• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Rabu, 16 Juli 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Mendikdasmen meresmikan 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia

      Mendikdasmen meresmikan 7 Juli sebagai Hari Pustakawan Indonesia

      Senin, 7 Juli 2025 15:24

      Pansel membuka pendaftaran anggota Ombudsman RI mulai 9-29 Juli 2025

      Pansel membuka pendaftaran anggota Ombudsman RI mulai 9-29 Juli 2025

      Rabu, 2 Juli 2025 5:00

      Untuk mengakhiri dualisme, Moeldoko-Fadli Zon tunjuk Sudaryono jadi Ketum HKTI

      Untuk mengakhiri dualisme, Moeldoko-Fadli Zon tunjuk Sudaryono jadi Ketum HKTI

      Jumat, 27 Juni 2025 10:12

      Pesawat Saudi Airlines membawa jamaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu

      Pesawat Saudi Airlines membawa jamaah haji mendarat darurat di Bandara Kualanamu

      Selasa, 17 Juni 2025 15:24

      Kemenag resmi membuka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer

      Kemenag resmi membuka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer

      Selasa, 17 Juni 2025 14:25

  • Daerah
    • Korban erupsi Lewotobi mengeluhkan biaya pendidikan anak ke Wagub NTT

      Korban erupsi Lewotobi mengeluhkan biaya pendidikan anak ke Wagub NTT

      6 jam lalu

      DP3A Kupang mengoptimalkan peran ayah dalam pengasuhan anak

      DP3A Kupang mengoptimalkan peran ayah dalam pengasuhan anak

      8 jam lalu

      Pemkot Kupang memfasilitasi pelajar lestarikan budaya lewat tarian daerah

      Pemkot Kupang memfasilitasi pelajar lestarikan budaya lewat tarian daerah

      14 jam lalu

      DP3A Kota Kupang mendorong optimalisasi peran ayah dalam pengasuhan anak

      DP3A Kota Kupang mendorong optimalisasi peran ayah dalam pengasuhan anak

      14 jam lalu

      Pemkab Mabar mengapresiasi UGM kembalikan artefak ekskavasi tahun 2010

      Pemkab Mabar mengapresiasi UGM kembalikan artefak ekskavasi tahun 2010

      15 July 2025 7:11 Wib

  • Lintas Daerah
    • BMKG memprakirakan cuaca berawan dan hujan ringan di sejumlah kota

      BMKG memprakirakan cuaca berawan dan hujan ringan di sejumlah kota

      9 jam lalu

      BMKG prakirakan mayoritas kota besar Indonesia berawan-hujan

      BMKG prakirakan mayoritas kota besar Indonesia berawan-hujan

      15 July 2025 7:18 Wib

      BMKG memperingatkan potensi hujan di sejumlah kota pada awal pekan

      BMKG memperingatkan potensi hujan di sejumlah kota pada awal pekan

      14 July 2025 8:14 Wib

      BMKG: Wilayah Indonesia didominasi hujan ringan pada Jumat

      BMKG: Wilayah Indonesia didominasi hujan ringan pada Jumat

      11 July 2025 12:49 Wib

      BMKG: Cuaca di kota-kota besar diprakirakan berawan hingga hujan ringan

      BMKG: Cuaca di kota-kota besar diprakirakan berawan hingga hujan ringan

      10 July 2025 7:48 Wib

  • Ekonomi
    • Dispar NTT dorong pengembangan ekraf berbasis potensi lokal di Ende

      Dispar NTT dorong pengembangan ekraf berbasis potensi lokal di Ende

      7 jam lalu

      IHGMA perluas Gerakan Beli Produk NTT lewat UMKM Corner di hotel

      IHGMA perluas Gerakan Beli Produk NTT lewat UMKM Corner di hotel

      7 jam lalu

      Bulog: Tahun ini sasaran penyaluran beras SPHP hanya dalam pasar

      Bulog: Tahun ini sasaran penyaluran beras SPHP hanya dalam pasar

      8 jam lalu

      Telkomsel, TikTok, dan GoPay luncurkan SIMPATI TikTok, wujudkan sinergi perluas inklusi digital Indonesia

