hingga 18.00 Wita. ANTARA FOTO/Mega Tokan/sgd/wpa.

Jika terhirup oleh mesin pesawat, abu vulkanik dapat menyebabkan kerusakan serius, bahkan mengakibatkan mesin mati mendadak

Kupang (ANTARA) - Manajemen Maskapai Wings Air mengumumkan pembatalan 18 penerbangan antarwilayah di provinsi berbasis kepulauan Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur pada Senin, (4/11) dini hari.

"Wings Air mengumumkan pembatalan sementara sejumlah penerbangan intra-provinsi di Nusa Tenggara Timur (NTT) akibat erupsi Gunung Lewotobi," kata Corporate Communications Strategic of Wings Air Danang Mandala Prihantoro, Senin (4/11).

Keputusan ini diambil berdasarkan pemberitahuan resmi (NOTAM) dari AirNav Indonesia dengan nomor ASHTAM VAWR0350, yang menyatakan adanya penyebaran abu vulkanik di wilayah darat dan udara pada hari ini, 4 November 2024, kata Danan Mandala dalam keterangan yang diterima di Kupang.

Menurut dia, pembatalan penerbangan sementara ini dilakukan sebagai langkah antisipasi, dalam memastikan aspek keselamatan dan keamanan seluruh penumpang beserta kru penerbangan.

"Dampak abu vulkanik terhadap penerbangan, abu vulkanik mengandung partikel-partikel yang sangat halus namun abrasif, yang dapat membahayakan komponen vital pesawat, seperti mesin dan sistem navigasi," katanya.

"Jika terhirup oleh mesin pesawat, abu vulkanik dapat menyebabkan kerusakan serius, bahkan mengakibatkan mesin mati mendadak," tambah Danang.

Baca juga: Basarnas terjunkan 20 personel pascaerupsi Gunung Lewotobi
Baca juga: Empat bandara di NTT tak beroperasi akibat erupsi Gunung Lewotobi

Danang menjelaskan, partikel abu yang menyebar di udara dapat mengurangi visibilitas, sehingga menyulitkan manuver pesawat dan membahayakan keselamatan penerbangan secara keseluruhan.

Karena itu, Wings Air memutuskan untuk menghentikan sementara operasional pada beberapa rute penerbangan yang terdampak, tegasnya.

Dia menambahkan, Wings Air telah menginformasikan kepada seluruh penumpang yang terdampak mengenai pembatalan ini, serta menyediakan opsi untuk pengembalian dana (refund) atau perubahan jadwal penerbangan (reschedule) sesuai dengan kebijakan yang berlaku.

"Wings Air berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang, selama masa penyesuaian operasional ini. Informasi bagi penumpang, Wings Air akan terus memantau perkembangan dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan keselamatan penerbangan di wilayah terdampak," katanya.

Berikut penerbangan yang terdampak dan sementara dibatalkan hingga pemberitahuan lebih lanjut antara lain

Kupang (KOE) - Larantuka (LKA) - Kupang (KOE), Kupang (KOE) - Maumere (MOF) - Kupang (KOE), Kupang (KOE) - Ende (ENE) -Kupang (KOE), Kupang (KOE) - Bajawa (BJW) - Kupang (KOE), Maumere (MOF) - Labuan Bajo (LBJ) - Maumere (MOF), Ende (ENE)-Labuan Bajo (LBJ) - Ende (ENE).


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wings Air batalkan 18 penerbangan di NTT akibat erupsi Lewotobi