No results found.
  • Home
  • Seputar NTT
  • Ekonomi
  • Politik & Hukum
  • Kesra
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Internasional
  • Foto
  • Video
  • Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews ntt
Jumat, 1 Agustus 2025
Logo Small Mobile Antaranews ntt
Logo Small Fixed Antaranews ntt
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Mantan Menteri Agama Suryadarma Ali meninggal dunia

      Mantan Menteri Agama Suryadarma Ali meninggal dunia

      Kamis, 31 Juli 2025 10:38

      Mantan Menko Perekonomian Kwik Kian Gie dikabarkan meninggal dunia

      Mantan Menko Perekonomian Kwik Kian Gie dikabarkan meninggal dunia

      Selasa, 29 Juli 2025 12:11

      Wamen BUMN dukung kolaborasi pemberitaan antar-BUMN di \'event\' besar

      Wamen BUMN dukung kolaborasi pemberitaan antar-BUMN di 'event' besar

      Kamis, 24 Juli 2025 15:11

      Wamen BUMN menilai program pemerintah perlu dibumikan lewat ANTARA

      Wamen BUMN menilai program pemerintah perlu dibumikan lewat ANTARA

      Kamis, 24 Juli 2025 15:10

      DPR RI menggandeng ANTARA perkuat kolaborasi publikasi

      DPR RI menggandeng ANTARA perkuat kolaborasi publikasi

      Kamis, 24 Juli 2025 15:00

  • Daerah
    • Pemprov NTT memgembangkan TIC cegah penipuan wisatawan

      Pemprov NTT memgembangkan TIC cegah penipuan wisatawan

      27 July 2025 7:15 Wib

      LPSE NTT gencar sosialisasikan e-Katalog lokal di ruang publik

      LPSE NTT gencar sosialisasikan e-Katalog lokal di ruang publik

      27 July 2025 7:15 Wib

      Kemenpar meminta wisatawan mengakses informasi dari sumber kredibel

      Kemenpar meminta wisatawan mengakses informasi dari sumber kredibel

      27 July 2025 7:14 Wib

      Pertamina dan BNPT serahkan bantuan untuk warga terdampak terorisme

      Pertamina dan BNPT serahkan bantuan untuk warga terdampak terorisme

      26 July 2025 23:09 Wib

      Pemkot Kupang dan Mata Garuda NTT mewujudkan pembangunan berbasis riset

      Pemkot Kupang dan Mata Garuda NTT mewujudkan pembangunan berbasis riset

      26 July 2025 3:25 Wib

  • Lintas Daerah
    • BNPB: Pemerintah dan masyarakat mewaspadai anomali cuaca di tengah puncak musim kemarau

      BNPB: Pemerintah dan masyarakat mewaspadai anomali cuaca di tengah puncak musim kemarau