      Telkomsel, TikTok, dan GoPay luncurkan SIMPATI TikTok, wujudkan sinergi perluas inklusi digital Indonesia

      10 jam lalu

      Pemkab Raja Ampat lakukan studi tiru pariwisata berkelanjutan di Labuan Bajo

      Pemkab Raja Ampat lakukan studi tiru pariwisata berkelanjutan di Labuan Bajo

      14 jam lalu

  • Politik & Hukum
    • Timpora Manggarai Barat awasi WNA yang wisata di Labuan Bajo

      Timpora Manggarai Barat awasi WNA yang wisata di Labuan Bajo

      54 menit lalu

      Kolaborasi lintas sektor latih keterampilan WBP Lapas Kupang

      Kolaborasi lintas sektor latih keterampilan WBP Lapas Kupang

      2 jam lalu

      Bea Cukai Labuan Bajo sita 716.856 rokok ilegal pada Januari-Juli 2025

      Bea Cukai Labuan Bajo sita 716.856 rokok ilegal pada Januari-Juli 2025

      5 jam lalu

      Satgas amankan 160 ribu batang rokok diduga ilegal di Labuan Bajo

      Satgas amankan 160 ribu batang rokok diduga ilegal di Labuan Bajo

      8 jam lalu

      MAKI mendesak Kejagung masukkan Jurist Tan ke Red Notice Interpol

      MAKI mendesak Kejagung masukkan Jurist Tan ke Red Notice Interpol

      9 jam lalu

  • Kesra
    • Polda NTT menyiapkan satu dapur SPPG dukung program MBG

      Polda NTT menyiapkan satu dapur SPPG dukung program MBG

      15 July 2025 18:13 Wib

      Mata Garuda NTT harap partisipasi pemda sosialisasikan beasiswa LPDP

      Mata Garuda NTT harap partisipasi pemda sosialisasikan beasiswa LPDP

      15 July 2025 7:34 Wib

      Mensos: Sekolah Rakyat mulai beroperasi dan kedepankan kesetaraan dan lahirkan anak cerdas

      Mensos: Sekolah Rakyat mulai beroperasi dan kedepankan kesetaraan dan lahirkan anak cerdas

      14 July 2025 14:32 Wib

      Prabowo: RS asing bisa buka cabang di Indonesia

      Prabowo: RS asing bisa buka cabang di Indonesia

      14 July 2025 8:01 Wib

      Presiden Prabowo ingin mengirrim lebih banyak mahasiswa Indonesia ke Eropa

      Presiden Prabowo ingin mengirrim lebih banyak mahasiswa Indonesia ke Eropa

      14 July 2025 7:53 Wib

  • Olahraga
    • Atletico Madrid mencapai kesepakatan untuk datangkan Thiago Almada

      Atletico Madrid mencapai kesepakatan untuk datangkan Thiago Almada

      7 jam lalu

      Liverpool mengincar Ollie Watkins

      Liverpool mengincar Ollie Watkins

      9 jam lalu

      Indonesia mempertahankan keunggulan di Piala Davis Grup III

      Indonesia mempertahankan keunggulan di Piala Davis Grup III

      9 jam lalu

      13 pecatur Indonesia mengikuti kejuaraan junior Asia Timur

      13 pecatur Indonesia mengikuti kejuaraan junior Asia Timur

      14 jam lalu

      Juventus tawar Jadon Sancho 15 juta pound pada MU

      Juventus tawar Jadon Sancho 15 juta pound pada MU

      14 jam lalu

  • Hiburan
    • Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      03 May 2025 9:09 Wib

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      10 April 2025 15:36 Wib

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      10 April 2025 15:29 Wib

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      30 March 2025 22:57 Wib

