Pedagang hewan kurban menjamur

id hewan kurban

Pedagang hewan kurban menjamur

Sejumlah pedagang hewan kurban di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (10/8) mempersipakn hewan kurban untuk perayaan hari raya Idul Adha, (ANTARA FOTO/Benny Jahang)

Aktivitas penjualan hewan kurban menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah tahun 2019 tampak menjamur pada sejumlah titik di Kota Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kupang (ANTARA) - Aktivitas penjualan hewan kurban menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah tahun 2019 tampak menjamur pada sejumlah titik di Kota Kupang, ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Pantauan ANTARA pada Sabtu (10/8) dan Minggu (11/8), menunjukkan bahwa penjualan hewan kurban tersebut berlangsung di kawasan kawasan Pasir Panjang, Oesapa, Penfui dan Air Mata.

Para pembeli pun ramai-ramai datang ke lokasi penjualan hewan kurban tersebut untuk membelinya..

Yusuf Henuk, salah satu pedagang hewan kurban yang ditemui di kawasan Pasir Panjang mengaku sudah sepekan berdagang hewan kurban.

"Kami memilih menjual hewan kurban di lokasi ini karena tempatnya mudah dijangkau para pembeli yang membutuhkan hewan kurban," kata Henuk.

Ia mengatakan hewan kurban, khususnya kambing dijual dengan harga pada kisaran antara Rp1,5 juta hingga Rp1,7 juta/ekor.

Baca juga: Pemerintah distribusikan 43 hewan kurban untuk Idul Adha

"Harga Kambing tahun ini mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya dijual dengan harga Rp750.000 hingga Rp1.000.000/ekor," kata Henuk.

Sementara, YusuF Bistolen, salah seorang pedagang hewan kurban di kawasan Oesapa mengaku sudah tiga tahun menjual kambing di lokasi tersebut.

"Setiap tahun kami menjual hewan di sini, karena penghasilanya cukup menjanjikan," kata Umar.

Menurut dia, pembelian kambing kurban tahun 2019 sangat ramai jika dibandingkan dengan perayaan Idul Adha atau Idul Qurban pada tahun lalu.

"Banyak pembeli yang datang membeli hewan kurban. Kami juga melakukan jemput bola dengan mengantar langsung kambing ke rumah pembeli," kata Yusuf. 

Baca juga: Kesehatan hewan kurban dijamin aman sebelum dikirim ke daerah lain
Baca juga: Pemkot Kupang sumbang 10 ekor hewan kurban