Pemerintah bantu warga miskin di Sumba Tengah bangun rumah layak huni

id bantuan pembangunan rumah

Pemerintah bantu warga miskin di Sumba Tengah bangun rumah layak huni

Warga Desa Anajiaka, Kecamatan Umbu Ratungai Barat. Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur, secara bergotong rotong membangun rumah warga tidak mampu. (ANTARA FOTO/HO-Pemerintah Desa Anajiaka)

Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah di Nusa Tenggara Timur memberikan bantuan dana Rp250 juta untuk membangun lima unit rumah layak huni bagi warga tidak mampu di Desa Anajiaka, Kecamatan Umbu Ratungai Barat.
Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sumba Tengah di Nusa Tenggara Timur memberikan bantuan dana Rp250 juta untuk membangun lima unit rumah layak huni bagi warga tidak mampu di Desa Anajiaka, Kecamatan Umbu Ratungai Barat.

"Kami mendapat bantuan dana dari APBD II Kabupaten Sumba Tengah sebesar Rp250 juta untuk pembangunan lima unit rumah layak huni bagi warga tidak mampu pada 2019," kata Kepala Desa Anajiaka Apolos Dewa ketika dihubungi ANTARA dari Kupang, Senin (23/9).

Apolos mengatakan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan masing-masing Rp50 juta untuk pembangunan setiap unit rumah. "Dana ini digunakan untuk bangun rumah, plafon rumah, lantai, serta MCK, dan pengadaan listrik. Kami membangun rumah yang sudah siap pakai karena dilengkapi juga dengan fasilitas listrik," katanya.

Baca juga: 200 KK di Goreng Meni punya jamban sehat berkat Dana Desa

Menurut dia, 40 dari 62 keluarga tidak mampu di Desa Anajiaka sudah menempati rumah layak huni yang dibangun dengan menggunakan bantuan dana dari pemerintah sejak sejak tahun 2016.

Pemerintah Desa Anajiaka mengupayakan 20 keluarga tidak mampu yang belum memiliki rumah layak huni segera mendapatkan bantuan untuk membangun rumah dari pemerintah.

"Sehingga semua warga miskin memiliki rumah layak huni di desa ini," kata Apolos dan menambahkan pemerintah desa juga akan menata kawasan desa dengan membangun jalan lingkungan menggunakan Dana Desa dari pemerintah.

Baca juga: Masyarakat Goreng Meni bangun jalan 2,5 km dengan dana desa
Baca juga: Rumah pengering kelor di Malaka akan dibangun dengan Dana Desa