Kupang (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur Melki Laka Lena menilai Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) merupakan langkah baik untuk membantu memenuhi kebutuhan uang Rupiah yang layak edar di wilayah NTT.
“Kita berikan apresiasi kepada Bank Indonesia Wilayah NTT melalui kegiatan Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri (Serambi) ini sebagai langkah baik untuk membantu memenuhi kebutuhan uang Rupiah yang layak edar dalam jumlah yang cukup dan pecahan yang sesuai kebutuhan masyarakat di NTT pada saat bulan Ramadan ini,” kata Melki di Kupang Kamis.
Hal ini disampaikannya saat menutup rangkaian Serambi NTT Tahun 2025 yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia Perwakilan NTT bertempat di Aula El Tari Kupang.
Menurut dia, melalui Serambi masyarakat bisa mempersiapkan Lebaran dengan baik.
Melki berharap agar seluruh harga kebutuhan dapat terkendali, kebutuhan pokok juga terjangkau dan pergerakan arus masyarakat yang berlibur juga lancar.
“Pada kesempatan yang berbahagia ini, izinkan saya, atas nama Pemerintah Provinsi NTT dan seluruh masyarakat, mengucapkan selamat menyambut hari kemenangan Idul Fitri kepada umat Muslim di NTT,” ucapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi NTT terus berupaya mengembangkan dan meningkatkan sektor ekonomi dengan Program Gerakan Beli NTT dan juga Program Satu Desa Satu Produk Unggulan (One Village One Product / OVOP)
Pemprov NTT mendorong Gerakan Beli NTT agar produksi barang atau jasa yang ada di NTT harus diberikan tempat dan itu bentuk kehormatan bagi kita sendiri.
Selain itu, dengan Program One Village One Product yang terus digelorakan dan sudah dibicarakan dengan BPOM diyakini akan mendapat dukungan sehingga program ini dapat berjalan dengan baik.
Sementara itu, Kepala Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah NTT Agus Sistyo Widjajati mengungkapkan pihaknya menyediakan penyiapan uang layak edar sebesar Rp1,1 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri.
Selain itu, dilaksanakan kegiatan berbagi dengan sesama dan kegiatan peningkatan kompetensi anak-anak dengan kegiatan cerdas cermat dan lomba Da’i cilik, serta pengembangan ekonomi syariah untuk membangun ekonomi NTT dengan pemberian sertifikat halal kepada UMKM.
“Mudah-mudahan dengan pemberian sertifikat halal ini maka UMKM akan semakin meningkat dan ada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujar Agus.