      1 jam lalu

      BMKG memprediksi hujan ringan di sebagian besar wilayah Indonesia

      BMKG memprediksi hujan ringan di sebagian besar wilayah Indonesia

      31 July 2025 10:37 Wib

      BMKG: Gelombang tinggi berpeluang hampiri sejumlah perairan sampai 3 Agustus

      BMKG: Gelombang tinggi berpeluang hampiri sejumlah perairan sampai 3 Agustus

      31 July 2025 10:35 Wib

      BMKG mencabut peringatan dini tsunami seusai gempa di Rusia

      BMKG mencabut peringatan dini tsunami seusai gempa di Rusia

      31 July 2025 10:28 Wib

      Menko Polkam minta masyarakat menjauhi pantai guna antisipasi tsunami

      Menko Polkam minta masyarakat menjauhi pantai guna antisipasi tsunami

      30 July 2025 15:02 Wib

  • Ekonomi
    • Menko Airlangga: Tarif AS 19 persen mulai berlaku 7 Agustus 2025

      Menko Airlangga: Tarif AS 19 persen mulai berlaku 7 Agustus 2025

      1 jam lalu

      Menko Pangan menilai Koperasi Desa Merah Putih Penfui sangat lengkap

      Menko Pangan menilai Koperasi Desa Merah Putih Penfui sangat lengkap

      1 jam lalu

      Danantara menetapkan aturan pemberian insentif direksi & komisaris BUMN

      Danantara menetapkan aturan pemberian insentif direksi & komisaris BUMN

      1 jam lalu

      Sri Mulyani dan Bahlil sepakati pertukaran data migas dan tambang

      Sri Mulyani dan Bahlil sepakati pertukaran data migas dan tambang

      1 jam lalu

      Harga Pertamax turun menjadi Rp12.200 per liter mulai 1 Agustus 2025

      Harga Pertamax turun menjadi Rp12.200 per liter mulai 1 Agustus 2025

      1 jam lalu

  • Politik & Hukum
    • Megawati kembali dikukuhkan menjadi Ketum PDIP dalam kongres di Bali

      Megawati kembali dikukuhkan menjadi Ketum PDIP dalam kongres di Bali

      1 jam lalu

      Kejagung menunggu keppres guna tindak lanjuti abolisi Tom Lembong

      Kejagung menunggu keppres guna tindak lanjuti abolisi Tom Lembong

      1 jam lalu

      KPK: Amnesti untuk Hasto bisa menjadi diskursus publik

      KPK: Amnesti untuk Hasto bisa menjadi diskursus publik

      1 jam lalu

      Prabowo libatkan 80 persen masyarakat umum di upacara HUT RI di Istana Kepresidenan

      Prabowo libatkan 80 persen masyarakat umum di upacara HUT RI di Istana Kepresidenan

      1 jam lalu

      Kongres PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center secara tertutup

      Kongres PDIP di Bali Nusa Dua Convention Center secara tertutup

      1 jam lalu

  • Kesra
    • Mensos : 8.000 siswa Sekolah Rakyat sudah lakukan CKG

      Mensos : 8.000 siswa Sekolah Rakyat sudah lakukan CKG

      1 jam lalu

      Pemerintah mengalokasikan 1.975 rumah untuk alim ulama saat HUT ke-50 MUI

      Pemerintah mengalokasikan 1.975 rumah untuk alim ulama saat HUT ke-50 MUI

      27 July 2025 7:38 Wib

      DPR meminta pelaksanaan MBG di NTT perlu dievaluasi

      DPR meminta pelaksanaan MBG di NTT perlu dievaluasi

      25 July 2025 16:22 Wib

      Ombudsman meminta SPPG terapkan standar layanan saat distribusi MBG

      Ombudsman meminta SPPG terapkan standar layanan saat distribusi MBG

      25 July 2025 16:20 Wib

      BPS: Penduduk miskin ekstrem pada Maret 2025 capai 2,38 juta orang

      BPS: Penduduk miskin ekstrem pada Maret 2025 capai 2,38 juta orang

      25 July 2025 13:31 Wib

  • Olahraga
    • Rekap transfer pemain di Liga Inggris: Liverpool jadi yang terboros

      Rekap transfer pemain di Liga Inggris: Liverpool jadi yang terboros

      1 jam lalu

      Rekap transfer sementara Liga Prancis musim 2025/26

      Rekap transfer sementara Liga Prancis musim 2025/26

      31 July 2025 10:33 Wib

      Manchester United dikabarkan gencar kejar Benjamin Sesko

      Manchester United dikabarkan gencar kejar Benjamin Sesko

      31 July 2025 10:27 Wib

      Indonesia tuan rumah Kejuaraan Atletik Asia Tenggara U18 dan U20 November 2025

      Indonesia tuan rumah Kejuaraan Atletik Asia Tenggara U18 dan U20 November 2025

      30 July 2025 10:53 Wib

      Timnas U-23 Indonesia dapat bonus ratusan juta meski tak juara

      Timnas U-23 Indonesia dapat bonus ratusan juta meski tak juara

      30 July 2025 10:39 Wib

  • Hiburan
    • Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      Firsta Yufi Amarta asal Jatim dinobatkan sebagai Puteri Indonesia 2025

      03 May 2025 9:09 Wib

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      Pihak keluarga membantah kabar Titiek Puspa meninggal dunia

      10 April 2025 15:36 Wib

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      Kemenkeu menyederhanakan regulasi jaga ekonomi dari turbulensi global

      10 April 2025 15:29 Wib

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      Sejumlah selebritas merayakan Lebaran pertama setelah jadi mualaf

