Bantuan dua embung dari Kementerian PUPR untuk Sabu Raijua

id Bantuan embung untuk Sabu Raijua

Bantuan dua embung dari Kementerian PUPR untuk Sabu Raijua

Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Rihi Heke (ANTARA/Aloysius Lewokeda)

"Bantuan embung ini sebagai dukungan dari Kementerian PUPR untuk penanganan masalah kekeringan yang sering kali melanda Sabu Raijua," kata Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke..
Kupang (ANTARA) - Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke mengemukakan pemerintahannya mendapat bantuan pembangunan dua embung dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang akan dibangun pada 2019.

"Bantuan embung ini sebagai dukungan dari Kementerian PUPR untuk penanganan masalah kekeringan yang sering kali melanda Sabu Raijua," katanya di Kupang, Rabu (26/6). "Kami sudah mendapat informasi terkait alokasi bantuan embung tersebut namun belum diketahui berapa besar nilainya," katanya.

Saat ini, lanjutnya, terdapat sekitar lima embung besar yang sudah dibangun di salah satu pulau terdepan di Provinsi Nusa Tenggara Timur itu dan sejauh ini telah dimanfaatkan sebagai persediaan air bagi masyarakat untuk menghadapi kemarau.

Dijelaskannya, untuk pembangunan satu embung yang berukuran besar membutuhkan anggaran sekitar Rp13 miliar hingga Rp15 miliar. "Untuk itu setiap tahun kami usulkan untuk dukungan anggaran pusat dan tahun ini informasinya kami dapat dua embung," katanya.

Ia menambahkan, "Kalau embung yang kecil-kecil itu kita bangun dengan APBD kabupaten atau provinsi dan kita arahkan setiap tahun desa punya program bikin embung dengan dana desa."

Baca juga: NTT butuh 4.000 embung

Nikodemus mengatakan, pembangunan infrastruktur air menjadi fokus pemerintahannya mengingat masalah kekeringan yang saban tahun sering melanda masyarakat wilayah di selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur itu.

Menurutnya, untuk itu dengan keterbatasan persediaan air maka arah kebijakan yang diterapkan yakni semaksimal mungkin menahan air hujan agar tidak mengalir ke laut.

Nikodemus menambahkan, untuk saat ini pelayanan air bersih untuk masyarakat juga dilakukan dengan dukungan mobil-mobil tangki yang disediakan pemerintah.

"Biasanya untuk acara-acara atau hajatan di masyarakat mereka minta baru dipasok, kita harapkan ke depan embung yang besar menjadi cadangan air baku," katanya.

Baca juga: ADD untuk pembangunan embung
Baca juga: Telah dibangun 100 embung untuk Kabupaten Kupang