No results found.
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video
  • Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Selasa, 29 Juli 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Wamen BUMN dukung kolaborasi pemberitaan antar-BUMN di \'event\' besar

      Wamen BUMN dukung kolaborasi pemberitaan antar-BUMN di 'event' besar

      Kamis, 24 Juli 2025 15:11

      Wamen BUMN menilai program pemerintah perlu dibumikan lewat ANTARA

      Wamen BUMN menilai program pemerintah perlu dibumikan lewat ANTARA

      Kamis, 24 Juli 2025 15:10

      DPR RI menggandeng ANTARA perkuat kolaborasi publikasi

      DPR RI menggandeng ANTARA perkuat kolaborasi publikasi

      Kamis, 24 Juli 2025 15:00

      Mendikdasmen meresmikan 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia

      Mendikdasmen meresmikan 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia

      Senin, 7 Juli 2025 15:24

      Pansel membuka pendaftaran anggota Ombudsman RI mulai 9-29 Juli 2025

      Pansel membuka pendaftaran anggota Ombudsman RI mulai 9-29 Juli 2025

      Rabu, 2 Juli 2025 5:00

  • Daerah
    • Pemprov NTT memgembangkan TIC cegah penipuan wisatawan

      Pemprov NTT memgembangkan TIC cegah penipuan wisatawan

      27 July 2025 7:15 Wib

      LPSE NTT gencar sosialisasikan e-Katalog lokal di ruang publik

      LPSE NTT gencar sosialisasikan e-Katalog lokal di ruang publik

      27 July 2025 7:15 Wib

      Kemenpar meminta wisatawan mengakses informasi dari sumber kredibel

      Kemenpar meminta wisatawan mengakses informasi dari sumber kredibel

      27 July 2025 7:14 Wib

      Pertamina dan BNPT serahkan bantuan untuk warga terdampak terorisme

      Pertamina dan BNPT serahkan bantuan untuk warga terdampak terorisme

      26 July 2025 23:09 Wib

      Pemkot Kupang dan Mata Garuda NTT mewujudkan pembangunan berbasis riset

      Pemkot Kupang dan Mata Garuda NTT mewujudkan pembangunan berbasis riset

      26 July 2025 3:25 Wib

  • Lintas Daerah
    • BMKG: Waspadai suhu panas maksimum hingga 34 derajat di sejumlah daerah

      BMKG: Waspadai suhu panas maksimum hingga 34 derajat di sejumlah daerah

      27 July 2025 18:00 Wib

      BMKG memprakirakan hampir semua wilayah Jakarta diguyur hujan pada Minggu

      BMKG memprakirakan hampir semua wilayah Jakarta diguyur hujan pada Minggu

      27 July 2025 7:39 Wib

      BNPB: Warga memilih bertahan di luar rumah usai gempa magnitudo 6,0 mengguncang Poso

      BNPB: Warga memilih bertahan di luar rumah usai gempa magnitudo 6,0 mengguncang Poso

