No results found.
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video
  • Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Sabtu, 26 Juli 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Wamen BUMN dukung kolaborasi pemberitaan antar-BUMN di \'event\' besar

      Wamen BUMN dukung kolaborasi pemberitaan antar-BUMN di 'event' besar

      Kamis, 24 Juli 2025 15:11

      Wamen BUMN menilai program pemerintah perlu dibumikan lewat ANTARA

      Wamen BUMN menilai program pemerintah perlu dibumikan lewat ANTARA

      Kamis, 24 Juli 2025 15:10

      DPR RI menggandeng ANTARA perkuat kolaborasi publikasi

      DPR RI menggandeng ANTARA perkuat kolaborasi publikasi

      Kamis, 24 Juli 2025 15:00

      Mendikdasmen meresmikan 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia

      Mendikdasmen meresmikan 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia

      Senin, 7 Juli 2025 15:24

      Pansel membuka pendaftaran anggota Ombudsman RI mulai 9-29 Juli 2025

      Pansel membuka pendaftaran anggota Ombudsman RI mulai 9-29 Juli 2025

      Rabu, 2 Juli 2025 5:00

  • Daerah
    • Pemkot Kupang dan Mata Garuda NTT mewujudkan pembangunan berbasis riset

      Pemkot Kupang dan Mata Garuda NTT mewujudkan pembangunan berbasis riset

      7 jam lalu

      Tim SAR cari kapal patah kemudi di perairan Utara Flores, NTT

      Tim SAR cari kapal patah kemudi di perairan Utara Flores, NTT

      14 jam lalu

      BPOM menyelidiki sebab keracunan MBG di Kupang dan upayakan mitigasi

      BPOM menyelidiki sebab keracunan MBG di Kupang dan upayakan mitigasi

      20 jam lalu

      Gubernur meminta 5.480 PPPK perkuat pelayanan publik di NTT

      Gubernur meminta 5.480 PPPK perkuat pelayanan publik di NTT

      25 July 2025 7:07 Wib

      Tim SAR melakukan pencarian nenek 63 tahun hilang di Kabupaten Sikka NTT

      Tim SAR melakukan pencarian nenek 63 tahun hilang di Kabupaten Sikka NTT

      24 July 2025 14:57 Wib

  • Lintas Daerah
    • BNPB: Warga memilih bertahan di luar rumah usai gempa magnitudo 6,0 mengguncang Poso

      BNPB: Warga memilih bertahan di luar rumah usai gempa magnitudo 6,0 mengguncang Poso