      30 March 2025 22:57 Wib

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      Daftar aplikasi dan situs yang mempermudah perjalanan mudik Lebaran 2025

      30 March 2025 19:31 Wib

  • Internasional
    • Iran menyiapkan gugatan hukum internasional atas serangan Israel

      Iran menyiapkan gugatan hukum internasional atas serangan Israel

      31 July 2025 10:46 Wib

      Kemlu: Belum ada WNI terdampak gempa Kamchatka Rusia

      Kemlu: Belum ada WNI terdampak gempa Kamchatka Rusia

      30 July 2025 15:00 Wib

      Rusia mencatat 30 gempa susulan magnitudo 2 hingga 5 di Kamchatka

      Rusia mencatat 30 gempa susulan magnitudo 2 hingga 5 di Kamchatka

      30 July 2025 14:57 Wib

      Gempa Rusia memicu peringatan waspada tsunami yang berlaku di negara bagian AS

      Gempa Rusia memicu peringatan waspada tsunami yang berlaku di negara bagian AS

      30 July 2025 10:50 Wib

      Gempa bermagnitudo 7,9 mengguncang Kamchatka di Rusia timur jauh

      Gempa bermagnitudo 7,9 mengguncang Kamchatka di Rusia timur jauh

      30 July 2025 10:44 Wib

  • Artikel
    • Gagal di perantauan, Yunita justru sukses di kampung halamannya di TTS

      Gagal di perantauan, Yunita justru sukses di kampung halamannya di TTS

      25 July 2025 16:21 Wib

      Mencermati ambisi AS kuasai data pribadi Indonesia

      Mencermati ambisi AS kuasai data pribadi Indonesia

      25 July 2025 13:24 Wib

      Kisah petani muda NTT sukses biayai sekolah dari hasil pertanian

      Kisah petani muda NTT sukses biayai sekolah dari hasil pertanian

      23 July 2025 20:55 Wib

      Nyanyian sunyi mengantar gizi dan harapan di Waingapu

      Nyanyian sunyi mengantar gizi dan harapan di Waingapu

      21 July 2025 14:32 Wib

      Beras oplosan dan pentingnya pengawasan hak konsumen

      Beras oplosan dan pentingnya pengawasan hak konsumen

      21 July 2025 6:40 Wib

  • Foto
    • Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

      Dampak Kemarau di NTT

      Dampak Kemarau di NTT

  • Video
    • Melihat Koperasi Merah Putih di wilayah Timur dorong ekonomi lokal

      Melihat Koperasi Merah Putih di wilayah Timur dorong ekonomi lokal

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      POLDA NTT LIMPAHKAN TERSANGKA MANTAN KAPOLRES NGADA KE KEJAKSAAN

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      PLTS SEMAU PENDUKUNG PLTD DI PULAU SEMAU

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Wapres Gibran nikmati pertunjukkan seni budaya di Kupang bersama warga

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

      Melihat prosesi Laut Hantar Tuan Meninu, tradisi sakral Semana Santa

Logo Header Antaranews NTT

Artikel - NTT tergiur budidaya ikan kerapu

id Kerapu Sabtu, 27 Juli 2019 18:11 WIB

Image Print
Artikel - NTT tergiur budidaya ikan kerapu

NTT tergiur budidaya ikan kerapu (ANTARA Foto/dok)

Manfaat lain dalam bidang kesehatan yakni dapat menghindarkan tubuh dari penyakit jantung koroner dan cacat permanen akibat serangan jantung atau stroke. Inilah manfaat mengkonsumsi ikan kerapu.

Kupang (ANTARA) - Ikan kerapu (Groupers) merupakan salah satu jenis ikan laut bernilai ekonomis tinggi yang terdapat di perairan Indonesia. Dewasa ini, kegiatan budidaya perikanan ikan kerapu di Indonesia semakin digalakkan sejalan dengan bertambahnya permintaan komoditas tersebut di pasaran.