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      30 March 2025 19:31 Wib

  • Internasional
    • Presiden Trump menetapkan tarif impor AS 19 persen bagi Indonesia

      Presiden Trump menetapkan tarif impor AS 19 persen bagi Indonesia

      9 jam lalu

      KJRI Jedah: 40 haji Indonesia masih dirawat di RS Arab Saudi

      KJRI Jedah: 40 haji Indonesia masih dirawat di RS Arab Saudi

      14 July 2025 14:23 Wib

      Uni Eropa siap mendukung agenda pembangunan Presiden Prabowo

      Uni Eropa siap mendukung agenda pembangunan Presiden Prabowo

      14 July 2025 7:52 Wib

      Presiden Trump umumkan tarif 50 persen untuk tembaga berlaku mulai 1 Agustus 2025

      Presiden Trump umumkan tarif 50 persen untuk tembaga berlaku mulai 1 Agustus 2025

      10 July 2025 10:47 Wib

      Korsel segera berikan bantuan uang tunai kepada seluruh warga negaranya

      Korsel segera berikan bantuan uang tunai kepada seluruh warga negaranya

      05 July 2025 17:55 Wib

  • Artikel
    • Menjemput impian anak-anak miskin melalui Sekolah Rakyat

      Menjemput impian anak-anak miskin melalui Sekolah Rakyat

      15 July 2025 13:04 Wib

      Desi, penenun Timur yang mendunia

      Desi, penenun Timur yang mendunia

      14 July 2025 15:22 Wib

      Produksi versus harga beras di Tanah Air

      Produksi versus harga beras di Tanah Air

      14 July 2025 8:08 Wib

      Menatap Indonesia Emas melalui Sekolah Rakyat di Pulau Timor

      Menatap Indonesia Emas melalui Sekolah Rakyat di Pulau Timor

      14 July 2025 8:06 Wib

      Pasukan Wingsuit Kopasgat, para kesatria senyap penguasa baru pertahaman udara

      Pasukan Wingsuit Kopasgat, para kesatria senyap penguasa baru pertahaman udara

      12 July 2025 8:01 Wib

  • Foto
    • Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Dampak Kemarau di NTT

      Dampak Kemarau di NTT

  • Video
    • POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

      Mahasiswi pemasok anak ke eks Kapolres Ngada jadi tersangka

Logo Header Antaranews NTT

Motif berbahaya Israel dalam berkonflik dengan Iran

id Konflik Israel Iran,Benjamin Netanyahu, Donald Trump, Ayatullah Ali Khamenei Oleh Jafar M Sidik Rabu, 18 Juni 2025 7:44 WIB

Image Print
Motif berbahaya Israel dalam berkonflik dengan Iran

Yordania pada Rabu (16/10/2024) memperingatkan bahwa pihaknya tidak akan membiarkan pihak manapun melanggar kedaulatan dan wilayah udaranya di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel. /ANTARA/Anadolu/py

Jakarta (ANTARA) - Perang rudal antara Iran dan Israel semakin sengit walau banyak kalangan meminta kedua negara agar menghentikan konflik yang bisa menyeret dunia ke perang yang lebih luas.

Namun, yang terlihat kemudian: semakin membabi buta serangan Israel, semakin keras balasan dari Iran.

Hanya sedikit negara yang membenarkan serangan Israel, dan di atas yang sedikit itu adalah Amerika Serikat dengan presidennya, Donald Trump, yang tak menyembunyikan dukungannya terhadap Israel.

Israel sendiri menggunakan alasan klasik untuk menyerang Iran, yakni program nuklir, kendati tak mengesampingkan dalih adanya tangan-tangan Iran dalam apa yang disebut "poros perlawanan", yang terdiri dari Houthi di Yaman, Hizbullah di Lebanon, Hamas di Jalur Gaza, dan proksi-proksi Iran lainnya di Timur Tengah.