      25 July 2025 13:21 Wib

      BMKG memperkirakan hujan ringan guyur sejumlah kota di Indonesia

      BMKG memperkirakan hujan ringan guyur sejumlah kota di Indonesia

      24 July 2025 8:01 Wib

      Gempa bermagnitudo 6,3 mengguncang Pohuwato, tidak berpotensi tsunami

      Gempa bermagnitudo 6,3 mengguncang Pohuwato, tidak berpotensi tsunami

      24 July 2025 8:01 Wib

  • Ekonomi
    • Sudah saatnya kebijakan moneter lebih demokratis

      Sudah saatnya kebijakan moneter lebih demokratis

      13 jam lalu

      Pemkot Kupang gandeng sejumlah BUMN  kembangkan Saboak

      Pemkot Kupang gandeng sejumlah BUMN kembangkan Saboak

      13 jam lalu

      Sri Mulyani melaporkan realisasi penyaluran Dana Desa capai Rp40,34 triliun

      Sri Mulyani melaporkan realisasi penyaluran Dana Desa capai Rp40,34 triliun

      14 jam lalu

      DPRD Kota Kupang mendesak Pemkot anggarkan dana dukung UMKM di Saboak

      DPRD Kota Kupang mendesak Pemkot anggarkan dana dukung UMKM di Saboak

      15 jam lalu

      Wagub NTT mengapresiasi program pengelolaan kebun holtikultura di Mabar

      Wagub NTT mengapresiasi program pengelolaan kebun holtikultura di Mabar

      15 jam lalu

  • Politik & Hukum
    • Satgas mengamankan 414 bungkus rokok ilegal di Pasar Manggarai Barat

      Satgas mengamankan 414 bungkus rokok ilegal di Pasar Manggarai Barat

      7 jam lalu

      Gibran menunggu perintah Prabowo untuk berkantor di IKN atau Papua

      Gibran menunggu perintah Prabowo untuk berkantor di IKN atau Papua

      13 jam lalu

      KPK mengusut proses pengajuan dana hibah ke anggota DPRD, Ketua KPUD, dan Bawaslu

      KPK mengusut proses pengajuan dana hibah ke anggota DPRD, Ketua KPUD, dan Bawaslu

      13 jam lalu

      LPSK: Tiga orang mengajukan permohonan perlindungan di kasus Brigadir MN

      LPSK: Tiga orang mengajukan permohonan perlindungan di kasus Brigadir MN

      13 jam lalu

      Mendagri mewakili Presiden Prabowo lantik 1.110 Pamong Praja IPDN

      Mendagri mewakili Presiden Prabowo lantik 1.110 Pamong Praja IPDN

      14 jam lalu

  • Kesra
    • Pemerintah mengalokasikan 1.975 rumah untuk alim ulama saat HUT ke-50 MUI

      Pemerintah mengalokasikan 1.975 rumah untuk alim ulama saat HUT ke-50 MUI

      27 July 2025 7:38 Wib

      DPR meminta pelaksanaan MBG di NTT perlu dievaluasi

      DPR meminta pelaksanaan MBG di NTT perlu dievaluasi

      25 July 2025 16:22 Wib

      Ombudsman meminta SPPG terapkan standar layanan saat distribusi MBG

      Ombudsman meminta SPPG terapkan standar layanan saat distribusi MBG

      25 July 2025 16:20 Wib

      BPS: Penduduk miskin ekstrem pada Maret 2025 capai 2,38 juta orang

      BPS: Penduduk miskin ekstrem pada Maret 2025 capai 2,38 juta orang

      25 July 2025 13:31 Wib

      BPS: Garis kemiskinan rumah tangga di Jakarta Rp4,1 juta

      BPS: Garis kemiskinan rumah tangga di Jakarta Rp4,1 juta

      25 July 2025 13:30 Wib

  • Olahraga
    • Statistik ASEAN U-23 - Indonesia vs Vietnam: Aroma balas dendam Garuda Muda

      Statistik ASEAN U-23 - Indonesia vs Vietnam: Aroma balas dendam Garuda Muda

      13 jam lalu

      Luis Diaz menjalani tes medis dan tanda tangan kontrak dengan Bayern

      Luis Diaz menjalani tes medis dan tanda tangan kontrak dengan Bayern

      14 jam lalu

      China Open 2025 - Fajar/Fikri juara setelah kalahkan wakil Malaysia

      China Open 2025 - Fajar/Fikri juara setelah kalahkan wakil Malaysia

      27 July 2025 18:10 Wib

      ASEAN U-23 2025 -  Indonesia jumpa Vietnam di final 29 Juli

      ASEAN U-23 2025 - Indonesia jumpa Vietnam di final 29 Juli

      27 July 2025 18:06 Wib

      Arsenal mengumumkan kedatangan Viktor Gyokeres dari Sporting CP

      Arsenal mengumumkan kedatangan Viktor Gyokeres dari Sporting CP

      27 July 2025 7:40 Wib

  • Hiburan
    • Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      03 May 2025 9:09 Wib

