Labuan Bajo (ANTARA) - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena meminta para kepala desa (kades) di Kabupaten Manggarai agar mendorong warganya memanfaatkan program nasional cek kesehatan gratis (CKG) di daerah itu.
"Kami dorong agar kades mendorong agar warga rentan untuk melakukan pengecekan kesehatan gratis," katanya saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Manggarai, Rabu.
Program CKG bertujuan untuk memberikan akses pemeriksaan kesehatan gratis di puskesmas dan fasilitas kesehatan tingkat pertama yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.
"Seluruh warga kita diharapkan setahun sekali melakukan pengecekan kesehatan merupakan program presiden melalui Kementerian Kesehatan, bahkan beberapa menteri rutin cek kesehatan di puskesmas," ungkapnya.
Ia menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan secara rutin, terutama saat dalam kondisi sehat, agar bisa secara dini mendeteksi faktor risiko penyakit dan mengobati sakit yang diderita.
Terdapat beragam pemeriksaan yang akan diterima masyarakat saat menerima CKG mulai dari screening, cek kesehatan jantung, pemeriksaan darah, hingga faktor risiko penyakit tidak menular lainnya.
"Pemeriksaan kesehatan gratis itu wajib kita dorong agar masyarakat kita ikut, karena saya dapat informasi dari Kemenkes dan Kemendagri bahwa data di NTT warga yang ikut program ini jumlahnya kecil," katanya.
Pada kesempatan itu ia mendapatkan informasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai yang menyebutkan bahwa peserta program CKG di daerah itu sebanyak 15 ribu warga dan dinilai masih kurang peserta.
"Kalau yang gratis ini tidak dimanfaatkan takutnya ada dana alokasi khusus (DAK) kesehatan atau yang lainnya kita dihukum di situ, ini yang saya khawatirkan, sehingga dorong warga kita untuk tes kesehatan jadi angka 15 ribu terus naik, karena kami sempat zoom meeting dengan Kemenkes dan Kemendagri jangan sampai boleh dapat DAK tapi angka partisipasi (Program CKG) di atas 50 persen," katanya.