Beberapa kalangan di Timur Tengah menilai serangan Israel itu ada kaitannya dengan negosiasi nuklir diam-diam antara Iran dan Amerika Serikat, yang kabarnya sudah mencapai kemajuan.

Dalam pemahaman ini, serangan Israel ke Iran tak bisa disebut sekadar melucuti program nuklir Iran.

Sebaliknya, serangan itu adalah upaya melemahkan kerangka diplomatik yang tengah dibingkai Iran dan AS dengan mediasi Oman, yang dapat melegitimasi Iran dalam mengembangkan infrastruktur nuklirnya di bawah pengawasan sah badan internasional.

Dalam kata lain, serangan Israel itu adalah sabotase terhadap proses diplomatik untuk program nuklir Iran.

Anehnya, entah disengaja atau tidak, pemerintahan Presiden Donald Trump tidak merahasiakan kemajuan-kemajuan negosiasi nuklir Iran dari Israel.

Akses yang dibiarkan terbuka oleh pemerintah Trump ini membuat pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dapat menaksir kapan melancarkan serangan militer untuk menyabotase diplomasi diam-diam antara Iran dan AS tersebut.

Mereka menjadi tahu kapan waktu paling tepat untuk menyabotase proses politik itu, yakni ketika perundingan di ambang menghasilkan kesepakatan besar, yang malah tak dikehendaki Israel karena bisa membebaskan Iran dari kerangkeng isolasi internasional.

Kenyataannya, meminjam analisis pakar yang dimuat Middle East Monitor pekan ini, serangan Israel terhadap Iran terjadi setelah perundingan rahasia AS dan Iran itu mencapai kemajuan signifikan yang bisa membawa Iran menyepakati syarat-syarat AS dalam kaitan penghentian program nuklirnya.

Kemajuan-kemajuan itu di antaranya adalah kesediaan Iran untuk diinspeksi oleh Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) dan kesediaan membatasi proyek pengayaan Uranium, dengan imbalan keran ekspor minyak Iran dibuka kembali kendati dilakukan di bawah pengawasan ketat.

Kemajuan seperti itu adalah kabar gembira bagi dunia, tapi bagi Israel yang merangkul doktrin bahwa Iran hanya dapat dijinakkan dengan isolasi total, adalah kabar buruk.

Rencana tersembunyi

Israel selalu menampik gagasan merangkul Iran. Mereka adalah pihak yang paling senang ketika pada 2018 Presiden Trump membatalkan kesepakatan nuklir Iran yang diperantarai enam negara besar.

Kini, karena Israel tak bisa mengendalikan kerangka kerja diplomatik, Netanyahu memilih mengerahkan skuadron jet tempur siluman F-35 dan rudal jelajah guna memancing Iran dalam konflik besar untuk kemudian mengundang AS melibatkan diri dalam perang ini.

Netanyahu memakai pernyataan IAEA yang menyatakan Iran tak kooperatif dalam program nuklir, sebagai alasan membom Iran, padahal IAEA tidak menyatakan Iran tengah memproduksi senjata nuklir.

Banyak yang menduga Israel memiliki rencana tersembunyi yang mungkin lebih jahat.

Salah satu yang menangkap sinyalemen ini adalah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang menyebut Israel memiliki motif tersembunyi yang membahayakan kawasan.

Dalam konferensi pers setelah rapat kabinet awal pekan ini, Erdogan berkata, "Kini dari hari ke hari kian terang saja bahwa serangan Israel itu memuat motif yang jauh lebih luas dan berbahaya."

Faktanya, Netanyahu menginginkan pergantian rezim di Iran. Dia ingin melenyapkan Pemimpin Spiritual Iran Ayatullah Ali Hosseini Khamenei.

Padahal, suka atau tidak suka, apa pun produk politik domestik suatu negara adalah wilayah kedaulatan negara itu yang bukan urusan negara lain.