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      10 April 2025 15:36 Wib

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      10 April 2025 15:29 Wib

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      30 March 2025 22:57 Wib

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      30 March 2025 19:31 Wib

  • Internasional
    • Bentrokan bersenjata Kamboja dan Thailand berlanjut, korban tewas 35 orang

      Bentrokan bersenjata Kamboja dan Thailand berlanjut, korban tewas 35 orang

      14 jam lalu

      Thailand-Kamboja masih saling menembak meski Trump desak gencatan senjata

      Thailand-Kamboja masih saling menembak meski Trump desak gencatan senjata

      27 July 2025 18:08 Wib

      Peluru artileri jarak jauh yang ditembakkan Kamboja ke Thailand jatuh di Laos

      Peluru artileri jarak jauh yang ditembakkan Kamboja ke Thailand jatuh di Laos

      27 July 2025 7:35 Wib

      Thailand mengevakuasi 60.000 warga akibat bentrokan dengan Kamboja

      Thailand mengevakuasi 60.000 warga akibat bentrokan dengan Kamboja

      26 July 2025 19:00 Wib

      Kamboja meminta ke DK PBB agar gencatan senjata tanpa syarat dengan Thailand

      Kamboja meminta ke DK PBB agar gencatan senjata tanpa syarat dengan Thailand

      26 July 2025 18:54 Wib

  • Artikel
    • Gagal di perantauan, Yunita justru sukses di kampung halamannya di TTS

      Gagal di perantauan, Yunita justru sukses di kampung halamannya di TTS

      25 July 2025 16:21 Wib

      Mencermati ambisi AS kuasai data pribadi Indonesia

      Mencermati ambisi AS kuasai data pribadi Indonesia

      25 July 2025 13:24 Wib

      Kisah petani muda NTT sukses biayai sekolah dari hasil pertanian

      Kisah petani muda NTT sukses biayai sekolah dari hasil pertanian

      23 July 2025 20:55 Wib

      Nyanyian sunyi mengantar gizi dan harapan di Waingapu

      Nyanyian sunyi mengantar gizi dan harapan di Waingapu

      21 July 2025 14:32 Wib

      Beras oplosan dan pentingnya pengawasan hak konsumen

      Beras oplosan dan pentingnya pengawasan hak konsumen

      21 July 2025 6:40 Wib

  • Foto
    • Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Dampak Kemarau di NTT

      Dampak Kemarau di NTT

  • Video
    • Melihat Koperasi Merah Putih di wilayah Timur dorong ekonomi lokal

      Melihat Koperasi Merah Putih di wilayah Timur dorong ekonomi lokal

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

Logo Header Antaranews NTT

Kekayaan Papua versus tantangan pemerataan pembangunan

id Kekayaan alam,papua,sda papua,pemerataan pendapatan,distribusi sumber daya,sumber daya mineral,pertambangan,emas,emas pa Oleh Hanni Sofia Selasa, 6 Mei 2025 13:18 WIB

Image Print
Kekayaan Papua versus tantangan pemerataan pembangunan

Sejarawan Dr. Greg Poulgrain dalam GREAT Lecture yang digelar di Kebayoran Baru pada 5 Mei 2025 mengatakankeberlimpahan itu sudah semestinya menjadi berkah bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk Papua, yang kekayaannya layak (ANTARA/HO-GREAT Lecture)

Jakarta (ANTARA) - Indonesia memiliki anugerah besar dalam bentuk kekayaan sumber daya alam yang melimpah. Dari Sabang hingga Merauke, dari hutan-hutan tropis yang rimbun hingga tambang-tambang emas dan tembaga yang menjadi incaran dunia, negeri ini ibarat permata di mata geopolitik global.

Keberlimpahan itu, seperti yang diangkat oleh sejarawan dan Indonesianis Dr. Greg Poulgrain dalam GREAT Lecture yang digelar di Kebayoran Baru pada 5 Mei 2025, sudah semestinya menjadi berkah bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk Papua, yang kekayaannya layak dinikmati masyarakatnya sendiri.