Misalnya, untuk melayani permintaan hotel-hotel dan restoran bertaraf internasional, maupun sebagai komoditas ekspor yang akhir-akhir terus meningkat permintaannya dari Hongkong, Taiwan, China, Jepang, Korea Selatan, Vietnam, Thailand, Filipina, Amerika Serikat, Australia, Singapura, Malaysia dan Perancis,

Setidaknya ada tiga alasan penting mengapa ikan kerapu perlu dikembangkan sebagai komoditas unggulan di Indonesia, karena kerapu merupakan komoditi perikanan yang memiliki peluang ekspor yang sangat menarik yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal.

Selain itu, pertumbuhan bisnis kerapu secara keseluruhan diharapkan akan membawa dampak peningkatan devisa negara dan kesejahteraan lapisan bawah masyarakat yang hidup dengan mata pencaharian di bidang perikanan.

Modernisasi penangkapan dan budidaya ikan kerapu juga akan mengurangi dampak negatif terhadap kerusakan ekosistem laut dan terumbu karang.

Ketiga alasan tersebut menunjukkan bahwa betapa pentingnya pengembangan perikanan ikan kerapu di Indonesia, karena tidak hanya memberikan dampak terhadap sektor perikanan secara luas melainkan juga terhadap pengembangan wilayah, pariwisata dan pemberdayaan masyarakat.

Sebagai tindak lanjut dari tekad tersebut maka pengembangan ikan kerapu melalui sistem budidaya merupakan bisnis yang menjanjikan. Apakah karena hal ini, sehingga membuat Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tergiur untuk membudidayakannya?

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Ganef Wurgiyanto tampaknya lebih menitikberatkan pada upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal melalui budidaya ikan kerapu yang menurut rencana akan dikembangkan di wilayah perairan Mulut Seribu, Kabupaten Rote Ndao dan Labuan Kelambu di Kabupaten Ngada, Pulau Flores.

Pangsa pasar nan besar dan harga yang mahal membuat budidaya ikan kerapu menjadi sesuatu yang menjanjikan, karena menghasilkan keuntungan menggiurkan.

Untuk budidaya kerapu di Labuan Kelambu, Dinas Kelautan dan Perikanan NTT menyiapkan anggaran sebesar Rp7,5 miliar, sedang untuk usaha budidaya kerapu di wilayah perairan Mulut Seribu, Kabupaten Rote Ndao, hanya membutuhkan anggaran Rp200 juta.

"Target kami paling lambat November 2019, benih-benih ikan karapu harus sudah mulai ditebar untuk budidaya di Labuan Kelambu, Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada di Pulau Flores," kata Ganef Wurgiyanto.

Baca juga: Budidaya kerapu di Labuan Kelambu berkualitas ekspor

Labuan Kelambu
Dalam hubungan dengan kegiatan budidaya kerapu di Labuan Kelambu itu, pemerintah provinsi telah mempersiapkan bantuan berupa pengadaan sejumlah fasilitas pendukung kegiatan budidaya seperti karamba, pondok penjagaan, rumah ikan dan perahu bertonase 3 GT.

Sementara untuk pengadaan benih kerapu, pemerintah provinsi telah mengalokasikan dana sekitar Rp7,5 miliar untuk mendatangkan sebanyak satu juta ekor. "Selanjutnya untuk budidaya dan pengelolaan hasilnya kami lakukan bekerja sama dengan masyarakat setempat melalui koperasi," katanya.

Menurut mantan Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP NTT itu, budidaya tersebut ditargetkan akan menghasilkan ikan-ikan kerapu yang higienis dan berkualitas tinggi untuk diekspor. "Jadi nanti ikan-ikan akan dipancing dalam keadaan hidup terus dinaikkan ke karamba untuk selanjutnya diekspor. Tapi kalau belum bisa diekspor maka akan dikirim ke Bali," katanya.

Hasil budidaya ikan tersebut tampaknya akan dipasok untuk memenuhi kebutuhan lokal, khususnya di lokasi wisata 17 pulau di Kecamatan Riung. "Karena itu kami sinergikan dengan sektor pariwisata untukmensuplai ikan kerapu untuk kebubutuhan wisatawan,"ujarnya.

Budidaya ikan kerapu tersebut merupakan bagian dari intervensi pembangunan menyusul telah diselesaikannya sengketa batas wilayah antara Kabupaten Ngada dengan Kabupaten Manggarai Timur di daratan Pulau Flores, NTT yang berlangsung selama puluhan tahun.

