Kupang (ANTARA) - Sejumlah pasar di Kota Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), tampak sepi dari pedagang dan pembeli pada saat pemungutan suara Pemilu serentak 2019.
Carolina, seorang pedagang sayur di Pasar Oebobo Kupang kepada Antara, Rabu (17/4), mengaku sudah lebih dari dua jam, tidak ada pembeli yang datang ke pasar untuk berbelanja.
"Saya sudah memilih sejak pagi. Dari TPS saya langsung ke pasar untuk berjualan, tetapi sejak pukul 09.00 WITA belum ada pembeli," katanya.
Menurut dia, sejak menggelar dagangannya bersama beberapa rekannya, baru ada dua orang yang datang membeli sayur.
"Kemungkinan mereka orang-orang masih ke TPS untuk memilih, tetapi setelah jam 12.00 WITA, pasar pasti sudah mulai ramai dengan pembeli," tambah Ny. Mia Lado, seorang pedagang lainnya.
Sementara itu, di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) dalam Kota Kupang, tampak warga antusias untuk memberikan suara dalam Pemilu 2019 ini.
Baca juga: 53 pasar rakyat akan dibangun sepanjang 2019
Baca juga: BI dorong pelaku UMKM NTT akses pasar digital
Pasar di Kupang sepi saat berlangsungnya Pemilu 2019
Suasana di Pasar Oebobo Kupang, NTT pada hari pemungutan suara 2019, Rabu (17/4/2019). (ANTARA FOTO/Bernadus Tokan)
Sejumlah pasar di Kota Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), tampak sepi dari pedagang dan pembeli pada saat pemungutan suara Pemilu serentak 2019.