Kekayaan alam diharapkan tidak menjadi sumber ketidakpuasan, atau bencana politik, sehingga pengelolaan dan distribusinya harus adil dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat.

Dalam forum tersebut, Dr. Poulgrain menyoroti bahwa sejarah panjang Indonesia sebagai wilayah strategis dalam percaturan politik global telah menempatkannya di tengah pertarungan kekuatan besar dunia.

Di masa Perang Dingin, Indonesia bukan sekadar negara berkembang yang baru merdeka, tetapi juga medan tempur kepentingan antara Blok Barat dan Blok Timur.

Bahkan, Poulgrain menyingkap kemungkinan adanya ketegangan di tubuh elite Amerika Serikat sendiri, antara Presiden John F. Kennedy dan Direktur CIA Allen Dulles, yang salah satunya berkaitan dengan kepentingan atas kekayaan alam Papua.

Di titik inilah, menurut Poulgrain, bangsa ini perlu memahami bahwa isu Papua tidak semata-mata soal separatisme, melainkan cerminan dari pentingnya untuk memperhatikan lebih dalam soal distribusi hasil kekayaan alam.

Kekayaan mineral di Papua, yang mencakup emas, tembaga, dan berbagai komoditas bernilai tinggi, telah lama menjadi tumpuan ekspor dan sumber devisa negara.

Namun, realitas sosial dan ekonomi di wilayah tersebut kerap menunjukkan fakta yang berbeda dari harapan. Akses terhadap pendidikan, layanan kesehatan, infrastruktur dasar, dan kesempatan ekonomi yang belum merata masih menjadi persoalan mendasar.

Sebagian masyarakat Papua masih ada yang merasa tertinggal, terpinggirkan, dan tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan mengenai masa depan tanah mereka.

Ketimpangan ini yang kemudian, menurut Poulgrain, menjadi pemicu ketidakpuasan berpotensi untuk mengemuka.

Halaman berikut: Pentingnya pendekatan yang holistik dan jangka panjang dalam pengelolaan sumber daya.

Poulgrain, yang juga dikenal luas lewat buku-bukunya seperti The Incubus of Intervention (2015), Genesis of Konfrontasi (2019), dan JFK vs Allen Dulles: Battleground Indonesia (2020), serta satu karya mendatang berjudul The Curse of Gold, menyampaikan pentingnya pendekatan yang holistik dan jangka panjang dalam pengelolaan sumber daya.

Ia menegaskan bahwa strategi nasional Indonesia dalam hal ini harus mencakup aspek ekonomi, lingkungan, budaya, dan yang tak kalah penting, keadilan sosial.

Visi semacam ini hanya bisa dicapai bila ada tata kelola yang transparan, inklusif, dan menjunjung tinggi kepentingan rakyat banyak di atas kepentingan segelintir elite.

Diskusi yang dimoderatori oleh peneliti Omar Thalib ini menghadirkan sejumlah pemikir dan tokoh penting, termasuk Dr. Sidratahta Mukhtar dan Dr. Zarmansyah sebagai penanggap utama, serta dihadiri akademisi dari berbagai institusi seperti Dr. Indra Wardhana dari Pertamina University, Dr. Faisal Nurdin dan Dr. Rahmi Fitryani dari UIN Jakarta, hingga tokoh internasional seperti peneliti isu Kashmir asal Belanda Laura Schuurmans dan diplomat Kedutaan Besar AS, Jeremy Kight.

Kehadiran para pengambil kebijakan dari kementerian, politisi lintas partai seperti Dr. Poempida Hidayatulloh dan Dr. Nurhayati Assegaf, hingga pelaku usaha seperti Poppy Dharsono dari KADIN menambah bobot strategis pertemuan ini.

