3 bulan di penghujung 2019, NTT diguncang inflasi

id Inflasi NTT

3 bulan di penghujung 2019, NTT diguncang inflasi

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Darwis Sitorus. (ANTARA FOTO/Aloysius Lewokeda)

NTT mengalami inflasi pada Desember 2019 sebesar 0,8 persen atau naik dari inflasi sebelumnya pada Oktober 0,11 persen dan November 0,32 persen.
Kupang (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat indeks harga konsumen di wilayah provinsi berbasis kepulauan ini mengalami inflasi selama tiga bulan berturut-turut pada akhir 2019.

Kepala BPS Provinsi NTT, Darwis Sitorus di Kupang, Kamis (2/1) mengemukakan NTT mengalami inflasi pada Desember 2019 sebesar 0,8 persen atau naik dari inflasi sebelumnya pada Oktober 0,11 persen dan November 0,32 persen.

"Angka inflasi ini masih wajar meskipun tren inflasi bulanan meningkat memasuki akhir 2019," katanya dan menjelaskan inflasi pada Desember 2019 akibat ada kenaikan indeks harga pada 6 kelompok pengeluaran dengan kenaikan terbesar pada kelompok bahan makanan sebesar 2.02 persen.

Selanjutnya disusul kelompok transportasi yang naik 1,36 persen, makanan jadi 0,25 persen, sandang 0,25 persen, perumahan 0,07 persen, pendidikan 0,00 persen.

Baca juga: Benarkan inflasi di NTT hanya berada pada kisaran dua persen?

"Hanya kelompok kesehatan yang indeks harganya mengalami deflasi sebesar 0,04 persen," katanya.

Darwis menjelaskan, kelomlok pengeluaran bahan makanan dan transportasi mendominasi kenaikan harga karena adanya momentum Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru.

Momentum ini, lanjut dia, berdampak pada tingginya permintaan terhasap kebutuhan bahan makanan maupun penggunaan jasa transportasi udara selama massa liburan akhir tahun.

Darwis mengatakan inflasi di daerah setempat masih yang wajar, sehingga dia mengapresiasi upaya pengendalian harga yang dilakukan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) setempat.

"Pasokan bahan-bahan kebutuhan pokok memasuki akhir tahun juga lancar dan berbagai kegiatan pasar murah juga memberikan andil dalam upaya pengendalian inflasi," katanya.

Baca juga: Inflasi triwulan III di NTT berkisar 2,9-3,5 persen