      21 jam lalu

      BMKG memperkirakan hujan ringan guyur sejumlah kota di Indonesia

      BMKG memperkirakan hujan ringan guyur sejumlah kota di Indonesia

      24 July 2025 8:01 Wib

      Gempa bermagnitudo 6,3 mengguncang Pohuwato, tidak berpotensi tsunami

      Gempa bermagnitudo 6,3 mengguncang Pohuwato, tidak berpotensi tsunami

      24 July 2025 8:01 Wib

      BMKG: Mayoritas kota besar di Indonesia diperkirakanberawan pada Rabu

      BMKG: Mayoritas kota besar di Indonesia diperkirakanberawan pada Rabu

      23 July 2025 8:27 Wib

      Gempa 5,3 magnitudo mengguncang Bayah Banten

      Gempa 5,3 magnitudo mengguncang Bayah Banten

      23 July 2025 8:20 Wib

  • Ekonomi
    • Taspen-Pemprov NTT bentuk tim dorong peningkatan ekonomi

      Taspen-Pemprov NTT bentuk tim dorong peningkatan ekonomi

      6 jam lalu

      DJPb memperkuat koordinasi pengembangan Koperasi Merah Putih di NTT

      DJPb memperkuat koordinasi pengembangan Koperasi Merah Putih di NTT

      7 jam lalu

      BPS menjelaskan alasan belum adopsi garis kemiskinan Bank Dunia terbaru

      BPS menjelaskan alasan belum adopsi garis kemiskinan Bank Dunia terbaru

      20 jam lalu

      Pemkot Kupang dan Taspen kolaborasi dorong kemandirian ekonomi pensiunan

      Pemkot Kupang dan Taspen kolaborasi dorong kemandirian ekonomi pensiunan

      20 jam lalu

      Telkomsel Gelar Event by.U\'r Side di NTT, dukung kreativitas generasi muda

      Telkomsel Gelar Event by.U'r Side di NTT, dukung kreativitas generasi muda

      21 jam lalu

  • Politik & Hukum
    • Kemenko Polkam memastikan PSU dan Pilkada ulang berjalan lancar

      Kemenko Polkam memastikan PSU dan Pilkada ulang berjalan lancar

      6 jam lalu

      KPK mengakui penyelidikan kasus kuota haji masih di seputar mantan menag

      KPK mengakui penyelidikan kasus kuota haji masih di seputar mantan menag

      6 jam lalu

      KPK masih berkomunikasi dengan otoritas Singapura soal kasus Petral

      KPK masih berkomunikasi dengan otoritas Singapura soal kasus Petral

      7 jam lalu

      KPK: Ridwan Kamil menyamarkan kepemilikan kendaraan dengan nama pegawai

      KPK: Ridwan Kamil menyamarkan kepemilikan kendaraan dengan nama pegawai

      7 jam lalu

      KPK sedang memantau kesehatan tersangka kasus suap perdagangan minyak

      KPK sedang memantau kesehatan tersangka kasus suap perdagangan minyak

      7 jam lalu

  • Kesra
    • DPR meminta pelaksanaan MBG di NTT perlu dievaluasi

      DPR meminta pelaksanaan MBG di NTT perlu dievaluasi

      18 jam lalu

      Ombudsman meminta SPPG terapkan standar layanan saat distribusi MBG

      Ombudsman meminta SPPG terapkan standar layanan saat distribusi MBG

      18 jam lalu

      BPS: Penduduk miskin ekstrem pada Maret 2025 capai 2,38 juta orang

      BPS: Penduduk miskin ekstrem pada Maret 2025 capai 2,38 juta orang

      21 jam lalu

      BPS: Garis kemiskinan rumah tangga di Jakarta Rp4,1 juta

      BPS: Garis kemiskinan rumah tangga di Jakarta Rp4,1 juta

      21 jam lalu

      Bulog-DPR RI menyalurkan bantuan pangan beras bagi warga Labuan Bajo

      Bulog-DPR RI menyalurkan bantuan pangan beras bagi warga Labuan Bajo

      25 July 2025 7:08 Wib

  • Olahraga
    • Tour de France 2025 -  Thymen Arensman menangi etape 19

      Tour de France 2025 - Thymen Arensman menangi etape 19

      6 jam lalu

      Pelatih Thailand akui keunggulan Indonesia dan menghormati keputusan wasit

      Pelatih Thailand akui keunggulan Indonesia dan menghormati keputusan wasit

      7 jam lalu

      Kejuaraan ASEAN U-23 - Indonesia ke final setelah singkirkan Thailand lewat adu penalti

      Kejuaraan ASEAN U-23 - Indonesia ke final setelah singkirkan Thailand lewat adu penalti

      7 jam lalu

      DC Open 2025 - Aldila/Olmos dihentikan Raducanu/Rybakina

      DC Open 2025 - Aldila/Olmos dihentikan Raducanu/Rybakina

      25 July 2025 7:38 Wib

      Olympique Lyon dikabarkan akan transfer Ruben Kluivert

      Olympique Lyon dikabarkan akan transfer Ruben Kluivert

      25 July 2025 7:34 Wib

  • Hiburan
    • Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      03 May 2025 9:09 Wib

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      10 April 2025 15:36 Wib

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      10 April 2025 15:29 Wib

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      30 March 2025 22:57 Wib

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      30 March 2025 19:31 Wib

