Atlet Kempo ke Kejuaraan Dunia Amerika

id Kempo

Atlet Kempo ke Kejuaraan Dunia Amerika

Sekretaris Perkemi NTT Sensei George Hadjoh (tengah) bersama atlet Kempo NTT yang berhasil meraih medali dalam ajang PON XVI di Bandung, Jawa Barat pada 2016.

Pengprov Perkemi NTT yang ditunjuk menjadi wakil Indonesia mulai menggelar Training Center (TC) sejak pekan lalu yang di pusatkan di Gedung KONI.
Kupang (Antara NTT) - Para atlet Kempo Nusa Tenggara Timur (NTT), saat ini sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi Kejuaraan Dunia yang akan digelar di Amerika Serikat mulai 28 Juli hingga 1 Agustus 2017 mendatang.

"Ada 16-18 atlet yang sedang kami siapkan untuk mewakili Indonesia dalam kejuaraan dunia di Amerika Serikat," kata Sekretaris Perkemi NTT Sensei George Hadjoh kepada Antara di Kupang, Sabtu, terkait kesiapan atlet NTT menghadapi Kejuaraan Dunia di Amerika Serikat.

Dia mengatakan, saat ini Pengprov Perkemi NTT yang ditunjuk menjadi wakil Indonesia mulai menggelar Training Center (TC) sejak pekan lalu yang di pusatkan di Gedung KONI.

"Sama seperti TC-TC sebelumnya yang di gelar, Perkemi memberlakukan disiplin keras kepada para kenshi, agar yang terpilih nantinya, betul-betul Kenshi yang siap secara mental, maupun fisik," katanya.

Menurut dia, Perkemi juga telah memanggil kembali para kenshi ex PON XIX, khususnya di nomor embu serta Kenhsi Kyu I dari semua kabupaten/kota untuk ikut dalam latihan persiapan di Kupang.

"Ada 19 ex kenshi PON yang dipanggil, ditambah kenshi Kyu I dari berbagai daerah. Namun semuanya belum hadir," katanya.

Pemanggilan para Kenshi Kyu I lanjutnya, tujuannya untuk membuat kompetisi dalam seleksi nanti makin ketat, sehingga seluruh kenshi harus betul-betul mempersiapkan diri dan berlatih dengan tekun dan disiplin, katanya.

Dia menambahkan, keikutsertaan atlet-atlet Kempo NTT ke Kejuaraan Dunia tersebut sebagai utusan Indonesia.

"Indonesia akan mengirimkan dua tim yakni Indonesia satu dan Indonesia dua. Dan NTT akan menjadi Kontingen sendiri dengan nama Indonesia satu. Sedangkan dari provinsi lainnya tergabung di Indonesia dua," katanya.

Selain mendapat kehormatan membentuk satu tim sendiri di Kejuaraan Dunia tersebut, Ketua Umum Pengprov Perkemi NTT Esthon Foneya juga mendapat kehormatan dari PB Perkemi untuk memimpin kontingen Indonesia sebagai Presiden Kontingen Indonesia.