Netanyahu semakin berbahaya karena gagasan mengganti rezim secara paksa oleh kekuatan eksternal tak pernah bisa menciptakan kebaikan, sebaliknya menghasilkan kehancuran dan disintegrasi tiada ujung.

Libya yang terpecah belah sampai kini dan Afghanistan yang tak pernah bisa disetir oleh AS adalah contoh-contohnya.

Ironisnya, kendati menegaskan tak terlibat dalam serangan Israel ke Iran, Presiden Trump mengamini keinginan Netanyahu itu.

Trump bahkan meminta warga Teheran meninggalkan ibu kota Iran itu sebagai antisipasi terhadap bombardemen yang akan kian dahsyat dari Israel, yang bisa membuat Teheran seperti Gaza dihancurkan Israel.

Pernyataan gegabah Trump itu dikritik China, dengan menyebut pernyataan Trump itu membahayakan upaya deeskalasi konflik Iran-Israel.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun secara eksplisit menyebut memanas-manasi keadaan, melontarkan ancaman, dan meningkatkan tekanan tak akan membantu meredakan situasi karena hal itu malah dapat memperluas konflik.

Perimbangan kekuatan

China justru meminta semua pihak, terutama negara-negara yang memiliki pengaruh khusus terhadap Israel, agar segera mengambil tindakan guna meredakan ketegangan dan mencegah meluasnya konflik.

Masalahnya, apakah para pemimpin Israel mau mendengar seruan itu? Para pemimpin Israel, apalagi Netanyahu, memiliki riwayat panjang dalam membangkang dari seruan global, termasuk dari AS sendiri.

Lihat saja Gaza. Tak ada pihak yang bisa menghentikan Netanyahu melakukan pembumihangusan dan pengusiran paksa di sana.

Dia malah kian agresif menyerang siapa pun yang dianggap anti-Israel, terlebih Iran yang memiliki kemampuan menandingi hegemoni Israel di Timur Tengah.

Tapi semakin maut serangan Iran, semakin senang hati Netanyahu. Kenapa? Karena dengan cara itu dia bisa membuat Israel dianggap korban oleh publik Israel dan AS. Netanyahu mungkin tak peduli pada suara dunia, karena yang dia pedulikan hanya AS.

Kini dia berusaha menyeret AS dalam perang yang dia ciptakan.

Opini publik di AS sendiri terbelah, antara yang pro-Israel dan anti-Iran, dengan mereka yang anti-perang yang merupakan basis pendukung Trump.

Trump pun menjadi ambivalen. Di satu sisi, menolak perang dan menganjurkan perundingan, tapi di sisi lain mengintimidasi Iran agar segera menyepakati kesepakatan nuklir jika tidak ingin melihat serangan Israel yang makin brutal yang akhirnya bisa melibatkan AS.

Iran sendiri, yang kehilangan proksi-proksinya di Timur Tengah, khususnya Lebanon, Hamas dan Suriah, terdesak secara politik.

Negara ini tahu sedang menghadapi Trump yang bermuka dua yang di satu sisi tak ingin kehilangan tempat di meja diplomasi tapi di sisi lain tak mau menyembunyikan apa-apa dari Israel. Iran juga tahu tak banyak negara yang benar-benar mendukungnya, termasuk dari sesama negara Islam.

Di sisi lain, jika melihat apa yang terjadi di Gaza dan riwayatnya yang acap mengesampingkan kesepakatan global, Iran sulit mempercayai Israel.

Apalagi Israel sudah terlalu sering mencampakkan hukum internasional, apalagi jika hal itu menggugat hegemoni mereka.

Tapi hegemoni itu pula yang membuat Israel tak bisa dikoreksi siapa pun. Dan hegemoni, salah satunya tercipta karena tiadanya perimbangan kekuatan.

Dalam konteks ini, perimbangan kekuatan kadang diperlukan guna mencegah satu negara tak semena-mena terhadap negara lain.