  • Internasional
    • Pemerintah mencari solusi soal permohonan eks marinir jadi WNI lagi

      Pemerintah mencari solusi soal permohonan eks marinir jadi WNI lagi

      18 jam lalu

      Airlangga: Perang Thailand-Kamboja belum berdampak ke Indonesia

      Airlangga: Perang Thailand-Kamboja belum berdampak ke Indonesia

      18 jam lalu

      Anggota DPR menyarankan Pemerintah Indonesia antisipasi konflik Thailand-Kamboja

      Anggota DPR menyarankan Pemerintah Indonesia antisipasi konflik Thailand-Kamboja

      21 jam lalu

      Presiden Prabowo tanggapi soal transfer data antara Indonesia dan AS

      Presiden Prabowo tanggapi soal transfer data antara Indonesia dan AS

      24 July 2025 7:49 Wib

      Kapal perusak milik Amerika dan helikopter Iran saling berhadapan di Laut Oman

      Kapal perusak milik Amerika dan helikopter Iran saling berhadapan di Laut Oman

      24 July 2025 7:45 Wib

  • Artikel
    • Gagal di perantauan, Yunita justru sukses di kampung halamannya di TTS

      Gagal di perantauan, Yunita justru sukses di kampung halamannya di TTS

      18 jam lalu

      Mencermati ambisi AS kuasai data pribadi Indonesia

      Mencermati ambisi AS kuasai data pribadi Indonesia

      21 jam lalu

      Kisah petani muda NTT sukses biayai sekolah dari hasil pertanian

      Kisah petani muda NTT sukses biayai sekolah dari hasil pertanian

      23 July 2025 20:55 Wib

      Nyanyian sunyi mengantar gizi dan harapan di Waingapu

      Nyanyian sunyi mengantar gizi dan harapan di Waingapu

      21 July 2025 14:32 Wib

      Beras oplosan dan pentingnya pengawasan hak konsumen

      Beras oplosan dan pentingnya pengawasan hak konsumen

      21 July 2025 6:40 Wib

  • Foto
    • Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Dampak Kemarau di NTT

      Dampak Kemarau di NTT

  • Video
    • Melihat Koperasi Merah Putih di wilayah Timur dorong ekonomi lokal

      Melihat Koperasi Merah Putih di wilayah Timur dorong ekonomi lokal

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

Logo Header Antaranews NTT

Motif berbahaya Israel dalam berkonflik dengan Iran

id Konflik Israel Iran,Benjamin Netanyahu, Donald Trump, Ayatullah Ali Khamenei Oleh Jafar M Sidik Rabu, 18 Juni 2025 7:44 WIB

Image Print
Motif berbahaya Israel dalam berkonflik dengan Iran

Yordania pada Rabu (16/10/2024) memperingatkan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan pihak manapun melanggar kedaulatan dan wilayah udaranya di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel. /ANTARA/Anadolu/py

Jakarta (ANTARA) - Perang rudal antara Iran dan Israel semakin sengit walau banyak kalangan meminta kedua negara agar menghentikan konflik yang bisa menyeret dunia ke perang yang lebih luas.

Namun, yang terlihat kemudian: semakin membabi buta serangan Israel, semakin keras balasan dari Iran.

Hanya sedikit negara yang membenarkan serangan Israel, dan di atas yang sedikit itu adalah Amerika Serikat dengan presidennya, Donald Trump, yang tak menyembunyikan dukungannya terhadap Israel.

Israel sendiri menggunakan alasan klasik untuk menyerang Iran, yakni program nuklir, kendati tak mengesampingkan dalih adanya tangan-tangan Iran dalam apa yang disebut "poros perlawanan", yang terdiri dari Houthi di Yaman, Hizbullah di Lebanon, Hamas di Jalur Gaza, dan proksi-proksi Iran lainnya di Timur Tengah.

Beberapa kalangan di Timur Tengah menilai serangan Israel itu ada kaitannya dengan negosiasi nuklir diam-diam antara Iran dan Amerika Serikat, yang kabarnya sudah mencapai kemajuan.

