TransNusa layani rute internasional Kupang-Dili

id TransNusa

TransNusa layani rute internasional Kupang-Dili

Pihak PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara El-Tari Kupang bersama Managemen maskapai TransNusa dalam pembukaan layanan penerbangan rute internasional Kupang-Dili yang dimulai hari ini (Jumat, 14/5/2019). (ANTARA FOTO/Humas PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara El-Tari Kupang.)

Maskapai penerbangan TransNusa mulai melayani rute penerbangan internasional dari Bandara El Tari Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur ke Dili, ibu kota negara Timor Leste dan sebaliknya.
Kupang (ANTARA) - Maskapai penerbangan TransNusa mulai melayani rute penerbangan internasional dari Bandara El Tari Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur ke Dili, ibu kota negara Timor Leste dan sebaliknya.

"Alhamdulillah pada hari ini Jumat, 14 Juni 2019 pembukaan rute internasional Kupang-Dili yang dilayani Maskapai TransNusa dapat terealisasi," kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara El Tari Kupang, Barata Singgih Riwahono, dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Kupang, Jumat (14/6).

Pihaknya telah menggelar kegiatan khusus penerbangan perdana yang dihadiri pemilik maskapai TransNusa Leo Budiman dan President Director TransNusa Risnandi Saepurahman untuk mengapresiasi pembukaan layanan penerbangan internasional tersebut.

Barata menjelaskan, penerbangan tersebut menggunakan jenis ATR 72-600 ini berkapasitas hingga 78 orang mulai beroperasi hari (Jumat, 14/6/2019) Pukul 8.55 Wita dari Bandara El Tari Kupang menuju Bandara Nicolau Lobato, Dili.

Layanan penerbangan yang menghubungkan dua kota berbeda negara yang berada di Pulau Timor ini dilakukan sebanyak dua kali dalam seminggu yakni pada Senin dan Jumat.

Barata mengatakan, selaku pengelola bandar udara sangat bersyukur dan berterima kasih kepada TransNusa Air Service yang telah bersama menguatkan industri di saat kondisinya yang lagi menurun.

Ia mengatakan tren penurunan penggunaan layanan penerbangan tersebut juga tampak dalam periode liburan Hari Raya Idul Fitri 2019 yang baru saja berlalu. "Karena itu pembukaan rute internasional ini merupakan angin segar bagi industri penerbangan agar kembali bergairah," katanya.

Barat menambahkan, pihaknya terus berusaha mengajak maskapai penerbangan untuk melakukan ekspansi pembukaan rute baru agar layanan transportasi di provinsi setempat semakin memadai untuk menunjang berbagai sektor pembangunan.

Baca juga: Transnusa kepakkan sayapnya ke Kalimantan
Baca juga: Izin terbang TransNusa di Kalimantan belum dikeluarkan