Mereka menjadi cermin bahwa isu pengelolaan sumber daya alam bukan hanya urusan teknokratis, tapi juga politis, kultural, dan menyangkut masa depan bangsa secara keseluruhan.

Instrumen Pemerataan

Ketua Dewan Direktur GREAT Institute, Dr. Syahganda Nainggolan menegaskan bahwa "kutukan" sumber daya alam dapat diubah menjadi rahmat bila bangsa ini dipimpin oleh figur yang punya nasionalisme kuat dan visi kebangsaan yang jelas.

Pernyataan ini sangat relevan dengan situasi saat ini, ketika Presiden terpilih Prabowo Subianto menghadapi tantangan besar dalam membawa Indonesia keluar dari paradoks antara kaya sumber daya tetapi belum makmur secara menyeluruh.

Syahganda menyampaikan harapan bahwa di bawah kepemimpinan Prabowo, Indonesia mampu menjadikan kekayaan alam sebagai instrumen pemerataan kesejahteraan.

Senada dengan itu, Direktur Geopolitik GREAT Institute, Teguh Santosa, menyoroti pentingnya kemandirian nasional dalam situasi global yang kian rumit, seperti yang ditandai oleh perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Ia mencatat bahwa Indonesia mulai menunjukkan arah kebijakan yang tidak lagi hanya bersandar pada kepentingan asing, tetapi lebih berorientasi pada nasionalisme ekonomi.

Teguh menambahkan bahwa jika semangat ini juga diterapkan dalam pengelolaan sumber daya, dan diiringi oleh distribusi hasil yang adil, maka bangsa ini bisa terhindar dari jebakan konflik internal dan eksploitasi luar yang berkepanjangan.

Halaman berikut: Pentingnya pendekatan atas prinsip keadilan, partisipasi lokal, dan pengakuan atas hak-hak adat.

Dalam konteks Papua, pendekatan baru yang dibangun di atas prinsip keadilan, partisipasi lokal, dan pengakuan atas hak-hak adat menjadi sangat penting.

Sumber daya alam harus dikelola secara berkelanjutan dengan memperhatikan kearifan lokal dan nilai-nilai budaya setempat.

Alih-alih melihat wilayah seperti Papua hanya sebagai tambang kekayaan, negara harus memandangnya sebagai wilayah yang memiliki martabat, sejarah, dan kontribusi strategis dalam mozaik kebangsaan.

Negara ini bisa belajar dari negara-negara lain yang berhasil mengelola sumber daya mereka untuk kepentingan rakyat, seperti Norwegia yang menerapkan sovereign wealth fund berbasis hasil minyaknya, atau Botswana yang mampu mengelola tambang berlian dengan model tata kelola yang inklusif dan transparan.

Indonesia memiliki peluang besar untuk menempuh jalan serupa, dengan catatan ada kemauan politik yang kuat dan keberanian untuk mengubah struktur lama yang terlalu sentralistik dan elite-oriented.

Langkah pertama adalah membangun kembali kepercayaan antara negara dan rakyat, terutama mereka yang tinggal di wilayah kaya sumber daya namun miskin manfaat.

Langkah berikutnya adalah merancang kebijakan yang berbasis data, adil secara spasial, dan berpihak pada masyarakat akar rumput.

Pendekatan ini bukan saja akan memperkuat integrasi nasional, tapi juga menjadi jawaban atas pertanyaan besar tentang bagaimana kekayaan alam Indonesia bisa menjadi rahmat dan bukan kutukan.

Diskusi soal kekayaan alam dan pemerataan pengelolaannya ini bukan sekadar soal sejarah dan geopolitik. Ia membuka ruang refleksi yang lebih dalam tentang masa depan bangsa.

Bahwa kekayaan bukanlah jaminan kesejahteraan jika tidak disertai dengan keadilan. Bahwa sumber daya bukanlah modal kekuatan jika tidak dikelola dengan kearifan dan visi jangka panjang.