Dalam pemahaman ini, serangan Israel ke Iran tak bisa disebut sekadar melucuti program nuklir Iran.

Sebaliknya, serangan itu adalah upaya melemahkan kerangka diplomatik yang tengah dibingkai Iran dan AS dengan mediasi Oman, yang dapat melegitimasi Iran dalam mengembangkan infrastruktur nuklirnya di bawah pengawasan sah badan internasional.

Dalam kata lain, serangan Israel itu adalah sabotase terhadap proses diplomatik untuk program nuklir Iran.

Anehnya, entah disengaja atau tidak, pemerintahan Presiden Donald Trump tidak merahasiakan kemajuan-kemajuan negosiasi nuklir Iran dari Israel.

Akses yang dibiarkan terbuka oleh pemerintah Trump ini membuat pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dapat menaksir kapan melancarkan serangan militer untuk menyabotase diplomasi diam-diam antara Iran dan AS tersebut.

Mereka menjadi tahu kapan waktu paling tepat untuk menyabotase proses politik itu, yakni ketika perundingan di ambang menghasilkan kesepakatan besar, yang malah tak dikehendaki Israel karena bisa membebaskan Iran dari kerangkeng isolasi internasional.

Kenyataannya, meminjam analisis pakar yang dimuat Middle East Monitor pekan ini, serangan Israel terhadap Iran terjadi setelah perundingan rahasia AS dan Iran itu mencapai kemajuan signifikan yang bisa membawa Iran menyepakati syarat-syarat AS dalam kaitan penghentian program nuklirnya.

Kemajuan-kemajuan itu di antaranya adalah kesediaan Iran untuk diinspeksi oleh Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) dan kesediaan membatasi proyek pengayaan Uranium, dengan imbalan keran ekspor minyak Iran dibuka kembali kendati dilakukan di bawah pengawasan ketat.

Kemajuan seperti itu adalah kabar gembira bagi dunia, tapi bagi Israel yang merangkul doktrin bahwa Iran hanya dapat dijinakkan dengan isolasi total, adalah kabar buruk.

Rencana tersembunyi

Israel selalu menampik gagasan merangkul Iran. Mereka adalah pihak yang paling senang ketika pada 2018 Presiden Trump membatalkan kesepakatan nuklir Iran yang diperantarai enam negara besar.

Kini, karena Israel tak bisa mengendalikan kerangka kerja diplomatik, Netanyahu memilih mengerahkan skuadron jet tempur siluman F-35 dan rudal jelajah guna memancing Iran dalam konflik besar untuk kemudian mengundang AS melibatkan diri dalam perang ini.

Netanyahu memakai pernyataan IAEA yang menyatakan Iran tak kooperatif dalam program nuklir, sebagai alasan membom Iran, padahal IAEA tidak menyatakan Iran tengah memproduksi senjata nuklir.

Banyak yang menduga Israel memiliki rencana tersembunyi yang mungkin lebih jahat.

Salah satu yang menangkap sinyalemen ini adalah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang menyebut Israel memiliki motif tersembunyi yang membahayakan kawasan.

Dalam konferensi pers setelah rapat kabinet awal pekan ini, Erdogan berkata, "Kini dari hari ke hari kian terang saja bahwa serangan Israel itu memuat motif yang jauh lebih luas dan berbahaya."

Faktanya, Netanyahu menginginkan pergantian rezim di Iran. Dia ingin melenyapkan Pemimpin Spiritual Iran Ayatullah Ali Hosseini Khamenei.

Padahal, suka atau tidak suka, apa pun produk politik domestik suatu negara adalah wilayah kedaulatan negara itu yang bukan urusan negara lain.

Netanyahu semakin berbahaya karena gagasan mengganti rezim secara paksa oleh kekuatan eksternal tak pernah bisa menciptakan kebaikan, sebaliknya menghasilkan kehancuran dan disintegrasi tiada ujung.

