Kupang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur mengapresiasi kiprah Taman Bacaan Pelangi yang telah membangun 50 unit perpustakaan ramah anak pada 50 sekolah dasar di daerah itu pada 2019.
"Kami mengapresiasi upaya Taman Bacaan Pelangi yang telah membangun 50 perpustakaan ramah anak sehingga mampu mendorong peningkatan minat baca bagi anak-anak di Kota Ende," kata Kornelis Wara, Sabtu (30/11) malam.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende itu saat membuka kegiatan Festival Literasi Ende Tahun 2019 mengapresiasi hadirnya festival literasi yang pertama di Ende oleh Taman Bacaan Pelangi sehingga diharapkan dapat meningkatkan kualitas literasi anak.
Baca juga: Literasi media perlu diperkuat hadapi era Palapa Ring
Baca juga: Pemuda Lintas Agama Sumba Ikuti Literasi Kepemipinan
"Kegiatan yang dilakukan Taman Bacaan Pelangi sungguh merupakan bentuk kepedulian yang luar biasa terhadap masyarakat Ende," tegasnya.
Sementara itu Founder Taman Bacaan Pelangi, Nila Tansil mengatakan pembangunan 50 unit perpustakaan ramah anak di Kabupaten Ende dilakukan untuk mendorong peningkatan literasi anak-anak dalam meningkatkan minat baca.
"50 Perpustakaan yang dibangun di Ende tersebar di 50 sekolah yang juga telah dilengkapi dengan berbagai buku-buku bacaan yang ramah anak," tegas Nila Tansil.
Baca juga: OCBC Gelar Edukasi Literasi Keuangan Untuk Wartawan
Baca juga: Najwa Shihab Gelar "Temu Literasi" di Kupang
50 perpustakaan ramah anak di Kota Ende
Taman Bacaan Pelangi yang telah membangun 50 unit perpustakaan ramah anak pada 50 sekolah dasar di Kota Ende pada 2019.