Dinsos membangun dapur umum darurat untuk korban banjir rob Kupang

id NTT,Banjir rob di Kupang,Kota Kupang

Dinsos membangun dapur umum darurat untuk korban banjir rob Kupang

Distribusi bantuan untuk korban banjir rob di Kabupaten Kupang. ANTARA/HO-Dinsos Kabupaten Kupang

Kupang (ANTARA) - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur mendirikan dapur umum darurat untuk para korban banjir rob di Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat.

"Iya benar kita dirikan dapur umum darurat bagi para korban banjir rob yang terdampak," kata Kepala Dinsos Kabupaten Kupang Paulus Liu saat dihubungi dari Kupang, Selasa.

Hal ini disampaikannya berkaitan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Kupang dalam membantu korban banjir rob di wilayah terdampak.

Paulus mengaku saat ini para pegawai Dinas Sosial bersama warga sedang memasak makanan untuk kemudian dibagikan kepada para korban yang terdampak.

Paulus mengaku belum tahu lebih jauh berapa jumlah korban yang terdampak karena saat ini para korban lebih memilih untuk menginap di rumah keluarga di sekitar desa tersebut.

"Mereka lari kemana-mana sehingga masih dilakukan pendataan," ujar dia.

Namun, ujar dia, agar makanan yang sudah dimasak tersebut dapat dikonsumsi, Dinsos meminta bantuan para kepala dusun untuk mendata warganya agar makanan dibagikan langsung ke rumah-rumah.

"Tadi juga kami sudah menyalurkan beras, lauk pauk, mie instan untuk kurang lebih 140 jiwa korban yang tinggal di rumah keluarga di tiga titik," ujar dia.

Dia mengatakan bahwa 140 jiwa itu adalah mereka yang beragama Islam dan meminta untuk memasak sendiri sehingga baik Dinsos dan BPBD sudah menyalurkan sejumlah sembako untuk dimasak.

Paulus menambahkan bahwa pemerintah tidak akan lepas tangan dengan bencana yang dialami oleh masyarakat setempat karena itu pihaknya melakukan berbagai upaya agar kebutuhan pengungsi bisa terpenuhi semuanya.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kupang, Smit Fanggi, menambahkan bahwa pihaknya masih melakukan pendataan secara umum jumlah warga yang mengungsi.

"Saat ini kami fokus untuk distribusi logistik bagi para korban banjir rob," ujar dia.