Buktinya, perimbangan kekuatan membuat negara-negara nuklir seperti Korea Utara, India dan Pakistan, jarang mengusili daerah sekitarnya pada tingkat Israel menghancurleburkan Gaza atau menyerang Iran serta membunuhi individu-individu penting Iran, khususnya ilmuwan, atau siapa pun di Timur Tengah yang dianggap mengancam hegemoni Israel.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Motif berbahaya Israel dalam konfliknya dengan Iran


Editor: Anwar Maga
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Indonesia berduka, Direktur RS Indonesia dr. Marwan di Gaza gugur akibat serangan Israel

Indonesia berduka, Direktur RS Indonesia dr. Marwan di Gaza gugur akibat serangan Israel

Kamis, 3 Juli 2025 11:30 Wib

Presiden Iran mengumumkan penangguhan kerja sama dengan badan nuklir PBB

Presiden Iran mengumumkan penangguhan kerja sama dengan badan nuklir PBB

Rabu, 2 Juli 2025 18:29 Wib

Ali Khamenei: Trump besar-besarkan dampak serangan AS ke Iran

Ali Khamenei: Trump besar-besarkan dampak serangan AS ke Iran

Senin, 30 Juni 2025 13:28 Wib

Menlu RI sebut Israel bisa menginspirasi negara lain melanggar hukum

Menlu RI sebut Israel bisa menginspirasi negara lain melanggar hukum

Senin, 30 Juni 2025 13:26 Wib

Iran mendesak DK PBB akui Israel dan AS sebagai inisiator agresi

Iran mendesak DK PBB akui Israel dan AS sebagai inisiator agresi

Senin, 30 Juni 2025 9:50 Wib

Presiden Trump: Kasus korupsi yang menjerat Netanyahu

Presiden Trump: Kasus korupsi yang menjerat Netanyahu "perburuan penyihir politik"

Minggu, 29 Juni 2025 16:43 Wib

Sikap Vladimir Putin terhadap konflik Israel-Iran (Bagian 4)

Sikap Vladimir Putin terhadap konflik Israel-Iran (Bagian 4)

Sabtu, 28 Juni 2025 15:44 Wib

Komisi I DPR segera temui Presiden bahas konflik Iran-Israel

Komisi I DPR segera temui Presiden bahas konflik Iran-Israel

Kamis, 26 Juni 2025 13:25 Wib

  • Terpopuler
Juventus tawar Jadon Sancho 15 juta pound pada MU

Juventus tawar Jadon Sancho 15 juta pound pada MU

14 jam lalu

Liverpool mengincar Ollie Watkins

Liverpool mengincar Ollie Watkins

9 jam lalu

Gunung Lewotobi Laki-laki dua kali erupsi dalam enam jam

Gunung Lewotobi Laki-laki dua kali erupsi dalam enam jam

12 July 2025 7:32 Wib

BP3MI memfasilitasi orientasi pra pemberangkatan bagi 42 CPMI NTT

BP3MI memfasilitasi orientasi pra pemberangkatan bagi 42 CPMI NTT

11 July 2025 9:16 Wib

  • Top News
Kejari Alor menahan dua tersangka dugaan korupsi senilai Rp1,2 miliar

Kejari Alor menahan dua tersangka dugaan korupsi senilai Rp1,2 miliar

BPOM serahkan 45 izin edar produk UMKM NTT dukung OVOP

BPOM serahkan 45 izin edar produk UMKM NTT dukung OVOP

Polda NTT agendakan pemeriksaan belasan anggota DPRD Kabupaten Kupang pekan ini

Polda NTT agendakan pemeriksaan belasan anggota DPRD Kabupaten Kupang pekan ini

Polda NTT: Ada lima sasaran dalam operasi patuh turangga 2025

Polda NTT: Ada lima sasaran dalam operasi patuh turangga 2025

Menatap Indonesia Emas melalui Sekolah Rakyat di Pulau Timor

Menatap Indonesia Emas melalui Sekolah Rakyat di Pulau Timor

ANTARA News NTT

Foto

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video