Libya yang terpecah belah sampai kini dan Afghanistan yang tak pernah bisa disetir oleh AS adalah contoh-contohnya.

Ironisnya, kendati menegaskan tak terlibat dalam serangan Israel ke Iran, Presiden Trump mengamini keinginan Netanyahu itu.

Trump bahkan meminta warga Teheran meninggalkan ibu kota Iran itu sebagai antisipasi terhadap bombardemen yang akan kian dahsyat dari Israel, yang bisa membuat Teheran seperti Gaza dihancurkan Israel.

Pernyataan gegabah Trump itu dikritik China, dengan menyebut pernyataan Trump itu membahayakan upaya deeskalasi konflik Iran-Israel.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun secara eksplisit menyebut memanas-manasi keadaan, melontarkan ancaman, dan meningkatkan tekanan tak akan membantu meredakan situasi karena hal itu malah dapat memperluas konflik.

Perimbangan kekuatan

China justru meminta semua pihak, terutama negara-negara yang memiliki pengaruh khusus terhadap Israel, agar segera mengambil tindakan guna meredakan ketegangan dan mencegah meluasnya konflik.

Masalahnya, apakah para pemimpin Israel mau mendengar seruan itu? Para pemimpin Israel, apalagi Netanyahu, memiliki riwayat panjang dalam membangkang dari seruan global, termasuk dari AS sendiri.

Lihat saja Gaza. Tak ada pihak yang bisa menghentikan Netanyahu melakukan pembumihangusan dan pengusiran paksa di sana.

Dia malah kian agresif menyerang siapa pun yang dianggap anti-Israel, terlebih Iran yang memiliki kemampuan menandingi hegemoni Israel di Timur Tengah.

Tapi semakin maut serangan Iran, semakin senang hati Netanyahu. Kenapa? Karena dengan cara itu dia bisa membuat Israel dianggap korban oleh publik Israel dan AS. Netanyahu mungkin tak peduli pada suara dunia, karena yang dia pedulikan hanya AS.

Kini dia berusaha menyeret AS dalam perang yang dia ciptakan.

Opini publik di AS sendiri terbelah, antara yang pro-Israel dan anti-Iran, dengan mereka yang anti-perang yang merupakan basis pendukung Trump.

Trump pun menjadi ambivalen. Di satu sisi, menolak perang dan menganjurkan perundingan, tapi di sisi lain mengintimidasi Iran agar segera menyepakati kesepakatan nuklir jika tidak ingin melihat serangan Israel yang makin brutal yang akhirnya bisa melibatkan AS.

Iran sendiri, yang kehilangan proksi-proksinya di Timur Tengah, khususnya Lebanon, Hamas dan Suriah, terdesak secara politik.

Negara ini tahu sedang menghadapi Trump yang bermuka dua yang di satu sisi tak ingin kehilangan tempat di meja diplomasi tapi di sisi lain tak mau menyembunyikan apa-apa dari Israel. Iran juga tahu tak banyak negara yang benar-benar mendukungnya, termasuk dari sesama negara Islam.

Di sisi lain, jika melihat apa yang terjadi di Gaza dan riwayatnya yang acap mengesampingkan kesepakatan global, Iran sulit mempercayai Israel.

Apalagi Israel sudah terlalu sering mencampakkan hukum internasional, apalagi jika hal itu menggugat hegemoni mereka.

Tapi hegemoni itu pula yang membuat Israel tak bisa dikoreksi siapa pun. Dan hegemoni, salah satunya tercipta karena tiadanya perimbangan kekuatan.

Dalam konteks ini, perimbangan kekuatan kadang diperlukan guna mencegah satu negara tak semena-mena terhadap negara lain.

