Jayapura (ANTARA) - Manajer tim kempo Sumatera Barat (Sumbar) Ronny Pahlawan menilai persaingan pada cabang olahraga shorinji kempo di Tanah Air semakin ketat hal itu tergambar dari Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua.
"Kalau kita lihat, kempo ini sedang berkembang pesat terutama dari daerah timur misalnya Papua, Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Maluku dan Papua," kata dia di Jayapura, Rabu, (13/10).
Melihat pesatnya kemajuan olahraga shorinji kempo di Tanah Air, Ronny mengatakan Sumbar sejak awal tidak mau muluk-muluk menargetkan jumlah medali emas pada PON edisi ke-20 tersebut.
Namun, diakuinya, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumbar telah memasang dua target medali emas bagi kontingen Sumbar dari cabang olahraga shorinji kempo. Namun, hingga di hari terakhir final Ranah Minang hanya mampu mengutus satu wakilnya di partai puncak melalui kenshi Ari Pramanto.
"Kita dari awal menargetkan satu emas dari cabang olahraga shorinji kempo tapi KONI minta dua," ujar dia.
Sebagai gambaran, di partai final cabang olahraga shorinji kempo kategori randori (tarung) akan mempertandingkan tujuh kelas putra dan putri.
Pertama, pada randori perorangan putri kelas 50 kilogram kenshi Hilda Christina Blandina dari Papua Barat akan berhadapan dengan Marta Frily Adetya dari Jawa Timur. Selanjutnya, di kelas 60 kilogram putra Erasmus Naris Fendi dari Bali berhadapan dengan Lazim Djati dari Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: PON Papua hari ini perebutkan 72 emas dari 12 cabor
Kemudian, kelas 55 kilogram putri, Maisarah kenshi Aceh ditantang Siska kontingen dari Nusa Tenggara Timur, kelas 65 kilogram putra kenshi Feric dari Banten akan menghadapi Maulana Mursyid dari Riau.
Baca juga: Jeni Elvis K sumbangkan satu medali emas untuk NTT
Selanjutnya, kenshi Kalimantan Selatan Desi Jakal Kuswinarni akan berhadapan dengan Rini Kurniati dari Nusa Tenggara Barat dan terakhir di kelas 70 kilogram putra, Kenhsi Sumbar Ari Pramanto ditantang oleh Julifan Prastyo Nugroho dari Papua Barat.
PON Papua - Persaingan shorinji kempo semakin ketat
...di kelas 60 kilogram putra Erasmus Naris Fendi dari Bali berhadapan dengan Lazim Djati dari Nusa Tenggara Timur