Alokasi anggaran senilai Rp7,5 miliar tersebut akan digunakan untuk membiayai pengadaan benih dengan harga sekitar Rp5.500 per ekor beserta biaya pengangkutan. Selain itu, di lokasi budidaya juga akan dilakukan pengadaan fasilitas penunjang seperti karamba, pondok penjagaan, rumah ikan, dan perahu bertonase 3 GT.

Sementara, usaha budidaya ikan kerapu di wilayah perairan Mulut Seribu, akan ditebar sekitar 5.000 ekor benih ikan kerapu. "Penambahan benih ini untuk mendukung produktivitas budidaya ikan yang sudah kami mulai pada 2018 di Perairan Mulut Seribu," kata Ganef Wurgiyanto.

Ribuan benih ikan kerapu tersebut sudah dipelihara di Tablolong, Kabupaten Kupang. Benih-benih yang disiapkan itu, akan ditambah dengan sekitar 10.000 benih ikan kerapu yang sudah ditebarkan pada November 2018 lalu.

Budidaya ikan kerapu di Mulut Seribu bisa dilakukan dalam berbagai kondisi musim bahkan saat angin barat atau cuaca buruk yang melanda daerah setempat. Karena itu, lokasinya memang sangat cocok untuk budidaya, yang akan diintegrasikan dengan sektorpariwisata.

Menurut Ganef Wurgiyanto, budidaya ikan kerapu ini sebagai tindak lanjut dari instruksi Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat yang menginginkan agar wilayah perairan Mulut Seribu sebagai lokasi budidaya ikan kerapu.

Baca juga: Rp7,5 miliar untuk budidaya kerapu di Labuan Kelambu, Flores

Kecerdasan otak
Pada tahap awal budidaya dilakukan dengan menebarkan sebanyak 2.800 benih ikan kerapu di lokasi tersebut. Di lokasi budidaya itu, akan dipasang pula sekitar empat keramba dengan kapasitas masing-masing untuk 700 benih ikan.

DKP juga akan melakukan transplantasi terumbu karang di daerah setempat sehingga bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan pariwisata terutama wisata menyelam. Ditargetkan, budidaya ikan kerapu tersebut sudah bisa dipanen dalam tahun ini, dengan target awal akan dipasarkan untuk kebutuhan domestik seperti ke Bali dan Jakarta.

Menurut para ahli kesehatan, ikan kerapu merupakan salah satu jenis ikan karnivora yang hidup di sekitar terumbu karang dan dapat mengendalikan rantai makanan dengan menstabilkan keseimbangan ekosistem bawah laut.

Ikan kerapu akan memasuki kematangan produksi setelah mencapai 5 – 10 tahun yang menyebabkan populasi mereka rentan bertahan hidup dalam kurun waktu yang lama sebelum mencapai masa produksi. Untuk mengatasi permasalahan ini, maka budidaya ikan kerapu adalah solusinya, guna mencukupi permintaan pasar dalam dan luar negeri tanpa merusak ekosistem laut.

Ikan kerapu memiliki kandungan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh yakni terhindar dari penyakit jantung koroner serta mampu meningkatkan kecerdasan otak. Beberapa olahan ikan kerapu bahkan dapat dijadikan menu yang lezat dan kaya manfaat bagi tubuh.

Jenis ikan ini, bisa dapat dikonsumsi hingga 70 persen dari keseluruhan bagian tubuh. Kelezatan daging ikan kerapu serta lamanya proses produktivitas menjadikan ikan ini sangat diminati oleh konsumen sehingga harganya pun tergolong mahal.

Kandungan asam lemak tak jenuh atau omega 3 pada ikan kerapu bahkan dapat membantu meningkatkan kecerdasan otak. Tubuh membutuhkan asupan asam lemak esensial yang terdiri dari omega 3 dan DHA karena tubuh tidak dapat membentuknya secara mandiri.

Asupan beberapa kandungan gizi yang terdapat pada daging ikan kerapu akan menjadi stimulan positif yang bermanfaat bagi kekuatan daya ingat otak. Manfaat lain dalam bidang kesehatan yakni dapat menghindarkan tubuh dari penyakit jantung koroner dan cacat permanen akibat serangan jantung atau stroke.