Buktinya, perimbangan kekuatan membuat negara-negara nuklir seperti Korea Utara, India dan Pakistan, jarang mengusili daerah sekitarnya pada tingkat Israel menghancurleburkan Gaza atau menyerang Iran serta membunuhi individu-individu penting Iran, khususnya ilmuwan, atau siapa pun di Timur Tengah yang dianggap mengancam hegemoni Israel.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Motif berbahaya Israel dalam konfliknya dengan Iran


Editor: Anwar Maga
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Indonesia berduka, Direktur RS Indonesia dr. Marwan di Gaza gugur akibat serangan Israel

Indonesia berduka, Direktur RS Indonesia dr. Marwan di Gaza gugur akibat serangan Israel

Kamis, 3 Juli 2025 11:30 Wib

Presiden Iran mengumumkan penangguhan kerja sama dengan badan nuklir PBB

Presiden Iran mengumumkan penangguhan kerja sama dengan badan nuklir PBB

Rabu, 2 Juli 2025 18:29 Wib

Ali Khamenei: Trump besar-besarkan dampak serangan AS ke Iran

Ali Khamenei: Trump besar-besarkan dampak serangan AS ke Iran

Senin, 30 Juni 2025 13:28 Wib

Menlu RI sebut Israel bisa menginspirasi negara lain melanggar hukum

Menlu RI sebut Israel bisa menginspirasi negara lain melanggar hukum

Senin, 30 Juni 2025 13:26 Wib

Iran mendesak DK PBB akui Israel dan AS sebagai inisiator agresi

Iran mendesak DK PBB akui Israel dan AS sebagai inisiator agresi

Senin, 30 Juni 2025 9:50 Wib

Presiden Trump: Kasus korupsi yang menjerat Netanyahu

Presiden Trump: Kasus korupsi yang menjerat Netanyahu "perburuan penyihir politik"

Minggu, 29 Juni 2025 16:43 Wib

Sikap Vladimir Putin terhadap konflik Israel-Iran (Bagian 4)

Sikap Vladimir Putin terhadap konflik Israel-Iran (Bagian 4)

Sabtu, 28 Juni 2025 15:44 Wib

Komisi I DPR segera temui Presiden bahas konflik Iran-Israel

Komisi I DPR segera temui Presiden bahas konflik Iran-Israel

Kamis, 26 Juni 2025 13:25 Wib

  • Terpopuler
Pemkot Kupang perkuat ekonomi warga lewat 51 Koperasi Merah Putih

Pemkot Kupang perkuat ekonomi warga lewat 51 Koperasi Merah Putih

21 July 2025 19:46 Wib

Telkomsel perluas jaringan di Pulau Flores, hadirkan 15 site baru dan 7 COMBAT hingga Juli 2025

Telkomsel perluas jaringan di Pulau Flores, hadirkan 15 site baru dan 7 COMBAT hingga Juli 2025

22 July 2025 14:55 Wib

Balai Bahasa NTT verifikasi kosakata Lamalera untuk KBBI

Balai Bahasa NTT verifikasi kosakata Lamalera untuk KBBI

23 July 2025 7:56 Wib

Kejari Alor-NTT menetapkan satu tersangka korupsi gedung DPRD Rp1,2 M

Kejari Alor-NTT menetapkan satu tersangka korupsi gedung DPRD Rp1,2 M

24 July 2025 7:42 Wib

  • Top News
Tim SAR cari kapal patah kemudi di perairan Utara Flores, NTT

Tim SAR cari kapal patah kemudi di perairan Utara Flores, NTT

Gagal di perantauan, Yunita justru sukses di kampung halamannya di TTS

Gagal di perantauan, Yunita justru sukses di kampung halamannya di TTS

Gubernur: Pelaksanaan MBG di NTT perlu dievaluasi

Gubernur: Pelaksanaan MBG di NTT perlu dievaluasi

Kejari Alor-NTT menetapkan satu tersangka korupsi gedung DPRD Rp1,2 M

Kejari Alor-NTT menetapkan satu tersangka korupsi gedung DPRD Rp1,2 M

Sekitar 22 ribu anak di TTS putus sekolah

Sekitar 22 ribu anak di TTS putus sekolah

Foto

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com