Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menerbitkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga Rabu (15/1).
“Waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang berdurasi singkat,” kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi El Tari Isabela Restu Astuti di Kupang, Selasa, (14/1).
Isabela menjelaskan bahwa potensi cuaca tersebut dipengaruhi oleh aktifnya Monsun Asia dan fenomena La Nina lemah di wilayah Indonesia, termasuk NTT.
Lalu, kelembaban udara yang cukup basah dan hangatnya suhu muka laut juga turut berdampak pada peningkatan aktivitas pertumbuhan awan hujan di wilayah NTT.
Karena itu, kata Isabela, BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca harian yang berlaku dari Senin (13/1) hingga Rabu (15/1) pukul 08.00 WITA.
Adapun wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang pada Senin (13/1) meliputi Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Timor Tengah Utara (TTU), Timor Tengah Selatan (TTS), Belu, Malaka, Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, dan Pulau Sumba.
Selanjutnya, pada Selasa (14/1) di wilayah Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTU, TTS, Belu, Malaka, Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka, Sumba Barat Daya, Sumba Tengah, dan Sumba Timur.
Kemudian, pada Rabu (15/1) di sebagian Kota Kupang, Kabupaten Kupang, TTU, TTS, Belu, Malaka, Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende, Alor, Pulau Sumba, dan Rote Ndao.
Baca juga: BMKG sebut siklon 99S picu gelombang laut di NTT
BMKG mengimbau agar masyarakat selalu hati-hati saat beraktivitas di luar rumah dan selalu perbarui informasi cuaca dari website, aplikasi, dan media sosial @infobmkg atau @infobmkgeltari.
Baca juga: BMKG : Ada potensi Tropical Disturbance di wilayah NTT
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BMKG: Hujan lebat dan angin kencang masih berpotensi terjadi di NTT