Trafik layanan data Telkomsel diperkirakan meningkat

id Ririek Adriansyah

Trafik layanan data Telkomsel diperkirakan meningkat

Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah. (ANTARA FOTO/Bernadus Tokan)

Telkomsel memperkirakan terjadi lonjakan trafik layanan data sebesar 21 persen dibandingkan hari normal, bahkan sekitar 66 persen jika dibandingkan periode Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri (RAFI) tahun 2018.
Denpasar (ANTARA) - Telkomsel memperkirakan terjadi lonjakan trafik layanan data sebesar 21 persen dibandingkan hari normal, bahkan sekitar 66 persen jika dibandingkan periode Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri (RAFI) tahun 2018.

"Pada RAFI tahun ini, Telkomsel memperkirakan terjadi lonjakan trafik layanan data sebesar 21 persen dibandingkan hari normal, bahkan sekitar 66 persen jika dibandingkan periode RAFI tahun lalu," kata Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah kepada wartawan di Denpasar, Bali, Selasa (30/4) malam.

Lonjakan trafik layanan data ini dikarenakan perilaku komunikasi pemudik, maupun wisatawan di Indonesia didominasi penggunaan layanan data.

"Tingginya penggunaan layanan data antara lain dipicu seringnya pelanggan mengunggah foto dan video aktivitas di lokasi mudik dan wisata ke media sosial serta aplikasi pesan instan," katanya. 

Di samping itu, pelanggan juga memanfaatkan layanan data untuk mengakses berbagai informasi dan direktori kuliner, penginapan, dan beragam aktivitas seni dan budaya yang bisa dilakukan di lokasi mudik.

Dan mengakses informasi wisata, serta menikmati berbagai layanan hiburan digital, seperti video, musik, dan games, katanya.

Baca juga: Jaringan Telkomsel aman hadapi Idul Fitri 2019

Di sisi lain, trafik layanan suara diperkirakan turun sekitar -10 persen dibanding hari normal, sedangkan trafik layanan SMS diperkirakan turun sekitar -2 persen  dibanding hari normal. 

Kondisi ini sudah diprediksi sebelumnya, mengingat perilaku pelanggan yang kini semakin fasih dan intensif dalam menggunakan berbagai aplikasi dan layanan digital, yang mengakibatkan turunnya intensitas penggunaan layanan suara maupun layanan SMS.

"Kualitas jaringan merupakan prioritas utama kami dalam mengantisipasi tingginya penggunaan layanan komunikasi pada periode RAFI," katanya.  

"Dengan mengimplementasikan 10.000 BTS 4G di seluruh pita frekuensi, kami menjamin pelanggan dapat menikmati pengalaman menggunakan layanan broadband secara optimal dan prima," kata Ririek menjelaskan. 

Di samping membangun puluhan ribu BTS 4G di seluruh pita frekuensi, Telkomsel juga menambah kapasitas jaringan pada 10.000 BTS 4G, mengoperasikan 70 mobile BTS.

Selain menambah kapasitas gateway internet 15 persen dari kapasitas existing menjadi 4.700 Gbps, menambah kapasitas sistem IT untuk layanan, dan menambah kapasitas layanan isi ulang pulsa, katanya. 

Baca juga: Telkomsel luncurkan program idPedia
Baca juga: Layanan Data Telkomsel naik 100.61 persen