Baca juga: Sejuta ekor benih kerapu siap dibudidayakan di Ngada
Baca juga: 5.000 benih kerapu untuk Mulut Seribu

Pewarta : Laurensius Molan
Editor: Laurensius Molan
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Kapolda sebut turnamen mancing mampu tingkatkan perekonomian

Kapolda sebut turnamen mancing mampu tingkatkan perekonomian

Senin, 30 September 2024 1:00 Wib

NTT segera kirim 20 ton ikan segar ke Hongkong

NTT segera kirim 20 ton ikan segar ke Hongkong

Sabtu, 10 September 2022 19:25 Wib

Pemprov NTT siap ekspor ikan kerapu hidup ke Hong Kong

Pemprov NTT siap ekspor ikan kerapu hidup ke Hong Kong

Selasa, 22 Maret 2022 5:34 Wib

Semau jadi pilot project budidaya kerapu dan kakap

Semau jadi pilot project budidaya kerapu dan kakap

Rabu, 30 Juni 2021 18:47 Wib

Budi daya kerapu di Hasan Maubesi

Budi daya kerapu di Hasan Maubesi

Kamis, 13 Februari 2020 15:22 Wib

Sebanyak 1,1 juta benih ikan kerapu untuk Labuan Kelambu

Sebanyak 1,1 juta benih ikan kerapu untuk Labuan Kelambu

Selasa, 14 Januari 2020 14:55 Wib

Ikan kerapu mulai dibudidayakan di Labuan Kelambu

Ikan kerapu mulai dibudidayakan di Labuan Kelambu

Selasa, 17 September 2019 11:59 Wib

Budidaya kerapu di Labuan Kelambu berkualitas ekspor

Budidaya kerapu di Labuan Kelambu berkualitas ekspor

Sabtu, 27 Juli 2019 16:42 Wib

  • Terpopuler
Satgas mengamankan 414 bungkus rokok ilegal di Pasar Manggarai Barat

Satgas mengamankan 414 bungkus rokok ilegal di Pasar Manggarai Barat

28 July 2025 20:20 Wib

Polisi menampilkan barang bukti terkait kematian diplomat muda Kemlu

Polisi menampilkan barang bukti terkait kematian diplomat muda Kemlu

29 July 2025 15:15 Wib

Kolonel Inf Hendro Cahyono resmi jabat Danrem 161/Wira Sakti Kupang

Kolonel Inf Hendro Cahyono resmi jabat Danrem 161/Wira Sakti Kupang

31 July 2025 10:14 Wib

Taspen-Pemprov NTT bentuk tim dorong peningkatan ekonomi

Taspen-Pemprov NTT bentuk tim dorong peningkatan ekonomi

26 July 2025 4:04 Wib

  • Top News
Menko Pangan menilai Koperasi Desa Merah Putih Penfui sangat lengkap

Menko Pangan menilai Koperasi Desa Merah Putih Penfui sangat lengkap

SPPG 3T pertama di NTT dan kawasan Timur Indonesia mulai beroperasi

SPPG 3T pertama di NTT dan kawasan Timur Indonesia mulai beroperasi

Kapolda NTT memutasikan sejumlah Pamen dan Bhabinkamtibmas

Kapolda NTT memutasikan sejumlah Pamen dan Bhabinkamtibmas

REI: Program 3 juta rumah dan KUR bantu menekan backlog perumahan NTT

REI: Program 3 juta rumah dan KUR bantu menekan backlog perumahan NTT

BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami di Gorontalo-Papua

BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami di Gorontalo-Papua

Foto

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Perbaikan jaringan listrik akibat erupsi Gunung Lewotobi

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Bea Cukai Kupang Musnahkan Barang Hasil Penindakan

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Limbah operasional BI untuk co-firing di PLTU Bolok

Dampak Kemarau di NTT

Dampak Kemarau di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

Peluncuran program makan bergizi gratis di NTT

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Logo Footer Antaranews ntt
kupang.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Lintas Daerah
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Politik Hukum
  • Kesra
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com