"Ada 100 orang yang telah mendaftarkan diri ke Golkar untuk menggunakan kendaraan partai berlambang pohon beringin itu dalam ajang Pilkada 2020 di NTT," kata Ketua DPD Partai Golkar NTT Emanuel Melkiades Laka Lena kepada wartawan di Kupang, Sabtu (21/12).
Ia mengatakan, calon yang diusung Partai Golkar yang akan maju dalam perhelatan Pilkada serentak pada 2020 ditetapkan berdasarkan hasil survei tentang elektabilitas dari calon bersangkutan.
Ia menambahkan Partai Golkar menetapkan seorang calon kepala daerah dan wakil kepala daerah berdasarkan hasil survei, sehingga semua calon memiliki peluang yang sama untuk diusung pada Pilkada 2020
Baca juga: Golkar NTT target menang Pilkada di enam kabupaten
Baca juga: Parpol harus selektif usung figur dalam Pilkada
Melkiades Laka Lena yang antara lain didampingi Sekretaris DPD Partai Golkar NTT Inche Sayuna dan Wakil Ketua DPD Partai Golkar NTT Frans Sarong menegaskan, Golkar tidak memungut mahar terhadap para calon yang akan diusung pada Pilkada 2020.
"Kami akan memberikan tindakan tegas terhadap para kader partai yang terbukti meminta uang kepada calon kepala daerah yang akan maju dalam ajang Pilkada 2020 di NTT," katanya menegaskan.
Pada 2020 mendatang, ada sembilan kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur yang akan menggelar Pilkada serentak, yakni Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Ngada, Sabu Raijua, Sumba Timur, Sumba Barat, Timor Tengah Utara, Belu, dan Malaka.
