Kupang (ANTARA) - Tim sepak bola Pra PON dari Nusa Tenggara Timur (NTT) memastikan diri lolos ke PON 2020 di Tanah Papua, setelah menahan imbang 1-1 tim dari Bali dalam lanjutan kualifikasi Pra PON 2020 zona Bali-Nusa Tenggara di lapangan Samudera, Kuta, Bali, Senin (9/12) malam.
"Kita (NTT) akhirnya lolos ke PON 2020 di Tanah Papua, setelah berhasil menahan imbang tim tuan rumah Pra PON Bali di kandangnya sendiri," kata pelatih kepala tim sepak bola NTT Ricky Nelson ketika dihubungi ANTARA dari Kupang, Senin (9/12) malam.
Ia mengatakan NTT secara mengejutkan memastikan diri lolos ke PON Papua tahun depan, setelah kaptem tim Kiken Mentinus memasukkan bola ke gawang lawan melalui tendangan bebas di menit ke-16. Sampai akhir laga, kedua tim tidak lagi memiliki peluang untuk menciptakan gol di gawang lawan.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat NTT yang sudah mendoakan tim ini, sehingga NTT akhirnya bisa lolos ke PON 2020 di Tanan Papua setelah 30 tahun menanti," katanya.
Baca juga: Bisakah sepak bola NTT lolos ke PON Papua tahun depan?Mantan pelatih Borneo FC itu menambahkan pada menit-menit awal NTT selalu mendapatkan tekanan dari tim tuan rumah, sehingga pada menit ke 12 gawang NTT akhirnya kebobolan, 1-0.
Namun, empat menit kemudian, melalui tendangan bebas kapten tim Pra PON NTT Kiken Mentinus, NTT akhrnya membalikkan keadaaan dan mengubah skor menjadi 1-1.
Untuk selanjutnya, kata dia, persiapan tim menuju PON 2020 di Tanah Papua akan diserahkan ke Asprov PSSI NTT, untuk menentukan kapan jadwal latihan dan jadwal mencari pemain-pemain baru, karena PON-nya akan berlangsung pada Oktober 2020.
"Memang, masih banyak yang harus kita benahi, agar tim sepak bola NTT bisa meraih medali pada PON 2020 di Tanah Papua nanti, karena NTT pasti akan berhadapan dengan tim-tim sepak bola yang hebat dari berbagai provinsi di Tanah Air," ujarnya.
Semua Bersatu
Manejer tim sepak bola Pra PON 2020 dari NTT Jimmi Sianto mengajak seluruh seluruh pengiat sepak bola di provinsi berbasis kepulauan itu untuk bersatu membangun sepak bola NTT.
"Saya kira inilah saatnya seluruh pengiat sepak bola di NTT ini bersatu bergandengan tangan untuk membangun sepak bola NTT. Kalau kita bersatu kita pasti bisa," katanya.
Menurut dia selama ini banyak pihak yang selalu berjalan sendiri-sendiri untuk membangun sepak bola NTT, sehingga hasilnya pun negatif. Alhasil selama 30 tahun NTT sulit sekali lolos ke PON.
Bagi Jimmi saat pertama kali ditunjuk sebagai manajer tim sepak bola NTT, mimpinya hanya satu yakni memutuskan kutukan tak pernah lolos ke pesta olahraga nasional empat tahunan itu.
Menurut dia kerja keras tim pelatih di antaranya duet pelatih Ricky Nelson dan Adnan Mahing dan seluruh tim membuat harapan dan mimpi masyarakat NTT untuk sepak bola NTT bsa terwujud.
"Target kita ke PON 2020 terpenuhi, nah untuk selanjutnya tentu kita harapkan bisa dapatkan emas di Papua nanti," ujar dia.
Baca juga: El Tari Memorial Cup jadi ajang seleksi pemain PON NTT