Dan bahwa masa depan Papua dan Indonesia secara keseluruhan berada di tangan anak bangsa, dalam cara semua merumuskan ulang arti pembangunan, kemakmuran, dan keadilan.

Pada akhirnya, Papua bukan hanya tanah yang kaya mineral, tetapi juga kaya nilai dan martabat. Dalam martabat itulah seharusnya pembangunan dimulai.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kekayaan Papua versus tantangan pemerataan


Editor: Anwar Maga
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

PLN dan BPBD Belu berkolaborasi gelar simulasi bencana alam

PLN dan BPBD Belu berkolaborasi gelar simulasi bencana alam

Rabu, 9 Juli 2025 13:29 Wib

Pantai Ligota punya potensi jadi destinasi alam dan budaya

Pantai Ligota punya potensi jadi destinasi alam dan budaya

Rabu, 11 Juni 2025 23:42 Wib

Warga Oeleu Kabupaten Timor Tengah Selatan mengungsi akibat longsor

Warga Oeleu Kabupaten Timor Tengah Selatan mengungsi akibat longsor

Sabtu, 10 Mei 2025 19:37 Wib

KPK menelusuri operasional PT MAS terkait dugaan korupsi LPEI

KPK menelusuri operasional PT MAS terkait dugaan korupsi LPEI

Selasa, 6 Mei 2025 13:41 Wib

Pokmaswas Desa Lewotobi melepas 131 tukik ke laut

Pokmaswas Desa Lewotobi melepas 131 tukik ke laut

Minggu, 13 April 2025 23:49 Wib

Mensos meminta masyarakat waspadai potensi bencana alam Indonesia

Mensos meminta masyarakat waspadai potensi bencana alam Indonesia

Minggu, 6 April 2025 21:44 Wib

BPBD NTT imbau masyarakat pantau informasi terkini terkait bencana alam

BPBD NTT imbau masyarakat pantau informasi terkini terkait bencana alam

Selasa, 11 Maret 2025 22:33 Wib

Pemprov NTT catat 60 kejadian bencana pada awal 2025

Pemprov NTT catat 60 kejadian bencana pada awal 2025

Selasa, 11 Maret 2025 12:52 Wib

  • Terpopuler
Telkomsel perluas jaringan di Pulau Flores, hadirkan 15 site baru dan 7 COMBAT hingga Juli 2025

Telkomsel perluas jaringan di Pulau Flores, hadirkan 15 site baru dan 7 COMBAT hingga Juli 2025

22 July 2025 14:55 Wib

Balai Bahasa NTT verifikasi kosakata Lamalera untuk KBBI

Balai Bahasa NTT verifikasi kosakata Lamalera untuk KBBI

23 July 2025 7:56 Wib

Kejari Alor-NTT menetapkan satu tersangka korupsi gedung DPRD Rp1,2 M

Kejari Alor-NTT menetapkan satu tersangka korupsi gedung DPRD Rp1,2 M

24 July 2025 7:42 Wib

Gagal di perantauan, Yunita justru sukses di kampung halamannya di TTS

Gagal di perantauan, Yunita justru sukses di kampung halamannya di TTS

25 July 2025 16:21 Wib

  • Top News
Pemkot Kupang gandeng sejumlah BUMN  kembangkan Saboak

Pemkot Kupang gandeng sejumlah BUMN kembangkan Saboak

Tim SAR cari kapal patah kemudi di perairan Utara Flores, NTT

Tim SAR cari kapal patah kemudi di perairan Utara Flores, NTT

Gagal di perantauan, Yunita justru sukses di kampung halamannya di TTS

Gagal di perantauan, Yunita justru sukses di kampung halamannya di TTS

Gubernur: Pelaksanaan MBG di NTT perlu dievaluasi

Gubernur: Pelaksanaan MBG di NTT perlu dievaluasi

Kejari Alor-NTT menetapkan satu tersangka korupsi gedung DPRD Rp1,2 M

Kejari Alor-NTT menetapkan satu tersangka korupsi gedung DPRD Rp1,2 M

Foto

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com