Kupang (ANTARA) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gelombang setinggi 2-5 meter saat ini tengah melanda perairan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dalam peringatan dini BMKG yang diterima Antara di Kupang, Sabtu (1/6) menyebutkan, gelombang setinggi 2.0 meter berpotensi terjadi di selat Wetar.
Gelombang setinggi 2,5 meter berpotensi terjadi di Selat Sape, gelombang setinggi 2,0 meter berpotensi terjadi di selat Sumba dan gelombang setinggi 4.0 meter berpotensi terjadi perairan Laut Sawu.
Sementara gelombang setinggi 5.0 meter terjadi di perairan laut selatan Pulau Sumba, Samudera Hindia Selatan NTT, Peraiaran Selatan Kupang Pulau Rote dan Laut Timor selatan NTT.
Kondisi Sinoptik, umumnya arah angin bertiup dari Timur-Tenggara dengan kecepatan 2-7 skala Beaufort.
Baca juga: Waspadai gelombang 7 meter di Laut Timor
Secara terpisah, Manager Usaha PT ASDP (Persero) Indonesia Ferry Cabang Kupang, Hermin Welkis mengatakan, pihaknya telah membatalkan pelayaran kesejumlah rute pelayaran di provinsi berbasis kepulauan itu.
"Sejak Jumat, (31/5), kami telah membatalkan pelayaran untuk dua lintasan penyeberangan karena alasan gelombang laut," kata Hermin Welkis.
Sementara beberapa rute pelayaran masih cukup aman untuk dilalui yakni Kupang-Larantuka, Kupang-Alor dan Kupang-Aimere, katanya.
Baca juga: Gelombang laut belum mengganggu pelayaran antarpulau di NTT
Baca juga: Gelombang tinggi akibat perbedaan tekanan udara Australia-NTT